Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi seorang wanita sedang bahagia (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pada dasarnya, hampir setiap manusia pasti pernah mengalami penyesalan. Ini karena hidup selalu berkaitan dengan pengambilan keputusan. Baik itu penyesalan akibat keputusan kecil atau keputusan besar. Sayangnya, tidak semua orang bisa menangani rasa penyesalan itu dengan baik.

Jika kamu terus-menerus larut dalam lingkaran penyesalan dari masa lalu yang sangat dalam, akibatnya akan sangat berdampak pada cara kamu menjalani hidup di masa sekarang dan masa depan.

Mereka yang terikat dengan rasa penyesalan dalam hidupnya, tidak akan bisa menjalani hari-hari produktif yang sehat. Sementara, menurut psikologi cara terbaik untuk melepaskan diri dari rasa penyesalan adalah dengan terus melanjutkan hidup. Ada banyak nasehat klise mengenai cara melepaskan diri dari penyesalan ini.

Namun, dalam artikel ini sudah dirangkum strategi ampuh apa saja yang bisa kamu terapkan agar terlepas dari jerat penyesalan ini. Yuk, simak tips lengkapnya berikut ini!

1. Penerimaan merupakan kuncinya

ilustrasi seorang wanita sedang menulis jurnal (pexels.com/KATRIN BOLOVTSOVA)

Manusia itu tidak sempurna, jadi wajar saja kalau kamu pernah melakukan sebuah kesalahan, termasuk kesalahan yang menyisakan penyesalan. Sebagai manusia biasa, kamu mungkin sering kali merenungkan penyesalan tersebut, mengingatnya terus-menerus, bertanya-tanya berulang kali, apakah hasilnya akan berbeda, ketika kamu melakukan sesuatu yang disesalkan tersebut dengan cara berbeda. Namun, satu hal yang perlu kamu ingat, terus-menerus memikirkan penyesalan yang sudah terjadi di masa lalu, tidak akan bisa mengubah apapun.

Psikolog telah menyarankan untuk menerima masa lalu, kesalahan, serta segala bentuk penyesalan yang sudah terjadi. Kamu perlu memahami, maksud penerimaan di sini bukan berarti memaafkan atau mengabaikan kesalahan kamu melainkan dengan cara memahami bahwa penyesalan tersebut sudah terjadi dan tidak ada yang bisa diubah atau bahkan dibatalkan.

Saat kamu sudah dapat menerima penyesalan di masa lalu, kamu akan bisa membebaskan diri dari beban penyesalan dan membuka pintu menuju masa kini dan masa depan yang lebih sehat juga bahagia.

2. Menerima pembelajaran dari penyesalan tersebut

Editorial Team

Tonton lebih seru di