4 Alasan untuk Tak Membalas Sahabat yang Berbuat Jahat

Ingat, kamu tidak boleh jadi orang jahat, ya

Rasanya sungguh sakit hati saat mengetahui sahabat yang sudah kamu anggap sebagai keluarga sendiri ternyata berbuat jahat kepadamu, ya. Selama ini kamu begitu menaruh kepercayaan besar kepadanya dan menceritakan segala hal baik maupun buruk kepadanya.

Sayangnya, ia justru memanfaatkanmu hingga menikammu dari belakang. Lantas, apakah kamu harus membalas perbuatan jahatnya tersebut? Tetapi ia adalah sahabatmu sendiri, lho. Sebelum mengambil keputusan ada baiknya kamu simak 4 alasan logis untuk tidak membalas kejahatan sahabatmu berikut ini.

1. Jika kamu membalasnya, apa bedanya kamu dengan dia?

4 Alasan untuk Tak Membalas Sahabat yang Berbuat Jahatilustrasi persahabatan (pixabay.com/ItsMirkwoodGirl)

Coba pikirkan, apa alasanmu untuk membalas kejahatannya sahabatmu itu? Tentunya karena pemikiranmu bahwa kamu korban dari sahabatmu yang jahat bukan? Iya rasanya. Lantas, saat kamu membalasnya kembali, ya apa bedanya kamu dengan dia? Artinya kamu dan dia sama-sama berbuat kejahatan.

Lalu, apakah kamu hanya diam saja saat melihat sahabatmu menjahatimu? Tentu saja tidak. Kamu perlu menghentikan sikap dan perbuatannya yang merugikanmu, baik secara materi maupun non materi. Cukup menghentikan ya, bukan membalas dendam dengan hal yang serupa.

2. Pahami hubungan sebab-akibat

4 Alasan untuk Tak Membalas Sahabat yang Berbuat Jahatilustrasi persahabatan (pixabay.com/cherylholt)

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa tidak mungkin ada asap kalau tidak ada api. Maka segala sikap dan perbuatan sahabatmu yang menjahati kamu tentu ada faktor penyebabnya, nih. Meski perbuatannya tidak bisa dibenarkan, hanya saja di sini kamu juga perlu introspeksi diri.

Mengapa demikian? Barangkali faktor penyebab kejahatannya kepadamu itu ya karena kamu yang memulainya. Mungkin saja saat itu kamu tanpa sengaja melukainya terlebih dahulu. Hal itulah yang akhirnya membuat sahabatmu terpancing emosi untuk membalasmu kembali.

Pun jika kamu merasa tidak ada yang salah dengan dirimu, maka dengan mencari tahu penyebabnya kamu bisa memahami situasi dan kondisi di balik perbuatan jahat sahabatmu itu. Mungkin saja kamu bisa menyelamatkannya supaya tidak ada korban lain yang seperti kamu.

Baca Juga: 7 Pepatah Bahasa Jawa yang Menganjurkan Kamu agar Tidak Berbuat Jahat

3. Terjadi kesalahpahaman di antara kalian

4 Alasan untuk Tak Membalas Sahabat yang Berbuat Jahatilustrasi persahabatan (pixabay.com/Anemone123)

Namanya juga sahabat, tentu ada momen kebahagiaan bersama yang terus melekat. Yang mana artinya ketika terjadi suatu hal yang negatif artinya ada kesalahpahaman di dalamnya.

Secara lebih lanjut, ketika sahabatmu saat ini tengah berkobar-kobar menjadi api, maka ini saatnya kamu untuk mendinginkannya sebagai air. Kalau kamu justru berbalik membalas kejahatannya, ya artinya kesalahpahaman itu tidak akan pernah ada ujungnya.

4. Ingat kebaikannya kepadamu

4 Alasan untuk Tak Membalas Sahabat yang Berbuat Jahatilustrasi persahabatan (pixabay.com/CaiHuuThanh)

Meski satu lembaran kertas putih akan teralihkan fokusnya pada satu titik hitam, tetapi tetaplah warna kertas putih yang masih mendominasi bukan? Iya betul. Ilustrasi tersebut sesuai dengan perasaan yang kamu alami saat melihat sahabatmu sendiri menjahatimu.

Seribu kebaikan yang telah ia beri kepadamu, rasanya langsung hilang berganti dengan satu kejahatan yang ia lakukan. Namun, bukankah kebaikannya tetap jauh lebih banyak? Bukankah kamu sangat menyayanginya sebagai sahabatmu? Dengan mengingat kebaikannya, kamu bisa berlapang dada untuk memaafkannya dan mengajaknya untuk kembali menjadi sahabatmu versi yang baik.

Pada akhirnya, kamu tetaplah berhak mengambil keputusan terakhir. Apakah kamu memilih untuk memaafkannya? Mendiamkannya? Meninggalkannya? Pun membalasnya. Apa pun pilihanmu itu, jangan lupa untuk memikirkannya matang-matang sebelum nantinya kamu menyesal dengan pilihanmu itu.

Baca Juga: 7 Pepatah Bahasa Jawa yang Menganjurkan Kamu agar Tidak Berbuat Jahat

Melinda Fujiana Photo Verified Writer Melinda Fujiana

Have a nice day!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya