5 Cara Menurut Sosiologi untuk Mengatasi Rasa Insecure

Setidaknya, miliki dan kuasai salah satu konsepnya, ya!

Sadar atau tidak, kehidupan seseorang di dunia ini kerap kali melihat dan membandingkan dengan kehidupan orang lain, apakah kamu juga demikian? Yang mana pada akhirnya, tindakan tersebut hanya akan melahirkan rasa insecure, ya.

Mulai dari merasa kurang cantik, kurang pintar, kurang sukses, dan berbagai kekurangan lainnya. Memang sebaiknya kamu tidak perlu merasa rendah diri atas pencapaian orang lain. Tapi, bukankah tidak ada salahnya jika setelah merasa insecure jadi termotivasi untuk memperbaiki dan mengembangkan diri? 

Nah, untuk membantu kamu action dalam mengatasi rasa insecure, ilmu sosiologi punya caranya sendiri, nih. Hal tersebut bisa ditempuh melalui konsep sosiologi, mulai dari habitus, modal ekonomi, modal budaya, modal sosial, hingga modal simbolik. Penasaran bagaimana penjabarannya dalam menjadi cara mengatasi rasa insecure? Langsung simak ulasan berikut, ya.

Baca Juga: 5 Tips Atasi Insecure saat Belum Memiliki Anak, Biar Tetap Semangat!

1. Memiliki habitus yang membangun diri

5 Cara Menurut Sosiologi untuk Mengatasi Rasa Insecureilustrasi wanita independen (pixabay.com/xusenru )

Sederhananya, habitus secara sosiologis bermakna sebuah kebiasaan, nih. Yang mana kebiasaan tersebut dihasilkan dari kegiatan sosial yang berlangsung dalam jangka panjang.

Dengan begitu, ketika konsep habitus menjadi cara dalam mengatasi rasa insecure, maka bangun kebiasaan yang melawan rasa insecure. Apa saja hal tersebut? Tanamkan dan biasakan berbagai prinsip bahwa kamu adalah manusia yang layak.

Untuk membuktikan bahwa kamu layak, maka kamu juga perlu membangun kebiasaan yang mengembangkan dirimu. Mulai dari action mengobati, merawat, menjaga, mempelajari, meningkatkan hal-hal baik yang menjadi solusi atas rasa insecure.

2. Modal ekonomi untuk membeli obat insecure

5 Cara Menurut Sosiologi untuk Mengatasi Rasa Insecureilustrasi uang (pixabay.com/RyanMcGuire)

Secara singkat, modal ekonomi dalam ilmu sosiologi itu ya, berupa uang. Uang ini menjadi sumber pendapatan dan kapital dalam teori praktik sosial. Tentunya, dengan uang, maka pemiliknya bisa membeli segalanya sesuatu yang diinginkannya.

Termasuk ketika kamu menginginkan untuk mengobati rasa insecure, maka kamu butuh uang untuk membeli obatnya. Sederhananya, kalau kamu insecure secara kepandaian, ya kamu bisa beli ilmu pengetahuan dengan uangmu. Kalau kamu insecure secara kecantikan, ya kamu tinggal pergi perawatan ke klinik kecantikan, lagi-lagi dengan uangmu, ya.

Baca Juga: 5 Cara Atasi Impostor Syndrome dalam Bekerja, Jangan Insecure Terus!

3. Modal budaya untuk mengatasi rasa insecure

5 Cara Menurut Sosiologi untuk Mengatasi Rasa Insecureilustrasi orang berusaha (pixabay.com/stokpic)

Secara sosiologis, modal budaya ini bermakna seni, pendidikan, dan bentuk-bentuk bahasa. Sehingga, ketika kamu merasa insecure, maka kamu butuh modal budaya sebagai arah dan pedoman.

Mengapa begitu? Misalnya ketika kamu insecure karena kalah pintar dengan temanmu. Maka, untuk mengatasi rasa insecure itu ya dibutuhkan modal budaya sebagai arah dan pedomannya. Apa modal budayanya? Jawabannya yakni ilmu pengetahuan.

Sebagai arah dan pedoman, tentu tak cukup hanya memilikinya saja, tetapi juga harus menguasai modal budaya tersebut. Jadi, kalau kamu mau mengatasi rasa insecure, ya kamu harus punya dan menguasai ilmu teoritis dan praktis yang menjadi solusi dari insecure yang kamu rasakan.

4. Modal sosial untuk mendukung pencapaian

5 Cara Menurut Sosiologi untuk Mengatasi Rasa InsecureIlustrasi kehidupan sosial (pixabay.com/geralt)

Dalam sosiologi, modal sosial ini diperoleh dari aktivitas interaksi dengan kehidupan sosial. Setelah berhubungan, tentu akan tercipta relasi dengan orang terkait. Nah, relasi dengan tipe orang yang tepat bisa membantu kamu mengatasi rasa insecure, lho.

Bagaimana caranya? Misalnya saja kamu berelasi dengan orang yang positif vibes, tentu lingkungan tersebut bisa mendukung kamu dalam memperbaiki dan mengembangkan diri dari rasa insecure. Pun ketika kamu punya relasi dengan orang yang berkuasa di dunia industri, kamu yang insecure dengan jabatan, maka ia bisa merekomendasikan kinerjamu untuk naik jabatan.

5. Modal simbolik untuk validasi sebagai manusia berharga

5 Cara Menurut Sosiologi untuk Mengatasi Rasa InsecureIlustrasi kehidupan sosial (pixabay.com/StockSnap)

Nah, puncak dari cara mengatasi rasa insecure adalah ketika kamu sudah memiliki modal simbolik, nih. Yang mana modal simbolik secara sosiologis bermakna prestise, status, otoritas, dan legitimasi.

Dengan begitu, ketika kamu punya kebiasaan akan prinsip hidup berkembang, uang, kemampuan, dan relasi sosial, maka saat kamu menunjukkan hal ini di publik, otomatis kamu bisa mendapatkan validasi. Terus mengejar validasi memang tidak baik, namun sesekali perlu untuk menunjukkan bahwa kamu itu berharga dan gak perlu insecure lagi, ya!

Setelah membaca penjabaran di atas, apakah cara-cara menurut ilmu sosiologi tersebut relate dengan kebutuhanmu akan mengatasi rasa insecure? Semoga terbantu, ya. Jika diperlukan, kamu juga bisa mengonversi maupun mengkombinasikan konsep habitus dan keempat jenis modal yang ada. Namun, jika dirasa satu konsep saja sudah cukup, maka tak perlu memaksa diri untuk memiliki dan menguasai semuanya, ya.

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Perasaan Insecure karena Gak Kuliah, Harus Pede!

Melinda Fujiana Photo Verified Writer Melinda Fujiana

Have a nice day!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya