Ada momen dalam hidup yang rasanya bikin dada sesak tiap kali teringat. Meski tubuh sudah jauh dari peristiwa itu, tapi hati masih tertinggal di luka yang sama. Semakin dicoba dilupakan, kenangan buruk itu justru makin sering muncul tanpa diundang.
Daripada terus menghindar, kenapa gak coba menulis ulang kenangan buruk agar jadi kekuatan diri? Bukan buat memanipulasi ingatan, tapi supaya kamu bisa memberi makna baru dan ruang sembuh bagi diri sendiri. Yuk, simak lima cara menulis ulang kenangan buruk yang bisa bantu kamu berdamai dengan masa lalu!