5 Tips Berhenti Menghilangkan Barang Orang, Lupa Jangan Jadi Alasan

Sifat ceroboh tak boleh dibiarkan

Sesering apa kamu menghilangkan barang milik orang lain? Awalnya kamu mungkin memerlukan pinjaman sesuatu. Namun, bukannya menjaga dengan baik, barang itu justru raib.

Kamu bahkan tidak ingat kapan terakhir kali melihat benda tersebut sehingga kesulitan mencarinya. Semurah apa pun barang itu, jangan meremehkannya karena pemiliknya pasti kesal. Biar dirimu gak lagi mudah menghilangkan benda yang dipinjam, ikuti seluruh tips di bawah ini.

1. Catat bahkan foto barang yang dipinjam

5 Tips Berhenti Menghilangkan Barang Orang, Lupa Jangan Jadi Alasanilustrasi mencatat (pexels.com/Miriam Alonso)

Dengan sifatmu yang mudah lupa, kamu butuh pengingat. Catatan akan barang-barang pinjaman sangat membantumu. Kalau kamu meminjam beberapa benda serupa, ambil fotonya satu-satu dan catat nama pemilik setiapnya.

Cara ini memang terasa ribet. Akan tetapi, ampuh untuk mencegahmu kembali menghilangkannya. Terlalu sering menghilangkan barang orang bikin kamu kehilangan kepercayaan mereka.

2. Segera mengembalikannya setelah selesai digunakan

5 Tips Berhenti Menghilangkan Barang Orang, Lupa Jangan Jadi Alasanilustrasi mengembalikan kunci (pexels.com/Alena Darmel)

Hindari menunda-nunda pengembalian barang yang dipinjam. Kalau kamu sudah selesai, sebelum ditagih pemiliknya pun dirimu harus mengembalikannya. Soal apakah benda itu akan segera dipakai oleh pemiliknya atau tidak bukanlah urusanmu.

Tugasmu sebagai peminjam ialah memulangkan barang itu dalam kondisi sebaik ketika pemilik memberikannya. Bila kamu terus menunda, sudah pasti kamu bakal lupa. Baik dirimu lupa akan barangnya maupun tak ingat kalau pernah meminjam sesuatu pada seseorang.

Baca Juga: 5 Bentuk Pertanggungjawaban saat Menghilangkan Barang Orang

3. Jangan meminjamkannya pada siapa pun meski sebentar

dm-player
5 Tips Berhenti Menghilangkan Barang Orang, Lupa Jangan Jadi Alasanilustrasi pinjam-meminjam (pexels.com/Karolina Grabowska)

Ingat bahwa barang itu bukan milikmu. Amat tidak sopan apabila secara sepihak kamu malah mengoperkannya pada orang lain. Sekalipun itu orang terdekatmu dan katanya cuma sebentar, tolak saja.

Jika sampai barang pinjaman hilang di tangannya, bagaimana kamu hendak menyampaikan hal itu pada pemiliknya? Sebagai peminjam, kesalahanmu jadi dobel. Kalau seseorang juga ingin meminjam barang itu, minta dia berbicara langsung dengan pemiliknya.

4. Wajibkan diri untuk mengganti barang yang hilang

5 Tips Berhenti Menghilangkan Barang Orang, Lupa Jangan Jadi Alasanilustrasi mengganti barang (pexels.com/Liza Summer)

Jangan lagi cuma meminta maaf ketika kamu menghilangkan barang orang. Semurah atau semahal apa pun, wajibkan diri untuk menggantinya dengan benda yang sama atau semirip mungkin. Bahkan meski pemiliknya bilang kamu tak perlu melakukannya.

Sikap ini akan membentuk rasa tanggung jawabmu. Kamu menjadi sadar betul tentang konsekuensi dari setiap perbuatan. Ke depan dirimu bakal lebih berhati-hati dalam menjaga benda milik orang lain.

5. Hargai perasaan orang terkait barang tersebut

5 Tips Berhenti Menghilangkan Barang Orang, Lupa Jangan Jadi Alasanilustrasi menyayangi barang (pexels.com/Sam Lion)

Kecerobohan lebih mudah terjadi bila kamu gak sungguh-sungguh menghargai hubungan antara seseorang dengan barang miliknya. Dirimu melihat benda terpisah dari perasaan pemiliknya. Padahal, benda itu boleh jadi amat berarti baginya.

Ketika barang itu hilang, perasaan pemiliknya menjadi negatif sekali. Barangkali benda itu pemberian orang terdekatnya atau dia membelinya dengan susah payah. Hargai hubungan serta perasaan yang terbentuk antara seseorang dengan barangnya agar kamu sungguh-sungguh menjaganya.

Menjaga barang pinjaman sama dengan merawat rasa percaya orang padamu. Makin sering kamu menghilangkan benda milik mereka, makin tipis kepercayaan mereka terhadapmu. Jika kamu gak bisa berhati-hati dengan barang orang lain, lebih baik jangan lagi meminjam apa pun.

Baca Juga: 5 Cara Meminjam Barang Orang Lain, Biar Sama-sama Enak

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya