44 Tahun Dipenjara, Inilah Kesan Otis Johnson Saat Melihat Dunia!
Seorang Pria asal Amerika Serikat bernama Otis Johnson, telah menghabiskan hidupnya di penjara selama 44 tahun lamanya sejak usianya masih 25 tahun di tahun 1971 karena percobaan pembunuhan. Lantas, sejak saat itulah dia tak pernah melihat perkembangan dunia dan selalu hidup di dalam sel penjara.
Ketika dia memperoleh kebebasannya pada tahun 2014 dan melihat dunia luar, apalagi diturunkan di daerah New York Times Square, Otis Johnson benar-benar tercengang. Dunia yang dia kenal 44 tahun silam telah berubah drastis, sampai membuatnya bingung sekaligus takjub.
"Setiap orang punya sebuah kabel di telinga mereka."
Saat menjejakkan kaki pertama kali setelah puluhan tahun di New York Times Square, Otis Johnson mengira bahwa semua orang sudah bertransformasi menjadi Agen FBI. Apalagi saat mereka berbicara dengan dirinya sendiri penuh ekspresi dan kadang tertawa sendiri.
Otis Johnson bingung dengan apa benda yang bergelantungan dan menempel di kuping orang-orang disekitarnya, yang sebenarnya adalah sebuah earphone.
"Orang-orang berjalan tanpa melihat arah, karena mata mereka terus tertuju ke layar handphone."
Johnson baru mengetahui ada merk handphone bernama "iPhone" karena sering sekali disebut oleh orang-orang saat berada di jalan. Johnson paling kagum karena banyak sekali orang-orang yang berjalan sambil terus menerus menatap layar handphone, tetapi tidak menabrak ataupun tidak menyasar. Entah bagaimana caranya.
"Telepon umum naik dari 25 cent menjadi satu dolar AS, dan sudah tak ada yang menggunakannya."
Melihat-lihat kereta bawah tanah, Johnson pun menghampiri telepon umum karena merindukan hal tersebut, apalagi dia sudah lama tak berhubungan dengan sanak keluarganya. Namun, lagi-lagi Johnson terpukau karena harganya telah naik banyak dan tak ada satupun orang yang menggunakannya.
"Makanan zaman sekarang begitu unik."
Tahun 1970-an, tak ada minuman yang penuh warna seperti merah, oranye, biru, selai yang dicampur dengan jeli, dan makanan yang tak tersedia di zamannya. Pilihan makanan serta minuman yang beragam dan tak pernah dia ketahui sebelumnya membuat Johnson bertekat untuk mencoba satu per satu setiap makanan yang ada.
"Menyenangkan untuk bisa kembali bebas lagi."
Sebagai manusia, tentu Johnson begitu bahagia saat mendapatkan kebebasannya kembali dan bebas melakukan apa saja diluar. Tak ada perasaan yang lebih baik daripada bebas dari penjara.
"Aku sangat merindukan keluargaku."
Namun, kondisi Johnson yang telah dipenjara untuk kurun waktu cukup lama membuat dia kehilangan kontak dengan seluruh keluarganya. Sebab itulah, Johnson berkata terkadang dia merasa kesepian, merindukan anggota keluarganya.
Melalui kisah dari Otis Johnson, kamu bisa belajar bahwa perkembangan dunia begitu pesat dan harus terus menerus diikuti. Kamu juga patut bersyukur, apalagi para generasi Y, karena bisa lahir di era modern, di mana semua teknologi telah ditemukan dan hidup menjadi lebih mudah.
Kehidupan di penjara membuat Otis Johnson banyak merenung dan mempelajari makna hidup. Tak heran, dia jadi sering memperhatikan gerak-gerik orang disekitarnya. Dia pun berkata bahwa dalam kehidupan, semua terjadi karena terdapat alasan dibaliknya. Saran dari Jonshon, kamu tak boleh putus komunikasi dengan saudara, hindari memendam keinginan berlebih, cukup jalani hidup sebaik mungkin, jangan menoleh ke belakang dan terus maju kedepan.
