6 Tips Mengurangi Ketergantungan Orang Padamu, Capek Diandalkan Terus

Intinya sih...
- Jangan biarkan orang lain terlalu bergantung padamu dan tidak menunjukkan usaha untuk mandiri
- Mengatur jarak dengan orang yang terlalu mengandalkanmu agar tidak terus-menerus merepotkan
- Bantu orang tersebut meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuannya untuk mandiri
Kamu gak boleh ketergantungan pada orang lain sampai kehilangan kemandirian. Namun, bukan berarti seandainya dirimu terlalu diandalkan oleh orang lain akan lebih baik serta menyenangkan. Tanda orang mulai ketergantungan padamu ialah tidak menunjukkan usaha buat mengatasi masalahnya sendiri.
Kamu gak cuma 1 atau 2 kali membantunya. Bahkan permintaan tolongnya kerap terkait hal-hal yang sama. Seharusnya dia bisa belajar mengatasinya hanya dengan melihat caramu yang sudah-sudah. Kalau seseorang tak ada tanda-tanda melatih kemandiriannya dan malah keenakan bersandar padamu, sebaiknya jangan dibiarkan.
Dirimu bakal capek badan dan hati terus-terusan dihubungi olehnya. Waktumu untuk menjaga jarak darinya demi membentuk hubungan yang lebih sehat. Singkirkan perasaan dirimu harus selalu ada buat dia seperti harapannya. Justru kamu kudu berani melakukan enam hal berikut untuk mengurangi ketergantungan mereka padamu.
1. Gak lagi cepat mengangkat telepon atau membalas pesannya
Kalau kamu tipe orang yang terbiasa cepat menjawab telepon dan pesan, ini tentu gak mudah. Namun, harus tetap dilakukan untuk memutus rantai ketergantungan seseorang padamu. Apalagi ketika dirimu sudah punya keyakinan dia pasti hendak merepotkanmu lagi.
Biarkan saja notifikasi pesan yang masuk. Sekalipun gadget ada di sebelahmu bahkan dalam genggamanmu, abaikan dulu panggilannya. Biasanya ia akan meneleponmu secara beruntun, barangkali sampai lebih dari tiga kali.
Lalu dilanjutkan dengan chat yang mendesakmu buat menerima teleponnya. Kian banyak jumlah panggilannya dalam waktu yang singkat serta tambah mendesak pesannya, pasti ini hanya tentang keperluan pribadinya. Kamu dapat baru membalas pesannya beberapa jam kemudian dengan harapan dia sudah menemukan cara buat mengatasi masalahnya. Jika ternyata ia masih bermaksud mengandalkanmu, lanjut ke tips di bawah ini.
2. Bilang tak bisa dan tidak lagi memaksakan diri untuk membantu
Kamu tidak bisa terus menghindari telepon atau pesan dari seseorang. Apalagi bila ia malah sampai menemuimu, tentu dirimu mesti menyiapkan jawaban yang tepat serta tegas. Biar dia gak dapat lagi terlalu bergantung padamu. Kuncinya cuma keberanianmu untuk jujur.
Jangan lagi kamu mudah sekali menurut padanya. Dirimu dapat mengatakan tidak bisa sebab memang tak tahu caranya. Kalau biasanya kamu repot-repot mencari tahu berbagai hal buat membantunya, sekarang gak usah. Toh, pada dasarnya kalian sama-sama tidak mengerti dan itu urusannya.
Dia yang paling bertanggung jawab untuk mencari tahu, bukan dirimu. Kamu juga dapat menyampaikan kendala lain seperti lagi sibuk sekali atau telah ada janji dengan orang lain. Intinya, tidak usah dirimu bela-belain apa pun demi keperluannya agar ia tak bertambah manja.
3. Ajari caranya, bukan kamu yang mengerjakan untuknya
Ini mirip perumpamaan yang mungkin juga pernah didengar olehmu. Yaitu, berikan alat memancingnya dan jangan kasih ikannya langsung. Dalam keadaan tertentu yang sangat mendesak, tentu dirimu boleh melakukan sesuatu buat orang lain.
