Merasa Tertinggal dalam Hidup? Lakukan 6 Tips Ini untuk Mengatasinya

Di antara hal yang bikin kamu merasa tertekan saat jalan hidupmu gak seperti kebanyakan orang, adalah kata “seharusnya”. “Seharusnya aku sudah memiliki rumah”, “seharusnya aku sudah memiliki jenjang karier yang tinggi”, atau bentuk-bentuk penyesalan lain. Sering berpikir seperti ini menunjukkan kalau kamu gak ikhlas dengan kondisi yang sekarang.

Penyesalan hanya akan berguna apabila memicu tindak lanjut yang produktif. Hanya menyesali apa yang seharusnya terjadi gak akan memberimu manfaat apa-apa, justru malah bikin tambah stres. Jadi, lebih baik terima saja kondisimu yang sekarang dan fokus pada langkah positif yang bisa kamu ambil agar kehidupanmu terus berproses.

Salah satu penyebab seseorang gak bahagia dalam menjalani hidup adalah kurangnya rasa syukur. Memiliki harapan agar bisa hidup lebih baik atau lebih nyaman memang boleh-boleh saja. Akan tetapi, jangan sampai mengecilkan apa yang sudah kamu dapatkan sejauh ini.

Kamu bisa bernapas dan beraktivitas dengan lancar, punya pekerjaan yang bisa menghasilkan uang, punya rumah untuk berteduh meskipun kontrakan, atau ada keluarga tempat kamu berkumpul adalah hal-hal kecil yang kerap terlewat untuk disyukuri. Jadi, mulailah untuk fokuskan dirimu pada hal-hal yang bisa bikin kamu happy dan bersyukur ya agar hati jadi lebih tenang.

Tentu ada alasan kenapa hidupmu gak sesuai jalur yang seharusnya. Bisa jadi, selama ini kamu mengejar sesuatu yang sebenarnya bukan menjadi keinginanmu. Makanya, proses pencapaian itu jadi tertunda dan melihat orang lain sudah menggapai lebih dari itu bikin kamu down.

Gunakan kesempatan ini untuk mengevaluasi kembali goals kamu. Apa yang menurut orang lain sebuah kesuksesan, belum tentu tepat denganmu.

Boleh jadi miliki jabatan tinggi di sebuah perusahaan merupakan pencapaian, tapi kamu enggak tertarik. Bagimu hal yang paling ingin kamu capai adalah menjadi ibu rumah tangga dan punya keluarga kecil yang bahagia. Jadi, pastikan dulu apa yang benar-benar menjadi keinginanmu, ya.

Jelas sekali kalau jalan hidupmu yang sekarang gak bikin kamu happy. Oleh sebab itu, cobalah untuk lebih berani menerima perbedaan yang selama ini kamu tolak. Siapa tahu keberanian mengambil risiko tersebut akan mengantarkanmu pada peluang lebih besar dan sesuai dengan yang kamu mau.

Coba pilih satu aspek kehidupan yang bikin kamu merasa tertinggal. Sebagai contoh, kamu merasa kalau kariermu jalan di tempat dan gak puas dengan itu. Nah, bikin action plan agar kariermu bisa berkembang.

Misalnya saja jika sebelumnya kamu hanya menunggu instruksi atasan atau arahan dari rekan kerja lain, sekarang coba lebih inisiatif. Jika dulu kalau rapat kamu hanya jadi pendengar, kini coba lebih terlibat dengan memberikan opini. Intinya, lakukan hal yang berbeda dan bisa memberi pengaruh positif pada aspek kehidupan yang ingin kamu perbaiki.

Bisa dibilang media sosial adalah alat distraksi paling ampuh di era digital seperti sekarang. Apa pun yang kamu mau bisa tersedia di medsos. Mulai dari konten motivasi, masak-masak, hingga hiburan yang bikin kamu terpingkal-pingkal.

Nah, sayangnya medsos ini kerap dijadikan pengalihan saat kamu sedang stres dan merasa tertinggal. Padahal, berselancar di dunia maya tanpa tujuan gak akan mengubah apa-apa dan malah bikin kamu semakin ‘tertinggal’.

Untuk itu, coba rehat dari media sosial agar hidupmu bisa tertata rapi kembali. Selain mencegahmu menjadikan pengalihan, rehat dari medsos juga bisa membantu agar gak membanding-bandingkan dengan kehidupan orang lain. Jadi bisa lebih fokus pada self improvement!

Semoga tips tadi bisa membantumu untuk tidak lagi tertekan akibat merasa tertinggal dengan orang lain. Hal yang mesti diingat, kehidupan itu berproses. Jadi, jangan berharap kehidupanmu langsung berubah salam sekejap dengan melakukan perubahan. Nikmati saja prosesnya dan lakukan dengan konsisten, ya.