Growth mindset atau mindset tumbuh merupakan pola pikir yang dapat mengantarkan kita menjadi orang sukses tidak hanya pada karier, melainkan aspek-aspek lain seperti hubungan, cara mengenal diri, sampai kesehatan fisik dan mental.
Orang yang memiliki growth mindset percaya bahwa setiap manusia memiliki kesempatan untuk bertumbuh setiap saat untuk mencapai apa yang diinginkannya. Apakah kamu salah satu orang yang memiliki mindset orang-orang sukses? Yuk, simak keenam tandanya!
Hingga saat ini, IQ test kerap digunakan sebagai acuan dalam menilai kecerdasan seseorang. Maka dari itu, tidak jarang orang yang memiliki nilai IQ rendah dianggap tidak bisa mempelajari ilmu yang rumit, maupun sebaliknya.
Namun, asumsi tersebut hanya dimiliki oleh orang yang memiliki mindset tetap atau fixed mindset. Sementara, orang yang memiliki growth mindset beranggapan bahwa setiap orang bisa berkembang dan meraih ilmu serumit apa pun terlepas dari nilai IQ yang dimilikinya. Mereka hanya membutuhkan motivasi dan fasilitas yang baik agar dapat mempelajari ilmu yang ada di dunia yang luas ini.
Nilai rendah atau cenderung jelek sering sekali disebut aib yang memalukan bagi banyak orang. Banyak yang menganggap bahwa nilai rendah merupakan bentuk kegagalan seseorang dalam bidang tersebut, sehingga tidak jarang mereka berhenti mendalaminya dan pindah ke bidang baru yang lebih dikuasai dan berpotensi mendapat nilai yang baik.
Sementara, orang yang memiliki growth mindset akan menganggap bahwa nilai rendah adalah 'batu keras' yang perlu dipecahkan dengan alat atau metode tertentu. Dengan begitu, mereka akan kembali belajar untuk mencari alat atau metode apa yang sekiranya cocok untuk menghancurkan batu tersebut. Pencarian tersebut terasa seperti petualangan memecahkan teka-teki.
Sekilas, mengenal passion atau hal yang disukai adalah hal yang mudah. Ternyata, untuk sebagian orang itu adalah hal yang sulit. Beberapa alasan yang membuatnya ragu, adalah takut mencoba dan takut salah. Bagi orang yang memiliki growth mindset, mencoba adalah kegiatan yang menarik dan juga menantang, begitu juga saat mereka melakukan kesalahan.
Selain mengenal, mencintai kegiatan yang dilakukan hingga terbit sifat konsisten membutuhkan mental dan mindset yang kuat. Jika memiliki growth mindset, semua kegiatan yang dilakukannya akan terus berjalan walaupun banyak hambatan datang. Alih-alih menyerah, mereka akan terus maju dengan kekuatan yang lebih besar.
'Kalau bukan karena adik yang menyuruhku buru-buru datang, aku gak akan jatuh!'
'Nilai presentasi kita pasti bakal lebih bagus lagi kalau waktunya lebih lama!'
Pernah mendengar kata-kata di atas? Atau ungkapan kekesalan lain yang dilakukan seseorang atas kegagalannya? Sosok yang memiliki growth mindset tidak akan melakukan hal tersebut.
Sebaliknya, mereka akan mencari faktor diri yang menyebabkan kegagalan itu terjadi. Apakah kurang hati-hati? Kesalahan dalam mengatur waktu? Persiapan yang kurang? Atau lain sebagainya.
Sehingga pada tantangan selanjutnya, mereka bisa belajar dari kesalahan waktu lalu dan berusaha untuk melakukan yang terbaik tanpa harus menyalahkan orang lain yang sama berusahanya untuk diri mereka sendiri.
Bagi sosok yang memiliki growth mindset, kalah dan menang bukanlah hal penting. Melainkan apa yang mereka dapatkan dari peristiwa atau tantangan yang dilaluinya, hal tersebut akan membuat mereka belajar dan perlahan berkembang menjadi sosok yang lebih baik lagi.
Sebab, mereka berpikir bahwa ilmu tidak hanya didapatkan dari pendidikan sekolah atau kuliah yang didapatkannya, melainkan seluruh peristiwa yang membuat mereka mau tidak mau harus melakukan sesuatu yang sekiranya sesuai dengan apa yang diyakininya saat ini. Jika kalah, mereka bisa mengevaluasi rencana yang telah disusunnya. Sebaliknya, mereka bisa menambahkan catatan penting untuk melengkapi rencana yang telah dibentuknya jika peristiwa tersebut kembali hadir dalam hidupnya.
Apakah kamu pernah mendengar orang-orang pintar mengatakan bahwa, mereka sering gagal dalam melakukan sesuatu? Pada hakikatnya, kesalahan adalah hal yang sangat umum dialami manusia. Terlebih lagi, jika baru mencoba sekali. Sedikit kemungkinan menjadi sempurna hanya dalam sekali coba.
Jika fixed mindset memilih untuk menyalahkan diri sendiri dan menyerah atas kesalahan yang diperbuatnya, kebalikan dengan growth mindset yang melihat kegagalan sebagai peluang untuk mengenal lebih banyak mengenai ilmu yang belum diketahuinya. Ilmu tersebut dipelajari dan dikembangkan bersamaan dengan ide-ide lain yang sudah dimiliki sebelumnya.
Bagaimana teman-teman, apakah kamu memiliki keenam atau salah satu tanda growth mindset yang juga dimiliki oleh orang-orang sukses di dunia?