Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
theodysseyonline.com

Seringkali kita gak sadar, udah banyak-banyak beli buku eh akhirnya kebuang. It is not efficient, guys! Permasalahan yang paling banyak terjadi pasti ketika buku-buku itu udah numpuk di lemari. Kamu gak punya tempat lagi buat meletakkan bukumu yang baru. Ada rasa gak tega, tapi juga ingin membuka kesempatan buat buku baru agar ia bisa memiliki tempat yang nyaman. Ya gak?

Kalau dipikir sebenarnya membuang buku sama dengan membuang uang. Untuk apa beli buku, kalau pada akhirnya akan berakhir di tong sampah atau tukang loak yang lewat di depan rumah. Bukankah lebih baik digunakan untuk hal yang lebih bermanfaat? Yuk, coba sayangi buku-bukumu dengan melakukan hal-hal berikut ini.

1. Pilah bukumu, mana yang masih dibutuhkan dan mana yang sudah tidak lagi diperlukan

observer.com

Jangan asal buang buku. Coba deh cek satu persatu, manakah buku yang sekiranya masih bisa dipakai kembali dan manakah buku yang sudah tidak lagi. Akan lebih baik kalau sebelum itu dikategorikan, pisahkan antara buku fiksi, non-fiksi, pelajaran, dan yang lainnya. Jika dipisah sesuai genre akan lebih mudah untuk memilihnya.

 

2. Cek kelayakan bukumu

Bustle.com

Kelamaan tersimpan di suatu tempat bisa jadi membuat buku yang semula "cantik" bisa berubah jadi "upik abu". Yang kadang terabaikan oleh banyak orang ialah ketika menyimpan buku, kemudian tidak memeriksa kembali apakah buku itu ada yang terlipat atau sobek atau hal yang lain. Sehingga ketika kita mau membaca ulang buku tersebut, seakan mulai ada rasa enggan. 

First Impression itu penting! Gimana seseorang bisa tertarik, kalau objeknya justru membuat orang itu ilfeel.  Bisa lho dijadikan sebagai bahan daur ulang kalau memang buku itu sudah benar-benar rusak parah.

 

3. Atur ulang yang rapi

www.tumblr.com

Salah satu penyebab lemari penuh ialah buku-bukumu bisa saja "makan tempat". Tempat yang seharusnya bisa diisi beberapa buku, namun nyatanya hanya bisa terisi sedikit. Hal tersebut terjadi karena posisi yang tidak tepat, berantakan.

Coba atur buku-bukumu serapi mungkin. Akan lebih baik kalau setiap bukumu diberi label, stamp, kertas kecil yang tertempel menandakan bahwa buku fiksi ada di urutan ke sekian, atau buku ensiklopedia ada di urutan pertama. Langkah ini dapat membuat kita mengerti seberapa banyak buku yang kita miliki. 

 

4. Create your own mini library! Ajak teman ikut membaca dengan meminjamkan bukumu

mnprairieroots.com

Mempertahankan budaya membaca di jaman sekarang tidaklah mudah. Perlu kerja ekstra untuk kembali menumbuhkan minat baca dalam diri individu. Salah satunya bisa dengan cara ini, gak susah kok. Daripada buku dibuang, akan lebih baik jika dipinjamkan pada orang lain kan?

Mungkin ada teman kita yang memerlukan buku yang kebetulan kita miliki, selama tidak terlalu mendesak pinjamkan saja buku itu. Membantu orang lain tidaklah salah.

5. Donasikan bukumu untuk yang membutuhkan

justsaveourchildren.org

Bantulah orang lain selagi bisa. Banyak lho teman-teman kita di luar sana yang sangat membutuhkan buku. Bagaimana dengan kita? Gak harus kita bantu dengan materi, donate your books. Mungkin bagi orang lain, satu buku itu berharga. 

Nah, lewat tips di atas, mudah-mudahan lemarimu gak penuh lagi dan bisa memuat buku baru!

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team