Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kegiatan meracik parfum di Seminar Parfum The Timeless Journey 2024. 13 November 2024. (dok. Mulia Aroma Indonesia)

Jakarta, IDN Times - Dalam beberapa tahun terakhir, industri parfum di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Hal ini didorong oleh permintaan konsumen yang terus meningkat terhadap parfum unik dan berkualitas tinggi yang sesuai dengan selera lokal serta tren global.

Dengan semakin populernya parfum sebagai bagian dari gaya hidup, negara-negara seperti Prancis dan Italia telah menjadi pusat industri ini pun kian dikenal dengan para ahli parfum berpengalaman. Mereka menguasai seni menciptakan parfum eksklusif dan inovatif.

Di tengah tren tersebut, Indonesia melihat peluang besar untuk turut mengembangkan industri parfum yang memiliki identitas lokal dan kualitas internasional. Salah satunya lewat kehadiran perfurmer yang diusung oleh Mulia Origin, lewat edukasi berupa Intense Seminar Parfum The Timeless Journey 2024. 

Namun, apakah kamu tahu apa itu perfurmer beserta tanggung jawab pekerjaannya? Kalau belum tahu, simak dulu penjelasannya berikut ini.

1. Apa itu profesi perfumer?

Kegiatan meracik parfum di Seminar Parfum The Timeless Journey 2024. 13 November 2024. (dok. Mulia Aroma Indonesia)

Perfumist, perfumé (dalam bahasa Prancis), atau perfurmer adalah seorang profesional yang menciptakan wewangian. Mereka bekerja dalam industri parfum untuk merancang komposisi aroma yang digunakan dalam berbagai produk, seperti parfum, kosmetik, sabun, lilin, dan produk perawatan tubuh lainnya.

Profesi ini membutuhkan keahlian khusus dalam mengenali, mengombinasi, dan menyeimbangkan berbagai bahan aroma. Jadi wajar, bila pekerjaan ini membutuhkan keterampilan dan beberapa aspek lain yang gak bisa dibilang remeh.

2. Aspek yang dibutuhkan oleh seorang perfumer

Jeremy Akoum, Managing Director APAC PT TechnicoFlor Indonesia Bersama Bérengère Bourgarel, Senior Paris Perfumer PT TechnicoFlor dan Erick Chua, CEO Mulia Aroma Indonesia dalam Seminar The Timeless Journey 2024. 13 November 2024. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Selaras dengan penjelasan sebelumnya, aspek yang harus dimiliki seorang perfurmer jelas bukan hal sembarangan. Nah, berikut ini beberapa di antaranya yang perlu kamu ketahui:

1. Kemampuan penciuman yang tajam
Perfumer harus memiliki indera penciuman yang sangat sensitif dan terlatih untuk mengenali berbagai aroma. Mereka sering kali dilatih untuk mengenali ribuan bahan baku aroma, baik alami maupun sintetis.

2. Pengetahuan tentang bahan baku
Seorang perfumer harus menguasai pengetahuan mendalam tentang bahan baku yang digunakan dalam pembuatan parfum. Ini mencakup minyak esensial, ekstrak alami dari tumbuhan, dan senyawa kimia sintetis. Mereka harus memahami karakteristik masing-masing bahan, termasuk kekuatan, volatilitas, dan stabilitasnya saat dikombinasikan dengan bahan lain.

3. Kreativitas dalam menggabungkan aroma
Menciptakan parfum bukan hanya soal mencampurkan berbagai aroma, tetapi juga seni dalam menciptakan harmoni antara aroma-aroma tersebut. Artinya, perfumer harus memahami bagaimana berbagai wewangian bereaksi satu sama lain dan bagaimana mereka berevolusi seiring waktu setelah diaplikasikan ke kulit (disebut sebagai "top notes", "heart notes", dan "base notes").

4. Latihan yang intensif
Untuk menjadi seorang perfumer, dibutuhkan pelatihan bertahun-tahun. Mereka sering kali belajar di sekolah-sekolah parfum khusus, seperti ISIPCA (Institut Supérieur International du Parfum, de la Cosmétique et de l'Aromatique Alimentaire) di Prancis. Setelah pelatihan, mereka mungkin menghabiskan waktu bertahun-tahun bekerja di bawah bimbingan perfumer senior sebelum diakui sebagai ahli independen.

3. The Timeless Journey 2024 jadi langkah awal Mulia Aroma Indonesia mengembangkan kemampuan perfurmer lokal

Jeremy Akoum, Managing Director APAC PT TechnicoFlor Indonesia Bersama Bérengère Bourgarel, Senior Paris Perfumer PT TechnicoFlor dan Erick Chua, CEO Mulia Aroma Indonesia dalam Seminar The Timeless Journey 2024. 13 November 2024. (dok. Mulia Aroma Indonesia)

Indonesia sendiri pada dasarnya memiliki kekayaan bahan baku alami dan talenta yang luar biasa. Oleh karena itu, Erick Chua, CEO Mulia Aroma Indonesia menyatakan bahwa diadakannya acara Intense Seminar Parfum The Timeless Journey 2024 menjadi langkah penting dalam memperkuat daya saing perfumer lokal di kancah global.

“Melalui The Timeless Journey 2024, kami ingin mengembangkan kemampuan perfumer lokal agar dapat menghasilkan parfum yang berkualitas tinggi dan mencerminkan identitas khas Indonesia. Terlebih lagi, bisnis parfum lokal melalui UMKM kian menjamur. Sehingga, penting adanya edukasi yang komprehensif dan berstandar global sebagai langkah awal dari upaya membawa industri parfum Indonesia ke level yang lebih tinggi dan dikenal di tingkat internasional,” terangnya pada sesi Ekslusive Interview di Tribeca Hall, Rabu (13/11/2024).

4. Tidak hanya seminar dan diskusi, ada pula workshop interaktif yang dipandu langsung oleh ahli

Erick Chua, CEO Mulia Aroma Indonesia bersama Bérengère Bourgarel, Senior Paris Perfumer PT TechnicoFlor dalam kegiatan meracik parfum di Seminar Parfum The Timeless Journey 2024. 13 November 2024. (dok. Mulia Aroma Indonesia)

The Timeless Journey 2024 menghadirkan para ahli parfum internasional, seperti Bérengère Bourgarel, Senior Paris Perfumer PT TechnicoFlor, dan Jeremy Akoum, Managing Director APAC PT TechnicoFlor Indonesia. Para narasumber yang hadir berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan calon perfumer, pecinta parfum, pengusaha, serta masyarakat luas.

Gak hanya itu, acara ini juga menawarkan sesi diskusi mendalam dan workshop interaktif, dipandu langsung oleh Bérengère Bourgarel. Para peserta akan mempelajari sejarah, teknik pencampuran, metode ekstraksi bahan baku alami, dan pendekatan inovatif dalam penciptaan parfum.

“Saya melihat industri parfum di Indonesia terus berkembang dengan pesat. Untuk itu, saya ingin berbagi tentang bagaimana seni dan sains dalam menciptakan parfum dapat menghasilkan aroma yang unik. Selain itu, Indonesia memiliki kekayaan bahan alami yang luar biasa, dan saya percaya potensi ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat atau pecinta parfum Indonesia untuk menciptakan parfum yang berkualitas dan berstandar internasional,” ujar Bérengère Bourgarel, Senior Paris Perfumer PT TechnicoFlor.

5. Prediksi tren parfum di tahun 2025

Jeremy Akoum, Managing Director APAC PT TechnicoFlor Indonesia Bersama Bérengère Bourgarel, Senior Paris Perfumer PT TechnicoFlor dan Erick Chua, CEO Mulia Aroma Indonesia dalam Seminar The Timeless Journey 2024. 13 November 2024. (dok. Mulia Aroma Indonesia)

Sama halnya dengan industri fashion, parfum yang masih lekat dengan aktivitas keseharian manusia juga turut memiliki porsi di mata masyarakat. Oleh karena itu, entitas produk yang hadir dan diminati pun akan kian berubah tergantung kebutuhan dan kondisi orang-orang di dalamnya.

Perihal ini, Jeremy Akoum selaku Managing Director APAC PT TechnicoFlor Indonesia, menyampaikan bila tren parfum di tahun 2025 tidak akan berubah secara signifikan. Utamanya, aroma yang diminati masih seputar makanan, kehangatan, dan esensi-esensi yang memberi rasa nyaman serta segar.

"Tren parfum masih akan konsisten dengan penggunaan bahan-bahan gourmet, seperti cokelat, karamel, dan vanila. Selain itu, memasuki musim hujan, varian yang bisa memberi rasa hangat, nyaman, dan gak terlalu kuat atau menyengat, seperti aroma fresh citrus, juga kian diminati. Semuanya diutamakan berbau makanan," pungkasnya.

Demikian penjelasan singkat mengenai profesi perfurmer dan prediksi tren parfum di 2025 mendatang. Kalau perkembangannya akan sangat pesat, apakah kamu tertarik belajar untuk menjadi seorang parfumer?

Editorial Team