3 Tips Menjaga Diri dari Rasa Malas untuk Salat, Selamat Dunia Akhirat

- Pahami bahwa salat adalah momen untuk bertemu Allah SWT
- Menjadikan salat sebagai momen untuk sejenak mengistirahatkan jiwa dan raga
- Selalu mengingat bahwa kematian bisa datang tanpa aba-aba
Salat merupakan hal penting bagi siapa saja yang menjadi pemeluk agama Islam. Ini bukan sekedar ibadah wajib, tetapi juga melambangkan ketaatan terjadap Allah SWT. Oleh karena itu, setiap kali terdengar azan sebagai panggilan salat, sebaiknya lekas meninggalkan apa pun yang sedang dikerjakan untuk segera mengambil wudu dan menunaikan perintah-Nya.
Sayangnya, tidak semua umat Islam memiliki kesadaran untuk melaksanakan shalat wajib tersebut. Parahnya, alasan tidak beribadah adalah karena merasa malas, bukan karena ada sesuatu yang jauh lebih mendesak. Kalau terus begini, pasti nanti akan mengalami kerugian dan penyesalan yang mendalam. Oleh karena itu, cegah jangan sampai hal ini terjadi padamu. Supaya tidak malas salat, ikuti tips berikut ini, deh!
1. Pahami bahwa salat adalah momen untuk bertemu Allah SWT

Tidak dapat dimungkiri bahwa mematuhi perintah Allah SWT, seperti salat, memang tidaklah mudah. Setiap kali ingin patuh, pasti ada saja tantangan yang muncul, termasuk rasa malas. Padahal, kamu sedang tidak menjalani kesibukan padat yang membuatmu lelah.
Supaya situasi ini tidak berlangsung lama, kamu harus membangkitkan kesadaran akan pentingnya salat. Pahami bahwa ibadah yang satu ini bisa dikatakan sebagai momen penting untuk bertemu dengan Allah SWT yang menciptakanmu. Bayangkan, kamu akan menghadap Tuhan yang maha mampu untuk melakukan segalanya. Kamu bebas untuk memanjatkan doa apa pun, menceritakan keluh kesah, dan sebagainya. Curhat langsung kepada Dia yang mengatur kehidupanmu jelas akan menciptakan kelegaan dan kedamaian. Masa sih mau melewatkan kesempatan berharga ini begitu saja?
2. Menjadikan salat sebagai momen untuk sejenak mengistirahatkan jiwa dan raga

Sebagian orang menganggap salat sebagai distraksi, terutama saat menghadapi hari yang sibuk. Banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, masa masih harus dibebani dengan salat, tentunya ini bisa membuat konsentrasi berkurang, begitu pikir mereka. Padahal, hal yang sebenarnya terjadi justru sebaliknya. Salat adalah kesempatan untuk recharge energi saat penat sudah sangat menumpuk.
Supaya kamu tidak malas untuk salat, coba perbaiki pola pikirmu. Alih-alih menganggap ibadah itu sebagai beban, jadikan salat sebagai momen untuk sejenak mengistirahatkan jiwa dan raga. Perhatikan, jam-jam salat biasanya bertepatan dengan jam istirahat kerja, di mana memang level stres sudah sangat tinggi pada waktu tersebut. Nah, beruntunglah kamu bila mau melaksanakan salat karena ini akan membuatmu lebih rileks, sehingga energi positif kembali terkumpul. Hasilnya, kamu siap untuk menyelesaikan tanggung jawab yang tertunda, deh.
3. Selalu mengingat bahwa kematian bisa datang tanpa aba-aba

Salat menjadi amal pertama yang akan dihisab kelak di akhirat. Semakin berat timbangan kebaikan yang dihasilkan dari ibadah ini, maka besar kemungkinan kamu akan selamat. Sebaliknya, bila amal salatmu ternyata hanya sedikit, ini menjadi alarm akan datangnya penyesalan yang luar biasa.
Oleh sebab itu, jangan sia-siakan kehidupan yang kamu miliki. Selagi masih ada waktu, segera laksanakan ibadah wajib tersebut begitu terdengar azan. Lakukan dengan sebaik-baiknya, sesuai kemampuanmu. Ingat, jangan tunda nanti karena kematian bisa datang kapan saja tanpa didahului aba-aba. Kalau sampai kamu meninggal dalam keadaan menunda salat, pasti akan sangat menyesal di akhirat kelak, bukan begitu?
Salat adalah perintah Allah SWT yang wajib untuk dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku. Oleh sebab itu, bila mengaku sebagai penganut agama Islam, jangan sampai malas untuk beribadah. Patuhi apa yang Allah SWT minta dan jauhi setiap larangan-Nya. Dengan begini, jaminan selamat di dunia dan akhirat akan kamu dapatkan.