5 Tips Mengontrol Pengeluaran untuk Jajan, Atasi Penyebab Pemborosan!

Buat anggaran terperinci biar gak kebablasan

Jajan atau membeli makanan dan minuman di luar memang menyenangkan. Kamu bisa merasakan lebih banyak variasi makanan serta minuman. Bahkan makanan atau minuman yang sama pun bakal memiliki rasa berbeda tergantung siapa yang meracik. 

Jajan juga telah menjadi perpaduan antara kebutuhan dengan keinginan. Sudah disediakan berbagai menu di rumah pun, dirimu masih tergoda buat jajan. Tapi jajan menjadi tak terelakkan jika kamu indekos dan gak bisa memasak atau tidak ada fasilitas dapur.

Saking seringnya jajan, hal itu bisa menjadi sumber pemborosan yang paling besar setiap bulannya. Dirimu wajib memantau serta mengendalikan pengeluaran buat jajan supaya dapat menabung serta kebutuhan yang lebih utama tak terabaikan. Lakukan kelima tips ini agar kamu makin sadar, ketika membelanjakan uang untuk jajan makanan atau minuman.

1. Bedakan dulu antara membeli makanan besar dengan kudapan

5 Tips Mengontrol Pengeluaran untuk Jajan, Atasi Penyebab Pemborosan!ilustrasi bersantap (pexels.com/RDNE Stock project)

Jajan gak cuma saat kamu membeli makanan ringan dan minuman. Semua pembelian makanan termasuk dalam jajan. Beli seporsi nasi atau siomai sama-sama disebut jajan. Meski sama-sama jajan, urgensinya berbeda tergantung keadaanmu.

Kalau kamu seperti disinggung dalam pembuka artikel merupakan anak kos dan tidak memungkinkan untuk memasak, maka beli makanan utama siap santap menjadi kebutuhan dasar.

Sementara itu, dirimu yang tinggal di rumah dan dapat memasak atau sudah dimasakkan oleh orangtua, berarti sebenarnya gak butuh membeli hidangan utama di luar. Itu termasuk keinginan yang bisa sangat direm demi berhemat.

Untuk jajan makanan ringan serta minuman tidak termasuk hal wajib sebab gak dibeli pun tak mengganggu kesehatan. Kamu bisa bawa minum sendiri. Jika pun dirimu kudu beli makanan besar di luar, pastikan bukan makanan ringan yang dibawa pulang, meski tampak menggoda. Sementara bila kamu sesekali ingin jajan makanan ringan serta minuman sebaiknya harganya tak berlipat-lipat dari makanan utama, karena sifatnya hanya selingan.

2. Jangan melewatkan makan besar

5 Tips Mengontrol Pengeluaran untuk Jajan, Atasi Penyebab Pemborosan!ilustrasi bersantap (pexels.com/Katerina Holmes)

Makan besar berarti sarapan, makan siang, dan malam dengan menu lengkap yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, serta mineral. Meski menu makan besar tidak sevariatif jajanan, kandungan gizinya yang lengkap sangat diperlukan tubuh. Bahkan cukup dengan makan besar, kamu sebetulnya sudah tidak kelaparan. 

Jeda antarwaktu makan selama lebih kurang 6 jam tak terlalu panjang. Jika dirimu tidak melewatkan makan besar, kamu pasti tahan untuk gak jajan makanan ringan. Tapi kalau waktu makan besar malah diganti dengan camilan, sebentar-sebentar pasti merasa lapar lagi.

Terlebih dengan kandungan jajanan yang didominasi oleh karbohidrat dan gula serta minim serat. Ini mendorongmu buat terus jajan seakan-akan gak ada kenyangnya. Padahal, kebanyakan jajanan harganya sama bahkan lebih mahal dari seporsi nasi sayur plus lauk. Ini yang bikin kamu boros.

Baca Juga: 5 Tips Menghadapi Anak yang Gemar Jajan, Harus Diminimalisir!

3. Sehari jajan, sehari tidak

5 Tips Mengontrol Pengeluaran untuk Jajan, Atasi Penyebab Pemborosan!ilustrasi jajan (pexels.com/Samson Katt)

Menerapkan strategi selang-seling juga membantumu melepaskan diri dari kebiasaan jajan setiap hari. Kalau kebiasaan jajan dalam seminggu dapat dikurangi setengahnya tentu separuh uang jajan terselamatkan.