Terlebih dengan pertimbangan bahwa keadaannya saat itu benar-benar lemah. Tapi di luar situasi yang semendesak itu, cukup kasih tahu caranya saja. Selebihnya biarkan dia mencobanya sendiri hingga berhasil. Peran tambahanmu cuma kasih petunjuk bila ia gagal.
Gak apa-apa kemarin-kemarin kamu telanjur sering melakukan ini itu untuknya. Akan tetapi, sekarang jangan diteruskan. Pasti awalnya dia kaget dan bingung karena dirimu cuma kasih instruksi. Namun, lebih baik ia belajar sedikit demi sedikit mulai sekarang daripada tidak pernah dan terus merepotkanmu.
4. Mengkritiknya saat berdua saja
Kalian telah sama-sama dewasa. Sekalipun beberapa orang tidak mudah menerima kritik, kamu harus tetap melakukannya. Khususnya ketika seseorang makin kebablasan dalam mengandalkanmu. Dirimu sampai merasa cuma dimanfaatkan olehnya.
Perkara nantinya dia dapat menerima kritikmu dengan lapang dada lalu berubah atau malah menutup telinga, terpenting dirimu telah terbuka. Daripada kamu kesal terus lantaran dibuat capek melulu olehnya. Saat kalian berdua saja atau berkomunikasi via telepon dan chat, sampaikan kritikmu.
Katakan bahwa ia sudah terlalu bergantung padamu. Barangkali dia gak merasa, dirimu juga bisa mengingatkannya kembali mengenai setiap momen tersebut. Tegaskan bahwa tidak semestinya ia seperti itu. Kalian adalah dua orang dewasa yang seharusnya mampu sebanyak mungkin mengandalkan diri sendiri.
5. Kasih dia opsi lain yang tidak merepotkanmu
Dia terbiasa bergantung dan mengandalkanmu di segala situasi. Jika pun ia mau mendengarkan kritikmu seperti dalam poin sebelumnya, reaksinya kemudian malah bingung. Dia tetap tak tahu mesti melakukan apa sekarang. Ia mengerti gak boleh lagi mengandalkanmu, tapi juga belum terbiasa mencari solusi sendiri atas kebutuhannya.
Kamu dapat sedikit bermurah hati dengan memberinya pilihan lain yang mungkin belum terpikirkan olehnya. Contohnya, ia selalu ingin menumpang pulang karena dirimu bawa kendaraan sendiri. Masalahnya, kamu mengantarnya pulang sama dengan mengambil jalan memutar lantaran rumah kalian tidak searah.
Beri dia saran buat naik kendaraan umum rute tertentu atau pesan ojek online saja. Bila ia beralasan tidak punya aplikasinya dan belum pernah menggunakannya, sekalian saja download. Kemudian kamu mengajarinya cara memesan ojek dan tunggu hingga driver datang.
6. Mendorongnya biar lebih percaya diri
Terkadang seseorang menjadi terlalu suka bergantung padamu bukan karena benar-benar tidak bisa melakukannya sendiri. Dia cuma kurang percaya diri lalu memilih memintamu saja. Orang yang gak percaya diri begini pasti juga memperlihatkan tanda dalam hal-hal lain.
Ia hampir selalu minta ditemani oleh orang lain, mudah gugup, tak berani menyampaikan pendapat, serta ragu dalam segala hal. Akar masalahnya, yaitu kepercayaan diri yang kurang kudu diatasi dulu. Kuncinya memang ada di dia, tetapi kamu bisa membantu meningkatkannya.
Yakinkan bahwa ia dapat melakukan sesuatu sendiri. Puji kemampuan-kemampuan yang selama ini mungkin tidak disadarinya. Buat dia merasa tak kalah berkompeten dibandingkan orang lain, termasuk dirimu. Minta pula ia untuk gak terlalu ambil pusing atas komentar orang lain atau kegagalan.
Sesekali ada orang yang bergantung padamu mungkin bukan masalah. Kamu malah merasa dibutuhkan serta ada hal-hal hebat dalam dirimu yang diakui olehnya. Namun, ketergantungan orang yang terus-menerus mengurangi kebebasanmu. Usahamu buat mengurangi ketergantungan mereka padamu bukan berarti dirimu jahat pada seseorang.