Zaman yang serba canggih ini memungkinkan kamu bisa bertemu dengan beragam jenis orang hanya melalui aplikasi, baik itu media sosial atau platform pencari jodoh online. Artinya adalah kamu bisa merasa tertarik hanya karena melihat foto dan unggahan si dia di media sosial.
Hal ini tak jarang langsung membuat seseorang bisa naksir. Padahal secara logika, kamu belum pernah bertemu atau mungkin hanya sesekali bertemu. Lantas saat hal ini sering terjadi, lima hal ini bisa jadi solusinya.
Perasaan naksir berlebihan itu akibat dirimu yang terlalu sering berinvestasi kepada dirinya. Jangan berpikir investasi ini bentuknya adalah kasih makanan, kasih hadiah atau berupa perhatian secara fisik. Saat kamu memandangi terus foto atau kegiatan dia di media sosial, maka ini sudah termasuk investasi.
Kamu akan semakin naksir dan membuat dirinya terkesan sangat spesial. Sebab, kamu selalu penasaran tentang apa yang dilakukan. Maka dari itu, jika kamu masih belum tahu perasaannya, jangan dulu investasi berlebihan kepada dirinya.
Kamu bisa sangat naksir sama dia karena merasa hanya doi yang sedang dekat denganmu. Sebab, hanya dia saja yang kamu kepoin media sosialnya setiap hari. Maka dari itu, untuk mengurangi rasa tersebut cobalah cari gebetan lainnya. Apalagi jika kamu sendiri masih belum dapat lampu hijau buat PDKT sama dia.
Jadi, hal lain yang bisa kamu lakukan adalah dengan mencari gebetan lain. Kalau sedang menggunakan online dating, coba cari yang lain juga. Jangan takut tidak bisa tertarik dengan yang lain. Hal ini semata bertujuan untuk memecah fokus kamu dari doi seorang. Siapa tahu juga ketemu yang lebih bagus.
Pernah dengar, setelah pertemuan pertama banyak orang yang menghilang? Hal Ini disebabkan karena setelah bertemu langsung, kamu bisa melihat gebetan secara aslinya dan lebih menimbang, apakah dia cocok sama kamu atau tidak. Hal ini akan lebih menghancurkan rasa naksir kamu yang berlebihan.
Maka kalau kamu sudah tak mampu menahan rasa naksir itu, jangan sungkan untuk mengajak bertemu langsung. Di situ kamu akan sedikit mengetahui siapa dia sebenarnya. Apakah doi sama seperti di medsos atau hanya pencitraan saja.
Bagaimana jika ditolak? Hal ini juga bisa sedikit menghancurkan rasa naksir kamu. Sebab ditolak itu tentunya tak mengenakkan. Sehingga kamu bisa lebih sadar akan keadaan nyatanya.
Foto di media sosial pastinya melalui serangkaian proses pertimbangan dan juga editing. Maka dari itu, hasilnya rata-rata selalu memukau. Apalagi sekarang sosial media bisa menjadi self branding. Namun, kamu bisa kok coba mencari kekurangan darinya. Hal ini bukan untuk negatif, tapi lebih menyeimbangkan perasaan sukamu.
Coba lihat apa yang sering dia posting dan foto dia di media sosial orang lain. Apakah dia suka memamerkan fisiknya? Apakah dia suka curhat? Apakah doi memang selalu good looking di setiap foto walau itu medsos orang lain? Ini bisa membuka matamu bahwa orang yang kamu taksir juga memiliki kekurangan.
Mintalah Tuhan untuk mendekatkan si dia denganmu, jika memang doi benar-benar jodohmu atau sebaliknya. Dari sini maka kamu akan bisa menilai bagaimana sikapnya setelah doa ini terucap.
Pastinya doi sok jual mahal. Namun, kalau kamu sudah berusaha dan dia masih berlaku demikian, kiranya kamu sudah mengetahui Tuhan sedang menjauhkan dirimu dengan orang yang tidak berpotensi jadi jodohmu.
Nah, setelah melakukan lima hal di atas, setidaknya dirimu bisa mengontrol rasa sukamu. Sebab, sebenarnya rasa suka dirimu itu adalah nafsu karena melihat foto dia dan gambaran fisiknya di media sosial.