Ketika kamu merasa sendirian di tempat yang sepi dan sunyi, ini adalah sesuatu yang wajar. Akan tetapi, ini akan berbeda jika kamu masih merasakan kesepian di tengah lingkungan sekitarmu yang ramai.
Kamu dikelilingi oleh banyak orang, namun kamu masih merasakan kehampaan. Dilansir dari Bustle dan Harley Therapy, ini 5 alasan mengapa kamu merasa kesepian di tengah keramaian.
Meski kamu memiliki banyak teman di dunia maya, namun tidak menjamin jika memiliki mereka juga di dunia nyata. Interaksi yang terjadi di sosial media, tidaklah sama dengan interaksi secara langsung.
Tidak ada kontak mata, tidak bisa melihat ekspresi lawan bicara secara nyata, dan tidak bisa saling bersentuhan. Alhasil, kamu akan merasa sangat canggung untuk berkomunikasi secara langsung, karena tidak terbiasa.
Kamu juga merasa 'berbeda' karena melihat teman-temanmu yang kerap mengikuti tren dan kehidupan yang tampak bahagia melalui foto.
Padahal, apa yang terpampang di sosial media itu bisa menipu. Kehidupan mereka bisa saja terlihat lebih menyenangkan dibandingkan kehidupanmu. Akan tetapi, kamu tidak pernah tahu apa yang sebenarnya dirasakannya atau yang sebenarnya di balik layar.
Terdapat suatu penelitian yang mengatakan bahwa seseorang yang kerap menghabiskan waktu di sosial media, justru adalah orang yang paling kesepian.
Terdapat suatu fakta yang cukup menarik untuk kamu pikirkan. Seseorang yang terlihat memiliki banyak teman, belum tentu merasakan kehangatan.
Sebaliknya, seseorang yang hanya memiliki segelintir teman, malah terlihat sangat nyaman dan bahagia. Perbedaannya terdapat pada kualitas pertemanan yang dibangun.
Kamu boleh saja memiliki ratusan teman. Tetapi, ini akan sia-sia jika kamu tak memberi waktu dan energi untuk melakukan quality time bersama. Seseorang yang memiliki dua atau tiga teman, akan tetap dekat jika mereka rutin mengobrol atau hangout bersama.
Memahami perasaan satu sama lain atau berbicara secara 'intim' mengenai kelebihan atau kekurangan masing-masing, membuatmu merasakan kedekatan. Quality time yang dilakukan akan maksimal jika kamu dan temanmu berhenti sejenak dari sosial media.
Melakukan suatu kegiatan itu bisa mengurangi rasa kesepian di tengah keramaian. Apalagi jika kegiatan yang kamu lakukan adalah kegiatan yang bermanfaat dan positif. Contohnya seperti turut serta menjadi volunteer untuk kegiatan amal.
Selain untuk menyibukkan diri, melihat senyuman mereka yang terbantu, akan membuat hatimu terasa hangat. Kamu merasa berdaya dan bermanfaat, sehingga akan bersemangat untuk membantu lagi.
Keuntungan lainnya adalah kamu memperluas koneksimu dengan bertemu banyak orang. Kamu akan dipaksa berkomunikasi dan bekerja sama dengannya.
Seiring berjalannya waktu, kamu dan rekanmu pasti akan menjalin hubungan yang dekat. Ini karena kesamaan kondisi dan situasi lingkungan.
Tidak semua orang memiliki keberanian untuk berinteraksi dengan orang lain. Ini adalah salah satu masalah yang dialami oleh mereka yang introver. Jika kamu adalah introver, maka kamu akan merasa bingung bagaimana memulai sebuah obrolan.
Kamu juga merasa ragu untuk bicara karena takut mengatakan sesuatu yang menyinggung lawan bicara. Ketakutan lain yang muncul, seperti penolakan untuk diajak berbicara, juga kerap mengganggumu.
Melakukan interaksi memang menjadi sesuatu yang cukup membebani dan melelahkan bagi orang introver. Meskipun ada banyak orang di sekitarmu yang bisa kamu ajak bicara, namun kamu tetap merasa sendiri karena tidak bisa memanfaatkan situasi itu.
Terkadang, seseorang merasa ingin menjalin komunikasi, namun merasakan ketakutan dan kecemasan. Di sisi lain, ada juga seseorang yang memang dengan sengaja menutup diri.
Ada banyak faktor yang melatarbelakanginya. Salah satunya, seperti pengalaman tidak menyenangkan atau trauma ketika menjalin hubungan dekat dengan seseorang. Jika kamu ingin menjalin hubungan, langkah pertama yang dilakukan adalah membuka diri.
Sikap yang kamu tunjukkan, juga bisa menjadi faktornya. Kamu mungkin dianggap sebagai seseorang yang menyebalkan karena tidak pernah melakukan kontak mata, bersikap tidak peduli dengan lawan bicaramu dan lain sebagainya.
Jika ini yang terjadi, cobalah untuk melakukan introspeksi diri. Ubahlah sikapmu supaya bisa mengundang orang lain untuk menjadi dekat denganmu.
Jalinlah hubungan persahabatan yang berkualitas! Sibukkan diri dengan kegiatan yang positif dan hilangkan ketakutanmu untuk menjalin hubungan dengan orang baru!