Sebenarnya, bisa saja dirimu lebih ketat membatasi jajan menjadi hanya di akhir pekan. Utamanya kalau di rumah sudah tersedia berbagai makanan. Namun bila ini terasa sulit lantaran selama ini kamu selalu jajan, lebih baik mengatur jadwal jajan menjadi dua hari sekali. Namun, ingat, keharusan berhemat membuat anggaran jajan di hari itu tetap. Jangan ikut dinaikkan dua kali lipat.

Selang-seling setiap hari membuatmu lebih bersemangat menahan keinginan jajan. Pikirmu, toh, besok kamu sudah bisa jajan lagi. Nanti lama-kelamaan kamu dapat meningkatkan pembatasan jajan, misalnya, hanya dua kali dalam seminggu.

4. Buat bujet khusus jajan

5 Tips Mengontrol Pengeluaran untuk Jajan, Atasi Penyebab Pemborosan!ilustrasi jajan (pexels.com/RDNE Stock project)

Bikin anggaran jajan penting bila ini sudah menjadi keseharianmu. Bagi menjadi 2 bujet, yaitu untuk membeli makanan besar dan makanan ringan plus minum. Kamu kudu disiplin mengikuti anggaran yang telah ditetapkan per harinya.

Buat aturan yang tegas yaitu dirimu tidak boleh memotong anggaran makan besar demi menambah jatah membeli makanan ringan. Ingat bahwa tujuan utama selain mengontrol pengeluaran juga mengerem kebiasaan jajan itu sendiri. Bagus sekali bila kamu berhasil menyisihkan sebagian dari anggaran jajanmu secara keseluruhan.

Hal sederhana yang dapat dilakukan untuk memastikan anggaran jajanmu tetap aman adalah mengatur kapan kamu membelinya secara online. Jajan online hanya ketika ada promo membantumu lebih irit. Selebihnya belilah langsung dari pedagang di sekitarmu. Toh, kamu sama-sama masih jajan.

5. Membiasakan diri berpuasa

5 Tips Mengontrol Pengeluaran untuk Jajan, Atasi Penyebab Pemborosan!ilustrasi bersantap (pexels.com/Yan Krukau)

Berpuasa di sini tidak hanya mengacu pada puasa yang diajarkan dalam agama apa pun. Puasa yang dimaksud lebih pada membatasi waktu makan. Puasa paling mudah misalnya, tidak makan apa pun selama 6 jam. 

Ini membuatmu dapat meniadakan kebiasaan jajan di antara pagi dan siang, serta antara siang dan malam. Dirimu cuma sarapan, makan siang, lalu makan malam. Kalaupun sambil makan besar tetap ingin mencicipi jajanan, daya tampung perutmu tentu tak seberapa sehingga gak beli sebanyak biasanya.

Di awal berpuasa dengan strategi apa pun, dirimu memang tergoda untuk kalap saat akhirnya makan. Namun, lama-lama ini gak lagi terjadi dan makanmu kian terkontrol. Bahkan bila dirimu sudah terbiasa berpuasa 12 jam, ketika berbuka pun bisa merasa cukup dengan makanan besar serta sedikit sekali camilan. Otomatis pengeluaranmu buat jajan menurun.

Kebutuhanmu akan makanan dan minuman jangan diartikan sebagai jajan terus. Pastikan kamu tahu kapan dan apa yang perlu dibeli serta caranya lebih baik  online atau offline. Mengontrol pengeluaran untuk jajan bukan berarti kamu bakal kelaparan. Ini malah bisa membuatmu lebih cepat merasa kenyang, makin sehat, serta gak lagi krisis keuangan di akhir bulan.

Baca Juga: 7 Pemborosan yang Masih Bisa Diatur Ulang, Diskusikan dengan Pasangan

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Penulis fiksi maupun nonfiksi. Lebih suka menjadi pengamat dan pendengar. Semoga apa-apa yang ditulis bisa memberi manfaat untuk pembaca. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya