Di era serba cepat seperti sekarang, godaan untuk belanja impulsif datang dari segala arah. Notifikasi diskon, flash sale dadakan, dan algoritma media sosial yang seolah tahu apa yang sedang dicari, membuat dompet jadi terasa terus terancam. Impulsif buying bukan cuma soal keinginan sesaat, tapi sering kali menjadi pemicu masalah finansial yang lebih serius, terutama saat pengeluaran gak sesuai dengan kemampuan. Tanpa kesadaran yang cukup, orang bisa masuk ke lingkaran konsumsi yang gak ada habisnya.
Mengontrol belanja impulsif di era digital bukan sesuatu yang mustahil, tapi butuh strategi yang realistis. Gak cukup hanya niat kuat, perlu ada pendekatan yang konkret dan bisa diterapkan dalam rutinitas harian. Artikel ini membahas lima cara realistis yang bisa membantu siapa pun lebih bijak dalam menghadapi godaan belanja. Dengan langkah-langkah yang relevan dan grounded, dompet bisa lebih aman dan masa depan finansial pun jadi lebih tenang.