4 Modal Sosiologis untuk Menjadi Sosok yang Memesona, Auto Stunning!

Sudah siap membuka lembaran baru?

Siapa sih yang tidak ingin memiliki pesona kuat di depan semua orang? Selain wujud apresiasi diri, menjadi sosok yang memesona tentu memiliki banyak manfaat lainnya, ya. Secara realistis juga orang lain akan lebih menghargai seseorang yang memiliki pesona khusus.

Lantas, bagaimana caranya menjadi sosok yang mempesona? Tenang, kamu bisa menjadi orang yang memesona dengan modal secara sosiologis. Ya, secara sosiologis, modal merupakan wujud sumber daya yang digunakan untuk mendapatkan sesuatu yang berharga nilainya.

Lebih lanjutnya, modal dalam ilmu sosiologi, terbagi menjadi empat bentuk. Mulai dari modal ekonomi, budaya, sosial, hingga simbolik. Meski keempat modal tersebut berdiri sendiri-sendiri, nyatanya masih saling keterkaitan, lho. Jadi, bagaimana proses modal sosiologis tersebut bisa membuat seseorang jadi memesona? Langsung simak ulasan berikut, ya.

Baca Juga: 7 Potret Memesona Raline Shah di Malibu, California, Nikmati Sunset!

1. Modal ekonomi dengan mapan secara finansial

4 Modal Sosiologis untuk Menjadi Sosok yang Memesona, Auto Stunning!ilustrasi wanita independen (pixabay.com/whitesession)

Dalam ilmu sosiologi, modal ekonomi ini berkaitan dengan sumber pendapatan dan kapital. Dengan kata lain, contoh sederhana dari modal ekonomi ini ya dengan kepemilikan uang. 

Nah, sekarang coba bayangkan, bagaimana pesona seseorang yang sudah mapan secara finansial? Rasanya begitu menggoda, ya. Sebaliknya, bagaimana dengan orang yang belum mapan secara finansial? Tentu vibes-nya beda, ya.

Realistis saja, di era saat ini semuanya bisa dibeli hingga dikendalikan dengan uang. Termasuk, sosok orang yang secara fisik mungkin biasa saja, tapi uang yang berbicara dan mengubah pesonanya menjadi luar biasa. Jadi, seseorang yang mapan secara finansial ini punya pesona yang enggak main-main di mata publik.

2. Modal budaya dengan menjadi sosok yang berwawasan luas

4 Modal Sosiologis untuk Menjadi Sosok yang Memesona, Auto Stunning!ilustrasi orang bekerja (pixabay.com/StartupStockPhotos)

Bagi sebagian besar orang, uang memang segalanya, tapi tidak semuanya bisa dibeli dengan uang, lho. Hal tersebut dibuktikan dengan modal budaya yang salah satu wujudnya berupa ilmu pengetahuan. 

Tentunya, seseorang yang mapan secara finansial memang menggoda, tetapi seseorang yang kaya akan wawasannya bisa jadi jauh lebih berwibawa, nih. Ya, secara logika, kekayaan berupa uang itu bisa dikejar dengan ilmu dan kepandaian seseorang.

Terlebih lagi, sosok yang pintar dan wawasannya luas ini tentu pesonanya menyangkut banyak hal, tak terbatas pesona pada urusan finansial saja. Dari cara bicara, cara menyampaikan pendapat, cara pandang akan sebuah maupun suatu hal, hingga mengobrol dengan topik random juga pesonanya gak bisa luntur, ya.

3. Modal sosial dengan memiliki banyak relasi

4 Modal Sosiologis untuk Menjadi Sosok yang Memesona, Auto Stunning!ilustrasi orang bekerja (pixabay.com/089photoshootings)

Secara sederhana, modal sosial ini hasil dari interaksi dengan orang sekitar. Yang mana seseorang yang banyak berinteraksi dengan orang-orang ini tentu akan memiliki banyak relasi, ya. Jika ditarik lebih jauh lagi, seseorang yang pandai berinteraksi dengan lingkungan sosial ini kebanyakan punya kepribadian yang pandai berbicara dan orangnya easy going banget, ya.

Nah, orang-orang yang pandai bergaul ini, baik secara formal maupun informal, tentunya punya pesona tersendiri, lho. Dengan kepandaiannya dalam bergaul, tentu ia memiliki banyak relasi. Tak jarang, relasi yang dimiliki ini semakin menaikkan pesonanya, terlebih relasi dengan orang yang sudah memiliki nama besar.

4. Modal simbolik dengan mendapatkan validitas orang sekitar

4 Modal Sosiologis untuk Menjadi Sosok yang Memesona, Auto Stunning!ilustrasi orang sedang fokus (pixabay.com/SnapwireSnaps)

Dalam ilmu sosiologi, modal simbolik ini berupa prestise, status, otoritas, dan legitimasi. Nah, dalam hal memiliki pesona di mata publik, untuk mendapatkannya ya kamu perlu kepercayaan dari publik bahwa kamu benar mempesona.

Jadi, untuk mendapatkan modal simbolik berupa kepercayaan ini ditempuh dengan membuktikan pesona yang kamu miliki. Mulai dari menggunakan modal ekonomi, budaya, hingga sosial. Bahkan, kamu bisa mengombinasikan beberapa modal tersebut supaya publik memberikan validasi bahwa memang kamu memesona dengan kepemilikan modal-modal itu.

Pada akhirnya, memiliki dan diakui sebagai sosok yang memesona di mata publik itu memang menyenangkan, terlebih memberikan banyak keuntungan. Namun, di balik itu, sejatinya memesona itu tak harus dilakukan dan ditunjukkan untuk publik, lho. Hal tersebut karena standar untuk memesona di mata publik itu tak akan ada ujungnya. Jadi, alangkah lebih baiknya kamu memesona atas dan untuk diri kamu sendiri.

Baca Juga: 5 Tips Menjadi Pribadi yang Paripurna dan Lebih Baik dari Sebelumnya 

Melinda Fujiana Photo Verified Writer Melinda Fujiana

Have a nice day!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya