Aku Bersyukur Atas 9 Hal Ini dan Membuat Orang Tua Bangga Padaku

"Ada beberapa peristiwa penting yang perlu aku lalui untuk menemukan jati diri."

 

Momen-momen ini merupakan tonggak hidup yang akan membantuku tumbuh atau mengubahku sebagai manusia yang mungkin secara signifikan.

1. Mengalami Kegagalan Parah

Berada di titik terbawah akibat kegagalan merupakan momen penting dalam hidupku (bahkan mungkin yang paling penting). Di saat ini, aku dipaksa menemukan solusi dan jalan yang berbeda untuk mencapai pemenuhan. Aku akan mendapat kepuasan jika aku bertekad untuk kembali bangkit dari keterpurukan yang kelam itu. Menjadi tangguh dan tetap mengingat impian terbesarku bisa memotivasi untuk melakukan perubahan. Inilah sebabnya mengapa lebih baik terhempaskan kencang dan terjatuh lebih awal daripada di kemudian hari.

2. Jatuh Cinta

Jatuh cinta adalah hal yang "ajaib", sesuatu yang indah dan nyata. Perasaan yang aku miliki ketika bertemu dengan dirinya yang spesial itu...sangat luar biasa. Mungkin banyak tingkah bodoh yang aku lakukan, seperti ingin menunggu lama, bahkan meski menantinya membutuhkan selamanya. Aku akan tetap tersenyum saat membayangkan wajahnya dan turut meneteskan air mata saat ia sedang bersedih.

3. Patah Hati Untuk Pertama Kalinya

Seandainya aku bisa kembali ke masa lalu dan memberitahu diriku yang tengah menangis bahwa semuanya akan baik-baik saja. Aku telah belajar bahwa waktu menyembuhkan semua luka perih itu dan aku ditakdirkan dengan orang lain. Tentunya semua pasti ingat dengan kutipan ini, "suatu hari seseorang akan berjalan ke dalam kehidupanmu, dan membuatmu melihat mengapa kamu tidak bisa menjalin cinta dengan orang lain." Patah hati disebut demikian karena ia telah "patah" atau "rusak". Bahkan jika aku ingin memperbaikinya, aku harus memperkuat nilai-nilai dalam diri terlebih dulu dan mengenal diriku sendiri. Mengapa? Karena itulah yang harus dilakukan sebelum aku siap bertemu dengan dia.

4. Menyadari Apa yang Membakar Gairahmu

Menyadari apa yang aku inginkan dalam hidup adalah salah satu tonggak yang paling penting untuk mencapai aktualisasi diri. Hidup seperti sekotak puzzle. Aku harus melihat gambar apa yang akan aku tuju atau bentuk, agar aku bisa menemukan cara untuk mencapai gambar itu. Apakah aku ingin menjadi seorang pemain piano? Aku akan berlatih sekuat tenaga. Apakah aku ingin menjadi seorang penyair handal? Menulislah tiap hari. Mengetahui apa gairahku akan membakar gejolak semangat agar aku bisa menjalani hari demi hari dengan baik.

5. Dipecat dari Pekerjaan untuk Pertama Kalinya

Mungkin tidak semua orang mengalami ini. Tapi aku merasa seakan hidupku akan berakhir. Kadang-kadang aku lupa bahwa segala sesuatu terjadi karena suatu alasan. Mungkin aku ditakdirkan untuk hal-hal yang lebih besar dan lebih baik. Itu alasannya mengapa alam semesta mendorongku ke arah lain. Aku akan memetik setiap buah pelajaran dari pengalaman itu untuk membawaku kepada kesuksesan di masa depan.

6. Mendapatkan Pekerjaan Impian

Hal ini mungkin lebih mengharukan dan berharga dibandingkan lulus kuliah dan mendapatkan pekerjaan pertamaku. Mendapatkan pekerjaan impianku... tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Pekerjaan yang sejalan dengan gairah belum tentu bisa didapatkan semua orang. Aku merasa berada di langit ketujuh dan tentunya aku sangat bangga pada diriku sendiri! Selain itu, aku juga bisa membuat ayah ibuku bangga atas pencapaian ini. Apalagi jika mengingatkan langkah awal saat mengirimkan surat lamaran, melalui wawancara hingga berada di titik ini.

7. Kehilangan Seorang Sahabat Dekat

Well, kadang-kadang aku berkelahi dengan sahabat dekatku. Dan suatu kali, aku kehilangan seorang sahabat dekatku, untuk selamanya. Kehilangan seseorang yang dekat merupakan saat penting dalam hidupku. Aku dipaksa untuk menoleh ke belakang dan mengevaluasi kembali diri. Pengalaman ini juga membuatku menjadi sahabat yang lebih baik. Siapa tahu di kemudian hari aku berpapasan dengannya dan kembali melempar senyum seperti kenangan indah yang pernah terukir dengannya.

8. Menikah

Nah, kini aku telah menemukan sahabat yang lain, sahabat untuk selamanya. Sahabat hingga maut memisahkan. Aku senang bisa memiliki seseorang yang bisa diajak berbicara tentang apa pun. Seseorang akan selalu peduli bagaimana hariku. Ia juga ingin tahu setiap detail menarik dari apa yang terjadi dalam hidupku. Aku memiliki seseorang yang akan menyaksikan kehidupanku dan berada di sisiku untuk mendukung setiap langkah yang aku ambil. Aku memiliki seseorang yang bisa membangun kehidupan bersama-sama. Ini momen yang penting dan sangat indah.

9. Membeli Rumah Pertamaku

Ini merupakan tonggak kehidupan yang penting. Pindah dari rumah orangtua dan tinggal di rumah milikku sendiri untuk pertama kalinya membuatku tersenyum. Aku bisa menghiasnya sesuka hati. Aku juga mendapatkan perasaan aman berada di sini, terlebih jika aku membaginya dengan seseorang yang spesial.

Ini momen-momen berharga yang tidak akan pernah aku lupakan dalam hidup, yang membentukku menjadi aku yang sekarang, yang membuat orang terkasihku bangga padaku.