Sifat cuek sering diidentikkan sebagai sebuah kekurangan. Akibatnya, orang dengan sifat ini harus sering mendapat teguran dan protes dari orang lain. Bahkan banyak yang menginginkan orang dengan sifat cuek bisa berubah menjadi lebih peka serta tak lagi acuh.
Padahal sifat cuek tidak selamanya buruk. Di beberapa kondisi, sifat ini dibutuhkan dan malah bisa mendatangkan keuntungan. Jadi, jangan dulu merasa bersalah jika memiliki sifat ini. Lihat dulu bukti di bawah ini.
Pemilik sifat cuek biasanya lebih bisa menghindari kesulitan. Pasalnya, ia lebih memilih untuk menghindar dan mengabaikan keributan yang terjadi di sekitarnya. Hasilnya, orang dengan sifat acuh ini justru bisa lepas dari semua kekacauan yang mungkin meresahkan lingkungan sekitarnya.
Semua orang pasti setuju bahwa mengikuti tren itu bisa jadi hal yang sangat melelahkan. Lebih parah lagi jika keuangan jadi tidak sehat akibat terlalu ingin terlihat hits dan kekinian. Belum lagi, tren selalu berubah dalam waktu yang relatif cepat.
Hal ini tidak akan dialami oleh orang yang memiliki sifat cuek. Ia akan lebih nyaman dengan kondisinya sekarang tanpa banyak terpengaruh apa yang tengah menjadi tren. Intinya, orang cuek tidak akan jadi korban tren.
Karena orang cuek cenderung bisa menghindar dari keributan, alhasil ia juga bisa menjalani hari dengan lebih tenang. Ia akan memiliki pilihan lebih banyak untuk melakukan aktivitas dengan nyaman tanpa harus terganggu persoalan di sekitarnya. Keuntungannya lagi, kesehariannya akan berlalu dengan lancar seperti seolah tanpa hambatan.
Kepekaan orang cuek memang ada dalam kadar yang sangat minim. Di sisi lain, ketidakpekaan itu bisa membawanya pada suasana hati yang lebih tenteram. Jadi tidak heran jika orang yang memiliki sifat cuek bisa terlihat tanpa beban. Ia bisa tersenyum lebar dan tertawa lepas seolah tidak ada yang mengganggu pikirannya.
Bersyukurlah jika memiliki teman dengan sifat cuek. Dia tak akan gampang baper, tersinggung atau merasakan perasaan tak mengenakkan lainnya. Terhadap segala situasi apapun di sekelilingnya, tak akan masuk ke hati. Ia akan lebih fokus terhadap sesutu yang membutuhkan logika daripada perasaan.
Sekarang adalah zamannya berita hoax alias berita bohong gampang sekali tersebar. Sayangnya begitu banyak orang yang latah ikut menyebarkannya semakin luas. Tapi orang dengan sifat cuek tidak akan melakukannya. Baginya tidak terlalu perlu menyebarkan berita yang belum jelas kebenarannya sekalipun isinya terlihat penting.
Sifat orang cuek yang terkesan tidak peduli juga akan menghindarkannya dari pengaruh buruk. Ia lebih memilih tidak menghiraukan hiruk pikuk sekitar dan lebih memilih mencari kesenangan sendiri. Jadi, jangan coba-coba memengaruhi si cuek. Pasti akan lebih sulit melakukannya.
Jika ada pertanyaan, teman yang seperti apa yang paling menyenangkan, maka orang cuek adalah jawabannya. Dia tidak akan memaksa siapapun untuk berteman dengannya. Setelah berteman, iapun tidak akan menuntut temannya untuk menjadi seperti dirinya. Ia juga tak akan peduli seperti apa fisik dan karakter temannya itu. Hal terpenting baginya adalah kenyamanan dalam pertemanan.
Itulah beberapa keuntungan memiliki sifat cuek. Tidak selamanya semua hal harus mengandalkan perasaan, bukan? Cuek bisa menjadi pilihan untuk beberapa keadaan agar tidak menimbulkan masalah yang lebih besar. Meski menguntungkan, tapi jangan sampai sifat ini kebablasan hingga akan merugikan diri sendiri dan orang lain.