5 Tips Mencapai Kemandirian Finansial dengan Bekerja Lepas, Giat!

2. Cermat mencari proyek yang potensi cuannya cukup besar

ilustrasi bekerja (pexels.com/Ivan Samkov)

Bukan berarti kamu menyepelekan penghasilan yang kecil karena itu juga rezeki yang harus disyukuri. Namun, untukmu bisa hidup dari bekerja lepas, prioritaskan kesempatan-kesempatan yang bakal memberimu lebih banyak uang. Jangan habiskan waktu serta energimu buat berkutat di proyek yang uangnya tak sebanding dengan kerja kerasmu. 

Di awal dirimu berkiprah sebagai freelancer, pekerjaan apa saja memang sebaiknya diambil sebab kamu butuh banyak pengalaman serta membentuk rekam jejak yang baik. Namun, seiring waktu kamu juga perlu selektif. Ambil proyek bernilai kecil hanya saat dirimu memiliki waktu luang atau ada potensi keuntungan yang lain. 

Misalnya, uang yang dapat diperoleh memang gak seberapa, tetapi efektif untuk memperluas jaringanmu. Keuntungan nonmateri begini bisa menjadi tambahan pertimbangan dalam keputusanmu, hendak mengambil sebuah proyek atau melewatkannya saja, demi proyek yang lebih cuan. Intinya, jangan mau bekerja keras dan menghabiskan waktu tanpa bayaran yang sepadan baik dalam bentuk uang atau keuntungan lainnya.

Baca Juga: 5 Cara Atasi Kekurangan Finansial ala Teori Mekanisme Survival

3. Menurunkan gaya hidup demi menabung lebih banyak

ilustrasi bekerja (pexels.com/SHVETS production)

Mandiri finansial bukan cuma buat bulan sekarang, tapi juga harus terus dipertahankan. Supaya, kamu gak tiba-tiba kembali bergantung pada bantuan keuangan dari siapa pun. Oleh karena itu, sebagai freelancer kamu kudu menabung sebanyak mungkin. Kelak dirimu akan berinvestasi, bangun dulu dasarnya yaitu memiliki kebiasaan menabung.

Dengan penghasilan yang tidak menentu, kiat menabungnya agak berbeda dengan pekerja tetap. Kalau pendapatanmu hanya cair beberapa bulan sekali berarti kamu tak dapat menabung setiap bulan. Namun, pemasukan itu tetap wajib dipotong buat pos tabungan begitu kamu memperolehnya.

Sangat riskan bila dirimu tak menurunkan gaya hidup sekalipun sekarang pendapatanmu tampak tinggi. Gak ada jaminan bulan-bulan depan dan seterusnya kondisi keuanganmu stabil seperti ini. Amankan masa depanmu dengan tetap hidup sederhana berapa pun total pendapatan tahunanmu.

4. Pengelolaan keuangan sebaik mungkin

ilustrasi bekerja (pexels.com/cottonbro studio)

Jadilah raja dari uangmu, bukan justru uang membuatmu bingung. Pegang kendali atas setiap uang yang diperoleh. Lebih dari sekadar bisa menabung, kamu juga harus tahu untuk apa saja uang yang dibelanjakan. Sebab, boleh jadi dalam setiap pengeluaran itu masih ada belanja yang gak perlu walaupun dirimu masih mampu menabung.

Begitu pula saat pendapatanmu tak juga cair, pengelolaan keuangan yang baik sejak awal akan membuatmu memiliki dana cadangan. Jangan jumlah pemasukan yang menentukan cukup atau tidaknya buat menghidupimu, melainkan cukupkan berapa pun uang yang diterima minimal untuk kebutuhan sehari-hari. Kalau penghasilanmu bulan ini sedang kurang baik misalnya, jangan buru-buru mengambil dari tabungan buat menambah anggaran belanjamu.

Sesuaikan belanjamu bulan ini dengan uang yang ada saja meski itu berarti kamu cuma fokus di pemenuhan kebutuhan pokok. Pasalnya, bila dirimu terbiasa menggunakan tabungan nanti lama-lama pendapatanmu terus terasa kurang. Bisa juga, ketika penghasilanmu sebenarnya cukup pun, hanya sedikit sekali uang yang dapat disisihkan buat saving.

5. Jangan percaya cuma pekerja kantoran yang bisa mandiri finansial

ilustrasi bekerja (pexels.com/Ofspace LLC)

Lihat di sekitarmu, ada begitu banyak orang yang tidak bekerja di kantor dan mereka hidup dengan baik-baik saja. Mereka berdagang, membuka jasa sesuai keahliannya, dan sebagainya. Tak ada alasan buat memandang pekerja lepas dengan sebelah mata.

Rezeki itu luas baik berkaitan dengan bentuk maupun cara memperolehnya. Bentuk rezeki tidak cuma uang dan semuanya bisa didapatkan dari beragam pekerjaan yang dilakukan dengan baik dan benar. Meski sebagian orang masih gak yakin bahwa bekerja lepas dapat untuk hidup mandiri dalam jangka panjang, dirimu tak boleh ikut pesimis.

Kamu sebagai orang yang menjalaninya harus tetap memelihara optimisme dengan tetap melakukan keempat poin di atas secara berkesinambungan. Jaga semangatmu supaya ketika timbul rasa capek dalam perjalananmu sebagai freelancer, kamu masih bisa bekerja secara profesional. Jadilah salah satu pekerja lepas yang membuktikan, bahwa dirimu mampu mandiri secara finansial, bahkan akan terus bertambah mapan.

Hal yang kerap membuatmu goyah dengan pilihan hidup sebagai freelancer adalah mayoritas orang di sekitarmu berstatus sebagai pekerja tetap. Pun sebagai pemula, jumlah proyek serta pendapatanmu masih amat tidak stabil. Teruslah meningkatkan kemampuan kerja serta jam terbangmu, merawat relasi, sekaligus berdoa supaya pilihan bekerja lepas memang yang terbaik buatmu.

Baca Juga: 7 Tanda Scam yang Sering Ditemukan dalam Proyek Freelance