Menyentuh, 5 Pelajaran Hidup di Drama Korea 'My Mister'

Kejujuran merupakan hal yang paling disukai dari banyak orang,  dengan jujur banyak orang bisa mempercayai apa yang akan kita lakukan atau kerjakan. Karena sejatinya kepercayaan seseorang itu mahal harganya. Banyak orang menganggap enteng soal itu, padahal jika seseorang sudah menaruh kepercayaan pada orang lain berarti seseorang itu yakin bahwa orang itu akan bertanggung jawab sama apa yang akan ia kerjakan atau lakukan. 

Dan jika seseorang itu dikhianati atau dikecewakan pasti akan sungguh sedih, atau marah sekalipun. Maka dari itu, jika sudah dipercayakan oleh seseorang sudah seharusnya kita bisa memegang prinsip itu, karena kita sendiri pasti tidak mau dikecewakan kan? Perlakukanlah seseorang seperti kamu ingin diperlakukan.

Setiap orang pasti melewati banyak fase di tiap kehidupannya, bahkan dalam sehari fase senang, sedih, gembira hingga berduka kadang silih berganti. Tak ada yang tahu pasti kapan fase senang maupun berduka itu datang. Walaupun kadang kita mengalami beragam fase tersebut, tapi satu hal yang harus kita ingat yaitu keluarga.

Keluarga merupakan orang yang pasti selalu menemani kita, saat senang ia akan ikut bangga atau merayakan apa yang sudah menjadi pencapaian kita. Hingga saat sedih itu datang, keluarga pasti selalu support.

Entah support dalam memberi nasihat agar kita semakin baik kedepan, support tentang bagaimana cara menghadapi masalah tersebut, hingga sanggup menemani kita melamun atau menangis sepanjang malam. Hal-hal tersebut pasti akan kita butuhkan di saat kondisi sedang tidak baik-baik saja.

Kadang kita pasti seringkali berandai-andai akan mendapatkan kehidupan yang manis dan indah. Di setiap pagi kita akan menikmati secangkir kopi atau teh hangat sambil melihat pemandangan yang sejuk dan asri.

Namun yang kita dapatkan di setiap pagi adalah bangun dengan tebalnya kantung mata dan harus segera bersiap melakukan aktivitas berikutnya. Sungguh penggambaran yang pas untuk ekspektasi dan realita.

Tidak semua yang kita inginkan akan kita dapatkan kalau kita tidak berusaha. Atau istilahnya tidak ada yang gratis di dunia ini, semuanya perlu diperjuangkan. Walaupun menjalaninya dengan mengeluh namun jangan lupa harus bersyukur dan tetap semangat meski dalam kondisi sesulit apa pun.

Selalu menanamkan pikiran positif di kepala kita memang sudah seharusnya dilakukan. Tapi mempunyai sifat was-was atau wawas diri juga diperlukan, tidak semua orang baik itu benar. Tapi tidak semua orang itu jahat juga benar. Kalau saja kita terlalu percaya kepada orang, peluang kita akan dikecewakan juga besar.

Karena pada dasarnya tidak akan ada orang yang mengerti apa keinginan kita selain diri sendiri. Percayalah kepada seseorang namun secukupnya saja ya karena kebanyakan orang yang telah dikecewakan nantinya akan malas berkomunikasi dengan orang yang telah mengecewakan tersebut.

Masa lalu dan masa depan ialah hal yang selalu berjalan beriringan, karena tanpa adanya masa lalu kita tidak akan bisa berdiri di masa sekarang. Nyatanya, masa lalu tidak hanya bisa dilihat pada sisi negatifnya saja, seperti misalnya terlalu sering mengungkit masa lalu yang dinilai kurang baik pada masa itu.

Padahal jika dilihat dari sisi positifnya, masa lalu mempunyai peran besar terhadap perubahan seseorang untuk membuatnya menjadi lebih baik lagi. Karena pastinya setiap orang ingin menjadi orang yang lebih baik lagi dari waktu ke waktu.

Nah itu dia pesan tersirat yang begitu dalam maknanya di drama My Mister ini. Menyentuh banget kan?