Tak terasa, millennials sudah berada di penghujung tahun. Kebetulan akhir tahun adalah waktu yang sangat tepat untuk mengevaluasi diri atau introspeksi. Sebelum akhirnya tercipta resolusi yang baru, millennials sudah tahu apa yang perlu ditingkatkan dan apa yang sudah tercapai.
Tapi alih-alih sekedar kewajiban, sudah tahukah kamu jika ada tanda-tanda seseorang harus segera evaluasi diri? Yuk, lihat sepuluh daftarnya berikut ini!
Ingat-ingatlah lagi! Apakah kamu pernah berbuat jahat atau membuat perubahan sikap yang sangat drastis belakangan ini? Apakah pernah sombong dan lupa diri, sampai-sampai orang lain terganggu dan tersakiti? Makanya, flashback sangat penting untuk melihat kronologi soal apa yang telah kamu perbuat.
Orang yang kesulitan konsentrasi atau susah fokus, biasanya punya banyak banget masalah di saat bersamaan. Karena itu, setiap hal yang dilakukan dan dikatakan sering bercampur dengan hal-hal yang ada di otak. Selain itu, bisa disebabkan karena kurangnya konsumsi air putih, hormon, gonta-ganti hormon, stop merokok, dan lain-lain. Hayo, coba telisik dan periksakan ke dokter jika memang diperlukan!
Tubuh yang lebih berisi masih bisa ditolerir selama tidak mempengaruhi kesehatan. Namun kalau pertumbuhan tubuhmu mulai tak terkontrol dan membuat banyak orang protes, apakah kamu tidak ikut risih juga?
Nah, kamu bisa membuktikannya dengan check up gula darah, kolesterol, tensi, dan asam urat. Lebih bagus lagi, kalau kamu mulai rutin olahraga. Siapa sih yang tenang senang jika tubuh bugar dan fit?
Sebelum atasan mulai sering memarahi karena banyak pekerjaan berantakan, cobalah berkomunikasi dengan bos atau HRD. Sampaikan apa yang kamu rasakan belakangan ini dan apakah menemukan masalah yang memicu pekerjaanmu jadi berantakan. Mungkin, kamu ada masalah pribadi dan perlu waktu untuk menyelesaikan.
Atau kamu sedang jenuh dan perlu liburan, sampaikanlah. Barangkali, HRD juga bisa menangkap kalau kamu sudah terlalu overload. Tunggu waktu saja sampai HRD mencarikan partner kerja yang baru.
Lemas dan lelah bisa jadi indikasi beberapa hal. Mulai dari kurang tidur, masalah kesehatan, sampai kelelahan yang diakibatkan kerjaan menumpuk. Coba kamu luangkan waktu untuk pergi ke spa dan menikmati pijatan lembut atau menghabiskan weekend tanpa bekerja keras sama sekali. Jadikan ini kebiasaan kalau kamu meraih faedah positif.
Bagaimana pun, keluarga adalah prioritas utama. Jangan karena sibuk, lantas kamu melupakan keluarga. Toh sesibuk apa pun, kamu juga perlu waktu untuk bersantai. Sama juga dengan pacar. Kalau kamu sampai tak ada waktu buat mereka, emang kamu sesibuk apa sih? Kerja itu gak boleh 24 jam, lho!
Ngenes gak sih kalau hewan kesayangan dan bahkan sahabat sendiri, gak mengenali kamu? Selama apa kamu gak ketemu mereka sampai-sampai lupa? Terus, kamu mau diam saja? Come on! Luangkan waktu untuk sekedar telepon atau video call kalau memang tugasmu lebih genting.
Orang pasti akan bertanya-tanya, kenapa kamu mendadak jadi sering curhat dan nyinyir di sosial media. Ada yang menganggapmu stres, ada yang mulai gak nyaman, dan ada pula yang memblokir atau unfriend dari pertemanan. Sebelum kamu jadi toxic di sosial media, ayo lakukan perubahan.
Nyinyir di sosial media bukanlah hal yang anggun dan pantas, apalagi curhat soal masalah pribadi. Lebih baik disimpan dan disalurkan ke orang yang sebenarnya. Jika tidak bisa, minimal dilampiaskan ke hal-hal yang lebih positif.
Diputusin sama pacar secara mendadak, memang tidak mengenakkan. Namun di balik rasanya yang menyakitkan, coba telisik lagi. Apa betul sikap atau karaktermulah yang jadi penyebabnya? Seburuk apakah sampai kamu diputuskan? Ayo, hapus air mata dan berubah jadi sosok yang lebih baik lagi!
Saat ditanya siapa Presiden Republik Indonesia sekarang, kamu menjawab Susilo Bambang Yudhoyono? Lantas, kamu gak menyadari kalau jawabanmu itu salah? Fix, kamu lagi ngaco banget nih! Daripada tahun baru nanti hura-hura, ayo evaluasi aja daripada ngacomu telanjur kebablasan!
Itu dia sepuluh tanda kamu harus segera evaluasi diri! Ada yang kamu banget? Udah, deh! Gak perlu pikir panjang lagi buat introspeksi.