5 Tips Mengatasi Tubuh Cepat Drop di Musim Hujan

Tubuh membutuhkan nutrisi seimbang agar sistem kekebalan tetap kuat. Saat musim hujan, perbanyak konsumsi makanan tinggi vitamin C seperti jeruk, jambu biji, dan paprika yang membantu melawan infeksi. Tambahkan pula makanan kaya zinc seperti telur, ikan, dan kacang-kacangan untuk mempercepat proses pemulihan tubuh.

Hindari makanan cepat saji atau tinggi gula, karena bisa menurunkan daya tahan tubuh. Pilih makanan yang dimasak hangat, seperti sup sayur, bubur ayam, atau wedang jahe. Selain menyehatkan, makanan hangat juga membantu menjaga suhu tubuh agar tetap stabil di tengah cuaca dingin.

Kurang tidur membuat tubuh kehilangan kemampuan memperbaiki diri, termasuk dalam melawan virus dan bakteri. Di musim hujan, godaan untuk begadang sambil menonton film atau bermain ponsel memang besar, tapi tubuh tetap butuh istirahat yang cukup. Idealnya, tidur selama 7–8 jam setiap malam dengan pola yang teratur. Jika sulit tidur karena udara dingin, gunakan selimut hangat atau diffuser dengan aroma menenangkan seperti lavender. Tidur berkualitas membantu memperkuat sistem imun, menjaga energi, dan membuat tubuh lebih siap menghadapi perubahan cuaca yang ekstrem.

Rasa malas sering datang saat hujan turun, tapi tubuh yang kurang gerak justru lebih mudah drop. Olahraga membantu memperlancar peredaran darah, meningkatkan metabolisme, dan memperkuat daya tahan tubuh. Kamu tidak perlu keluar rumah, cukup lakukan olahraga ringan seperti yoga, senam, atau stretching selama 20–30 menit setiap hari.

Kalau udara sedang cerah, manfaatkan kesempatan untuk jalan kaki sebentar di luar. Aktivitas fisik ringan tetap penting untuk menjaga stamina dan mencegah tubuh terasa lemas. Ingat, menjaga kebugaran di musim hujan bukan tentang intensitas, tapi tentang konsistensi.

Banyak orang lupa minum saat cuaca dingin karena tidak merasa haus. Padahal, tubuh tetap membutuhkan cairan untuk menjaga fungsi organ dan membuang racun. Kekurangan cairan bisa membuat tubuh lemas dan memperlambat sistem imun.

Biasakan minum air hangat secara rutin, minimal delapan gelas per hari. Jika bosan, kamu bisa menambahkan potongan lemon atau madu agar rasanya lebih segar. Air putih membantu menjaga metabolisme tetap lancar dan membuat tubuh lebih siap menghadapi perubahan cuaca.

Tubuh yang terlalu lama dalam kondisi dingin bisa mudah terserang flu atau masuk angin. Gunakan pakaian hangat, terutama saat beraktivitas di luar ruangan. Jika kehujanan, segera ganti pakaian dan keringkan tubuh dengan handuk bersih agar suhu tubuh kembali normal.

Mengonsumsi minuman hangat seperti jahe, teh madu, atau air lemon juga bisa mengatasi tubuh cepat drop di musim hujan serta menghangatkan tubuh dari dalam. Hindari tidur dengan pakaian basah atau ruangan terlalu dingin karena bisa memperburuk kondisi tubuh. Keadaan hangat yang stabil membantu tubuh bekerja lebih optimal.