Usia muda bukan berarti kemampuanmu bertanggung jawab atas hidup sendiri selalu kalah dari mereka yang lebih senior. Ya, meski kamu masih muda, siapa tahu secara psikis kamu sudah dewasa banget.
Ini bukan berarti kamu gak normal lho, ya! Ini justru bagus. Sebab dengan kemampuan mempertanggungjawabkan hidup, kamu pasti akan lebih cepat mandiri. Gak terus jadi beban keluarga.
Ingin tahu sampai di mana kemampuanmu mempertanggungjawabkan hidupmu sendiri? Ayo, cek dari lima tanda di bawah ini!
Jangankan yang masih muda, orang yang sudah tua pun tetap butuh bersantai, kan? Jadi, bersantai itu bukan sesuatu yang salah sejauh gak berlebihan. Itu justru akan mengisi ulang energimu.
Nah, kamu gak pernah terlena dalam hal bersantai ini. Begitu energimu sudah terisi kembali, kamu siap menjalankan lagi tugas-tugasmu dengan sepenuh hati. Kamu gak pernah melalaikan kuliah atau pekerjaan karena keasyikan bermain atau mengikuti rasa malas.
Orang lain dan segala hal yang terjadi di luar sana tentu saja bisa memengaruhi perasaanmu. Kamu kan, gak lagi mati rasa. Hanya saja, secara umum kamulah pencipta kebahagiaanmu sendiri.
Jadi, sekalipun beberapa hal buruk terjadi, kamu tetap bisa menjaga kewarasanmu. Misalnya, diputuskan atau dikhianati pacar itu sakitnya bukan main. Namun itu gak lantas membuatmu melakukan hal-hal yang membahayakan diri sendiri saking sedihnya.
Bukannya nekat melakukan hal-hal konyol seperti itu, kamu justru akan berusaha menghibur diri. Tekadmu untuk keluar dari kesedihan itu begitu nyata terlihat. Kemampuanmu menyayangi diri sendiri gak diragukan lagi.
Kalau cara bersenang-senang yang dipilih malah bikin hidupmu berantakan, itu namanya kamu belum bisa bertanggung jawab pada hidup sendiri. Orang yang bertanggung jawab itu gak pernah lepas kendali, tahu setiap batasan.
Tak terkecuali dalam menyenangkan diri sendiri. Jika kamu malah membahayakan dirimu maupun orang lain, misalnya dengan ikut balap liar, ini namanya kamu belum paham benar mana madu dan mana racun.
Kamu pikir kesenangan itu baik untukmu padahal sama sekali gak. Malah bisa bikin nyawamu dan orang lain melayang dalam sekali benturan.
Semua orang bisa saja memilih ini itu terkait hidupnya. Namun hanya sedikit yang benar-benar mampu mempertanggungjawabkannya. Gak susah kok, mengetahui apakah kamu tipe orang yang sanggup mempertanggungjawabkan pilihan hidup atau gak.
Cukup dengan menghitung seberapa sering kamu mengeluhkannya. Makin sedikit keluhanmu, itu tandanya kamu makin sadar akan tanggung jawabmu. Kan, kamu sendiri yang memilihnya.
Jadi aneh kan, bila kamu seperti hendak menyampirkan berbagai konsekuensinya ke bahu orang lain dengan cara terus mengeluh? Kalau gak betah dengan konsekuensinya, kamu bisa mengambil pilihan lain kok.
Jika kamu sudah menikah, gak ada ceritanya kamu masih bergantung secara finansial dari orangtua atau mertua. Kamu juga gak sembarangan menitipkan anak-anak pada mereka dengan dalih apa pun.
Jika kamu masih lajang, kamu juga paham bahwa usia orangtuamu terus bertambah. Jadi meski posisimu adalah anak, kamu siap buat sewaktu-waktu ganti menopang keduanya. Bukan malah terus menjadi beban pikiran mereka.
Saat kamu sudah bisa mempertanggungjawabkan hidupmu, otomatis hidupmu juga akan lebih terarah. Nah, kalau sekarang kamu merasa hidupmu masih kacau, cobalah memperbaiki diri agar makin mendekati kelima tanda di atas. Siap?