6 Tips Gak Minder meski Diremehkan, Jangan Terlalu Memikirkannya

2. Membebaskan orang lain dalam memandangmu

ilustrasi seorang pria (pexels.com/Luis Quintero)

Selalu ingat bahwa kamu tidak mampu mengontrol cara berpikir orang lain. Kamu hanya bisa berusaha menunjukkan sisi terbaik dari dirimu. Perkara orang lain menilainya secara positif atau negatif, bukan lagi ranahmu.

Begitu pula jika semua pencapaianmu dianggapnya tidak berarti. Itu kan, pandangan mereka. Sebagai orang yang telah berjuang serta punya tujuan dalam hidup, kamu tak perlu terlalu merisaukannya. Mereka memiliki pandangan terhadapmu, kamu pun berhak melihat diri sendiri dengan cara yang berbeda.

Sebaik apa pun perilaku serta usahamu membangun kehidupan, pasti tetap ada orang yang meremehkanmu. Kamu tidak mungkin mampu memikirkan semuanya. Syukuri jika kamu dinilai tinggi, tetapi jangan pernah berharap setiap orang memandangmu secara positif.

3. Percaya dengan kualitas diri dan kehidupanmu

ilustrasi seorang pria (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Lebih penting daripada pengakuan dan penghormatan orang lain adalah kamu harus mampu menghargai kualitas diri serta kehidupanmu. Ini sulit dilakukan kalau kamu bahkan kurang memercayai apa yang ada dalam dirimu serta baiknya kehidupanmu. Kenali bukti-bukti keunggulanmu.

Jangan selalu menempatkan diri sebagai orang yang kalah ketika bersanding dengan orang lain. Baik kamu maupun mereka sama-sama memiliki kualitas diri. Bukankah kehidupanmu juga tidak kacau balau?

Artinya, apa yang dijalani sampai hari ini bukanlah yang terburuk. Hanya karena ada segelintir orang yang meremehkan, jangan lantas merasa kehidupanmu seperti tidak layak. Hindari pula menyimpulkan dirimu tak berkualitas cuma gara-gara mendengarkan omongan orang yang boleh jadi punya sifat dengki.

Baca Juga: 5 Alasan Gak Perlu Minder saat Pilihan Hidup Beda dengan Orang Lain 

4. Membuat daftar pencapaianmu

ilustrasi pria muda (pexels.com/Vova Kras)

Bila sikap orang yang meremehkan memengaruhimu dengan lebih kuat, kamu perlu membuat daftar pencapaian. Isinya bukan sekadar pekerjaan dan gaji, tetapi juga semua hal baik yang telah kamu lakukan dari hari ke hari, sekecil apa pun itu. Kamu pun wajib mengapresiasi kemandirianmu yang membuatmu tak bergantung pada orang lain.

Fungsi daftar ini adalah untuk menyadarkanmu bahwa kamu berharga. Dirimu tidak serendah perkataan orang lain. Meski kamu dinilai kurang dalam sejumlah hal, setidaknya dirimu masih punya lebih banyak hal yang patut dibanggakan.

Kalaupun kamu kesulitan menemukan pencapaian diri, minta bantuan orang terdekatmu untuk menunjukkannya. Dia mungkin akan memasukkan hal-hal hebat yang tanpa sadar sudah bahkan selalu kamu lakukan. Setiap rasa insecure mengintai karena kamu teringat sikap orang yang meremehkan, buka lagi daftar ini agar dirimu merasa lebih baik.

5. Mengurangi interaksimu dengannya

ilustrasi murung (pexels.com/graham wizardo)

Walaupun kamu bisa membangun pertahanan diri supaya tak mudah merasa down setelah diremehkan, pertahanan ini bisa runtuh juga. Terlebih jika kamu terus berada di dekat orang yang gemar merendahkanmu. Kian sukar dirimu untuk tetap percaya diri apabila jumlah orang yang meremehkan lebih dari satu.

Daripada sok kuat tetapi hancur di dalam hati, mending jaga jarak deh. Orang yang suka meremehkan sudah masuk kategori toksik. Dua kali diremehkan oleh orang yang sama dan tanpa penyesalan atau permintaan maaf telah cukup sebagai bukti bahwa dia bukan teman yang baik.

Hindari dirinya sebisa-bisamu. Dengan menjauhinya, tekanan psikismu berkurang. Sewaktu-waktu kalian bertemu lagi dan dia kembali meremehkanmu, kamu tidak dalam keadaan yang terlalu rapuh sehingga meminimalkan pengaruh negatifnya.

6. Tetap produktif

ilustrasi produktivitas (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Perbuatan orang lain yang meremehkanmu memang dapat membuatmu malas melakukan apa pun. Motivasi diri untuk mengerjakan berbagai kesibukan penting menurun drastis. Akan tetapi, ingat bahwa hal ini bisa memperburuk kondisi mentalmu. 

Tidak produktif bakal mengurangi kepercayaan dirimu. Kamu akan merasa payah dalam segala hal dan tanpa sadar membenarkan penilaian rendah orang lain terhadapmu. Banyak waktumu dihabiskan buat memikirkan perkataan orang lain.

Akibatnya, semua ucapan yang meremehkanmu akan terasa seperti benar. Sehebat apa pun dirimu sesungguhnya, kamu tetap merasa minder. Tetaplah produktif agar hasilnya membungkam orang yang suka menilaimu rendah.

Terpenting ketika kamu diremehkan adalah tidak membiarkan hatimu berlama-lama terluka. Lawanlah perkataan orang itu dengan cara-cara yang baik, seperti enam tips gak minder di atas. Bila kamu gak pintar berbicara, jangan mendebat penilaiannya secara langsung karena dia bakal mengalahkanmu dan membuatmu tambah minder.

Baca Juga: 5 Sebab Kamu Masih Sering Merasa Minder, Fokus pada Kelemahan Diri?