Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kebiasaan yang Bikin Kamu Ketergantungan dengan Orang Lain

ilustrasi saudara (pexels.com/Thirdman)

Mengandalkan orang lain bukanlah hal yang salah. Setiap orang butuh bantuan dan dukungan. Tapi ketika itu terjadi terlalu sering, bisa membuat seseorang kehilangan rasa percaya pada kemampuannya sendiri.

Kebiasaan-kebiasaan kecil yang terlihat sepele bisa secara perlahan melemahkan kemandirian. Tanpa disadari, keputusan-keputusan pribadi pun mulai terasa bergantung pada validasi dan arahan dari orang lain. Berikut adalah lima kebiasaan kecil yang bisa membuat seseorang terlalu sering mengandalkan orang lain hingga bikin ketergantungan.

1. Selalu minta pendapat sebelum membuat keputusan kecil

ilustrasi saudara (pexels.com/Sam Lion)

Sering merasa ragu bahkan untuk hal-hal yang sederhana seperti memilih menu makan siang atau menentukan rencana akhir pekan bisa jadi tanda kurangnya kepercayaan pada penilaian pribadi.

Jika setiap keputusan harus dikonsultasikan terlebih dahulu, kemampuan mengambil keputusan secara mandiri jadi semakin tumpul. Kebiasaan ini membentuk pola pikir bahwa opini orang lain lebih valid daripada suara hati sendiri.

2. Enggan belajar hal baru karena takut salah

ilustrasi saudara (pexels.com/Ashley Williams)

Seringkali, seseorang lebih memilih meminta bantuan ketimbang mencoba mempelajari hal baru sendiri. Ketakutan akan kegagalan membuatnya lebih nyaman menyerahkan tanggung jawab kepada orang lain yang dianggap lebih mampu.

Dalam jangka panjang, ini bisa membuat kemampuan berkembang terhambat. Padahal, belajar dari kesalahan adalah bagian penting dari proses menjadi lebih mandiri dan tangguh.

3. Terbiasa meminta bantuan bahkan untuk hal yang bisa dilakukan sendiri

ilustrasi saudara (pexels.com/Beth Swart)

Kebiasaan kecil seperti meminta tolong untuk mengambil barang yang bisa dijangkau sendiri, atau menanyakan informasi yang bisa dicari sendiri di internet, adalah contoh lain dari ketergantungan yang tidak disadari.

Mungkin terlihat efisien, tapi lama-kelamaan menciptakan pola mental bahwa bantuan dari orang lain adalah solusi utama, bukan alternatif terakhir. Ini bisa memupuk rasa malas untuk mengupayakan sesuatu secara mandiri.

4. Merasa tidak percaya diri saat harus sendirian

ilustrasi saudara (pexels.com/Trung Nguyen)

Banyak orang yang merasa tidak nyaman jika harus menghadapi situasi sosial, pekerjaan, atau keputusan pribadi seorang diri. Selalu ingin ditemani atau dibimbing jadi semacam kebutuhan yang tak bisa ditawar.

Ketidaknyamanan ini seringkali berasal dari kebiasaan terlalu mengandalkan kehadiran dan dukungan orang lain, sampai-sampai kepercayaan pada kemampuan pribadi jadi memudar.

5. Menghindari tanggung jawab penuh atas pilihan sendiri

ilustrasi saudara (pexels.com/Nam Phong Bùi)

Ada kecenderungan untuk membagi tanggung jawab ketika membuat keputusan, agar jika ada kesalahan, bisa berbagi beban. Akibatnya, seseorang lebih nyaman menunggu saran atau arahan dari orang lain sebelum melangkah.

Padahal, belajar memikul tanggung jawab atas keputusan sendiri adalah bagian penting dari proses kedewasaan. Jika selalu menghindari peran penuh atas pilihan yang dibuat, pertumbuhan pribadi jadi terhambat.

Kemandirian bukan berarti harus melakukan semuanya sendiri, tapi tentang memiliki keyakinan pada diri sendiri dalam mengambil keputusan dan menyelesaikan masalah. Kebiasaan kecil yang menumbuhkan ketergantungan bisa secara perlahan mencuri kepercayaan pada kemampuan pribadi. Maka, penting untuk mulai menyadari dan membentuk ulang pola-pola itu, agar hidup jadi lebih seimbang dan mandiri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ananda Zaura
EditorAnanda Zaura
Follow Us