5 Alasan Orang Dewasa Gak Perlu Malu Nonton Anime, Bukan Childish

Karena memang gak semua anime untuk anak-anak

Kesuksesan serial animasi Jepang atau anime dalam memberikan hiburan bagi orang dewasa maupun anak-anak sangatlah luar biasa. Anime yang kerap dikaitkan dengan anak-anak, justru banyak menampilkan alur cerita yang digemari orang dewasa. Bukan berarti kekanak-kanakan, namun menonton anime sebagai hiburan menjadi sebuah pelarian dalam menghilangkan kesuntukan dari aktivitas yang membuat stres pikiran.

Bukanlah hal yang salah dari orang dewasa menunjukkan minatnya dalam menonton anime. Banyak hal yang bisa dieksplore dan dipelajari dari serial anime jepang, mulai dari budaya hingga perkembangan teknologi di dalamnya.

Biar kamu lebih percaya diri, simak lima alasan mengapa orang dewasa gak perlu malu saat menonton anime favoritnya.

1. Keragaman genre yang beranjak dari tema anak-anak

5 Alasan Orang Dewasa Gak Perlu Malu Nonton Anime, Bukan Childishillustrasi wanita melakukan adegan action film (pexels.com/cottonbro studio)

Anime menawarkan beragam genre yang tidak hanya ditujukan untuk anak-anak, tetapi juga untuk audiens dewasa. Terdapat anime dengan tema kompleks, cerita mendalam, dan karakter yang matang yang bisa menarik minat orang dewasa.

Genre seperti aksi, petualangan, fantasi, thriller, dan drama seringkali menghadirkan cerita yang beranjak dari tema anak-anak, membuatnya relevan bagi orang dewasa.

2. Visual yang kreatif dan menarik untuk diapresiasi

5 Alasan Orang Dewasa Gak Perlu Malu Nonton Anime, Bukan Childishillustrasi gambar animasi (pexels.com/Erik Mclean)

Anime merupakan bentuk seni visual yang unik dan menarik. Animasi Jepang menghadirkan penggambaran yang kreatif dan beragam, mulai dari desain karakter hingga dunia fiksi yang menarik. Orang dewasa pun dapat menikmati pengalaman visual yang luar biasa dan mengapresiasi kerja keras para animator dan seniman di baliknya.

Baca Juga: Inilah 5 Alasan Kenapa Kamu Harus Nonton Anime Haikyuu!!

dm-player

3. Cerita mendalam dan relate dengan kehidupan nyata

5 Alasan Orang Dewasa Gak Perlu Malu Nonton Anime, Bukan Childishillustrasi orang jepang bermain dengan hewan peliharaannya (pexels.com/Yuliya Strizhkina)

Beberapa anime menghadirkan cerita yang mengangkat isu-isu sosial, emosional, dan psikologis yang relevan bagi orang dewasa. Beberapa anime bahkan mungkin menyentuh tema-tema kompleks seperti persahabatan, cinta, kehilangan, dan pemberontakan, yang dapat memberikan wawasan dan refleksi bagi penonton dewasa.

4. Banyak komunitas penggemar anime Jepang dan terjalin pertemanan melalui interaksi sosial

5 Alasan Orang Dewasa Gak Perlu Malu Nonton Anime, Bukan Childishillustrasi seorang wanita menggunakan kostum (pexels.com/Quyn Phạm)

Anime telah menjadi fenomena global dan memiliki komunitas penggemar yang besar dan beragam. Nonton anime dapat membuka kesempatan untuk bertemu dengan orang-orang yang memiliki minat serupa, memperluas lingkaran pertemanan, dan berbagi pengalaman dengan orang lain.

5. Sebagai hiburan dan pelarian dari kehidupan sehari-hari

5 Alasan Orang Dewasa Gak Perlu Malu Nonton Anime, Bukan Childishillustrasi seorang wanita melarikan diri di lorong (pexels.com/Mat Kedzia)

Sama seperti menonton film atau membaca buku, menonton anime bisa menjadi hiburan yang menyenangkan dan cara untuk melarikan diri dari rutinitas harian. Orang dewasa memiliki hak untuk menikmati hiburan yang mereka sukai tanpa harus merasa malu, selama itu tidak merugikan orang lain atau diri mereka sendiri.

Ingatlah bahwa hobi dan minat setiap orang berbeda, dan menonton anime adalah hal yang sepenuhnya sah dan biasa dilakukan oleh orang dewasa di seluruh dunia. Semua orang bebas mengejar kesenangan pribadi mereka selama tidak melanggar etika, hukum, atau norma sosial yang berlaku.

Baca Juga: Nonton Anime Legal dan Gratis! Ini 5 Fakta Saluran AnimeLog di YouTube

Marlina syaikhu Photo Verified Writer Marlina syaikhu

Make It, Do It and Enjoy what you Think. Just to be creative

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya