9 Tips agar Perdebatan Tak Merusak Hubungan, Ingat Tujuan Baiknya

Diskusi boleh lama, debat sebentar saja

Ada perdebatan yang memang direncanakan seperti dalam lomba atau menjelang pemilihan pemimpin. Ada juga yang terjadi begitu saja, biasanya saat muncul masalah bersama dan kamu tidak sependapat dengan orang lain. Terkadang perdebatan berlangsung dengan amat sengit sehingga mirip sekali dengan pertengkaran.

Kalaupun perdebatan mesti terjadi, usahakan supaya hubungan baik tak rusak karenanya. Hubungan tersebut lebih mahal ketimbang apa pun yang diperdebatkan. Debat gak boleh asal-asalan kalau kamu tak mau menciptakan permusuhan. Sembilan tips ini bisa diterapkan, agar perdebatanmu dengan orang lain tak sampai merusak hubungan kalian.

1. Jangan sering melakukannya

9 Tips agar Perdebatan Tak Merusak Hubungan, Ingat Tujuan Baiknyailustrasi perdebatan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Memang menyebalkan kalau kamu hampir setiap hari diajak berdebat oleh orang yang sama. Segala hal yang gak esensial diperdebatkan seperti akan menentukan hidup atau mati. Makanya, kamu juga tidak perlu sering-sering berdebat dengan siapa pun dan tentang apa pun.

Orang bakal stres kalau sedikit-sedikit kamu meributkan sesuatu. Perdebatan menguras emosi semua orang. Sebisa mungkin hindarilah perdebatan bahkan ketika orang lain memancing. Tak usah terlalu diladeni apalagi justru kamu yang memulainya.

2. Fokus pada topik, hindari menyerang pribadi

9 Tips agar Perdebatan Tak Merusak Hubungan, Ingat Tujuan Baiknyailustrasi perdebatan (pexels.com/Edmond Dantès)

Dalam perdebatan pasti ada topik tertentu yang diangkat. Pastikan kamu menguasainya dengan baik. Sebab, bila tidak, kamu bakal mulai mencari titik lemah dalam kehidupan pribadi seseorang untuk diserang. Orang yang diserang pribadinya sudah pasti akan kesal dan ganti melakukan hal yang sama padamu.

Inilah yang membuat perdebatan begitu panas serta kian jauh dari topik yang seharusnya. Gak heran perdebatan jarang menghasilkan solusi praktis buat mengatasi suatu persoalan. Di mana nantinya yang terjadi malah kamu bertikai dengan orang lain.

3. Sekadar menyampaikan pendapat, bukan menjatuhkan gagasan orang

9 Tips agar Perdebatan Tak Merusak Hubungan, Ingat Tujuan Baiknyailustrasi perdebatan (pexels.com/Moe Magners)

Sama seperti kamu, siapa pun juga cenderung mempertahankan gagasannya. Kian kamu berusaha menjatuhkannya, makin seseorang bersikap keras dalam mempertahankan diri. Responnya pun menjadi diwarnai emosi.

Sebaiknya, kamu tidak punya niat sedikit pun buat menjatuhkan pandangan orang. Utamakan memaparkan pendapat sendiri, supaya mereka bisa mempertimbangkannya. Upaya menjatuhkan gagasan orang lain juga tak bikin idemu terdengar lebih baik.

4. Jangan tersulut emosi

9 Tips agar Perdebatan Tak Merusak Hubungan, Ingat Tujuan Baiknyailustrasi perdebatan (pexels.com/Ivan Samkov)

Perdebatan sangat rentan menyebabkan emosi semua pihak yang terlibat menjadi tersulut. Bahkan, orang-orang yang mendengarkannya saja dapat ikut kesal seiring memanasnya situasi. Semua orang yang berdebat kudu berusaha menahan diri dan menyadari bahaya emosi yang terpancing.

Pikirkan setiap kata sebelum bicara dan jaga nadanya agar tetap rendah serta tenang. Kalaupun orang lain berusaha untuk membuat kamu panas, segera sadari hal tersebut supaya tidak terjatuh dalam jebakannya. Bila hati mendongkol, jangan cepat-cepat merespons lawan secara negatif.

Baca Juga: 5 Cara Menghindari Perdebatan yang Tidak Penting di Medsos, Selektif!

5. Gak usah berkepanjangan

9 Tips agar Perdebatan Tak Merusak Hubungan, Ingat Tujuan Baiknyailustrasi perdebatan (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Diskusi boleh panjang, tetapi perdebatan makin singkat makin baik. Pasalnya, kalau debat terlalu lama pasti setiap orang sudah gak fokus dengan topik aslinya. Perdebatan melebar ke mana-mana dan bikin kamu stres, karena seperti mengejar bola ke sana kemari.

Tidak perlu merasa keren kalau mampu bertahan lebih lama dalam suatu perdebatan. Justru orang yang pertama menyudahinya lebih bijaksana, guna menghindari memanasnya keadaan. Kecuali, waktu debatnya memang sudah ditentukan seperti dalam lomba dan mesti diikuti sampai selesai.

6. Mencoba memahami perspektif orang lain

9 Tips agar Perdebatan Tak Merusak Hubungan, Ingat Tujuan Baiknyailustrasi perdebatan (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Telah berdebat panjang lebar, boleh jadi kamu cuma kurang memahami cara pandang orang lain. Maksudnya, mungkin sama dengan pandanganmu, tapi disalahpahami sebagai hal yang berlawanan. Hal ini membuatmu melakukan segenap perlawanan yang sebetulnya gak perlu.

Pikirkan setiap hal yang dikemukakan lawan. Jangan langsung melabelinya sebagai salah. Memadukan perspektifmu dengan orang lain lebih menghasilkan kebijaksanaan, daripada merasa cuma pendapat sendiri yang paling benar.

7. Rilekskan diri

9 Tips agar Perdebatan Tak Merusak Hubungan, Ingat Tujuan Baiknyailustrasi tertawa bersama (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Seandainya kamu hendak mengikuti perdebatan yang telah direncanakan, bukan cuma materi yang perlu dipersiapkan. Mental pun wajib dilatih dan ini tidak berarti kamu mesti tampil sangat serius sampai gak bisa tersenyum. Malah kamu harus belajar merilekskan diri sebelum perdebatan dimulai.

Kamu bisa mengisi waktu istirahat saat mempelajari materi dengan hal-hal yang santai atau tayangan lucu. Nanti saat debat digelar pun kamu perlu sering-sering menarik napas dalam-dalam, serta mengembuskannya perlahan-lahan buat mengurangi ketegangan. Debat yang berkualitas tak selalu dihiasi wajah-wajah yang superserius.

8. Ingat kesamaan tujuan baik

9 Tips agar Perdebatan Tak Merusak Hubungan, Ingat Tujuan Baiknyailustrasi kekompakan (pexels.com/Thirdman)

Pandangan boleh berbeda-beda, tetapi kembalikan semua itu pada kesamaan tujuanmu dengan orang lain. Selama tak ada di antara kalian yang menginginkan keburukan, hasil debat hendaknya tidak perlu terlalu dipikirkan. Harus tetap ada rasa saling percaya di antara orang-orang yang berdebat.

Bahwa siapa pun yang mampu memenangkan perdebatan, pasti tidak menginginkan keburukan buat semua. Setiap orang cuma punya cara sendiri-sendiri dalam berusaha mencapai tujuan. Fokus pada perbedaan akan merusak, sedangkan mengingat tujuan bersama bakal memperkuat kekompakan, sehingga akhirnya kamu dapat saling mendukung.

9. Saling meminta maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan

9 Tips agar Perdebatan Tak Merusak Hubungan, Ingat Tujuan Baiknyailustrasi berjabat tangan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Di akhir perdebatan, semua orang sebaiknya saling berjabat tangan dan minta maaf. Bagaimanapun berhati-hatinya kamu dalam berdebat, bukan tidak mungkin ada kata-kata yang menyakiti hati orang lain. Kalau tidak ada permintaan maaf, khawatir terbawa sampai ke hubungan selanjutnya.

Bila orang lain tak kunjung menghampiri, kamu saja yang mendahului untuk mendekat serta mengajaknya bersalaman. Cairkan suasana dengan terlebih dulu meminta maaf atas kata-kata yang mungkin kurang berkenan di hatinya. Kalau sudah begini, di pertemuan-pertemuan selanjutnya biasanya gak ada masalah lagi antara kamu dengannya.

Jago debat baik jika ajangnya tepat, bukan di mana-mana kamu mengajak orang lain berdebat. Begitu pun saat ada orang yang suka sekali memancing perdebatan, kamu tak perlu terus meladeninya. Terlalu banyak berdebat bikin capek, gak produktif, serta tidak efektif buat menyelesaikan masalah apa pun.

Baca Juga: 5 Cara Menerapkan Komunikasi Asertif untuk Meredakan Perdebatan

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Penulis fiksi maupun nonfiksi. Lebih suka menjadi pengamat dan pendengar. Semoga apa-apa yang ditulis bisa memberi manfaat untuk pembaca. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya