Merasa Stuck dalam Hidup, Begini 5 Cara Menghadapinya

Saat mengalami stagnan dalam hidup cobalah untuk menulis apa saja yang kita lakukan di waktu luang. Apa menghabiskannya dengan cara yang tak ada manfaatnya dengan sebuah goals dalam hidup atau membiarkannya lewat begitu saja?

Jika hal itu yang dilakukan mencoba menggantinya suatu hal yang membuat kita lebih dekat dengan tujuan, manfaatkan waktu sebaik mungkin karena semakin bertambahnya usia waktu berlalu begitu cepat saja tak seperti saat kita kecil dulu. Melakukan hal yang berguna akan lebih bijak jika terus melakukan hal yang tak ada berguna untuk masa mendatang.

Kita mungkin belum pernah melakukan ini atau mungkin sudah lama tidak melakukannya dan lebih baik memulainya dari sini. Tujuan dan impian tercapai secara progresif, tidak sekaligus dan dalam waktu instan. Menghargai proses dan menikmatinya juga perlu dilakukan, tapi ingat jangan sampai terlena hingga menyerah oleh masalah saat proses sedang berlangsung.

Tetapkan deadline untuk mencapainya. Kita juga harus rela menghilangkan beberapa aktivitas lain untuk melakukan ini, itu bakal bermanfaat dalam jangka panjang. Ingat juga soal rasa malas, terkadang kemalasan ditaklukkan hanya dengan memiliki rencana yang benar-benar dipegang.

Langkah ketiga tentukan dengan siapa kita bergaul. Bergaul dengan orang yang tepat.
Kelilingi diri kita dengan orang-orang yang sibuk dan aktif serta berorientasi pada masa depan, bukannya mereka yang tidak memiliki banyak arahan atau yang membuat kita putus asa.

Gak bermaksud untuk memilih-memilah untuk kenal ya, kita boleh kenal siapa saja memperluas sudut pandang kita dalam menyikapi masalah dan hidup. Tapi sebaiknya pastikan circle pertemananmu penuh dengan hal yang positif bukan sebaliknya.

Sebaiknya kita berhenti menggunakan gangguan atau kekurangan sebagai alasan untuk tak mencapai kehidupan yang lebih baik. Menggali lebih pada diri karena dibalik kekurangan pastinya ada banyak kelebihan yang gak serta merta diketahui. Berhenti mengeluh seperti

"Pekerjaan saya sekarang membuat saya terlalu sibuk." "Saya tidak punya dukungan apa pun." "Itu terlalu sulit."

Ingatlah, kita selalu menemukan waktu dan sarana untuk melakukan apa yang ingin kita lakukan asalkan melakukan usaha yang serius. Jika kita tidak menemukan waktu, kembalilah dan lakukan "pemeriksaan tujuan".

Bermimpilah tentang impian kita dan bayangkan saja saat kita mencapainya. Tidak apa-apa! Itu bahkan dapat membantu kita mewujudkan impian dan lebih fokus serta lebih bersungguh lagi pada tujuan. Ingat, kita kudu tetap fokus pada apa yang dikehendaki saat berproses meski banyak masalah tiba-tiba ada.

Kita bakal menemui risiko kecil sebelum datangnya kesuksesan dan maju selangkah demi selangkah. Jika satu tujuan tercapai, tetapkan yang baru, bilas dan ulangi.

Langkah di atas yang mungkin bisa kita lakukan saat mendapati hidup serasa stagnan. Tetap nikmati prosesnya ya, namun jangan sampai terlena oleh masalah lalu menyerah olehnya. Semoga bermanfaat, ya.