5 Tips Memulai Hidup Minimalis, Biar Gak Gampang Stres
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hidup minimalis berbeda dengan hidup seadanya, justru dengan gaya hidup ini kamu bisa memanfaatkan barang dengan maksimal. Mungkin kamu gak tahu harus mulai dari mana untuk mencoba hidup minimalis, bisa dicoba untuk bikin daftar apa yang kamu punya.
Bisa dengan mendata barang-barang yang kamu punya, bisa memulai untuk memilah mana yang disimpan dan dibuang. Karena kebanyakan barang bikin sumpek dan stres, lho. Yuk, ikuti lima langkah di bawah ini untuk memulai hidup minimalis.
1. Memiliki sedikit barang
Jika kamu merasa punya banyak barang, saatnya memilah apa yang kamu punya. Misalnya dimulai dari pakaian. Sisakan celana, rok, kaos, dan blus secukupnya sesuai fungsinya. Jika kamu memiliki pakaian dengan warna yang sama dan sudah lama gak dipakai, bisa mendonasikannya. Untuk memulainya siapkan tiga kotak untuk mengisi barang yang akan dipakai kembali, diperbaiki, didonasikan atau dibuang.
Dengan cara tersebut kamu bisa mengetahui barang mana yang harus segera kamu buang atau rusak namun bisa diperbaiki. Kamu gak perlu menyelesaikannya dalam satu waktu kok. Kalau belum selesai bisa dikerjakan besok atau weekend depan.
2. Membeli dan meyingkirkan
Kamu pasti pernah suatu ketika kepengin banget membeli barang. Jangan impulsif, kamu juga harus mengingat sudah memilikinya atau belum. Jangan beli karena sedang diskon atau sebenarnya gak kamu butuhin. Jika memang harus membelinya, kamu wajib 'mengusir' satu barang serupa karena udah ada penggantinya yang baru.
Kalau konsisten melakukan hal ini, jumlah barang yang kamu miliki akan konsisten dan gak bertambah banyak.
Baca Juga: 5 Langkah Mulai Hidup Minimalis, Gak Pakai Ribet
Editor’s picks
3. Menggunakan kembali
Misalnya ada kaos yang sudah robek, kamu bisa memanfaatkannya menjadi kain lap atau keset. Jadi kamu gak perlu membeli keset atau lap lagi. Manfaatkan benda-benda bekas yang bisa digunakan kembali. Jumlah barang yang kamu miliki berkurang ditambah jauh lebih hemat karena beberapa keperluan gak harus dibeli lagi.
4. Membuat sendiri
Kalau kamu punya kardus bekas, daripada dibuang atau dijual kembali pun gak memiliki nilai yang sepadan, mending dimanfaatkan. Kamu bisa membuat kotak penyimpanan dari kardus bekas. Kotak kardus bisa kamu buat menjadi organizer laci, tempat aksesori, atau wadah kaos kaki. Berbekal sedikit kreativitas, kamu bisa bikin barang bekas jadi lebih bermanfaat.
5. Memanfaatkan yang ada
Sedikit-sedikit beli. Tinggalkan kebiasaan tersebut dan mulai memanfaatkan yang ada. Kamu bisa memanfaatkan jar bekas selai untuk tempat minyak, panci untuk menggoreng, dan sebagainya. Daripada membeli, lebih baik cek barang di rumah terlebih dahulu. Siapa tahu meskipun gak terpakai, bisa digunakan untuk fungsi lain.
Contoh lain, baking soda di rumah bisa dimanfaatkan untuk membersihkan berbagai permukaan benda. Lemon untuk pewangi kulkas dengan mengirisnya tipis, dan lain sebagainya.
Jika kamu merasa kebanyakan barang, sudah saatnya mendonasikan atau memanfaatkannya dengan fungsi lain. Dengan sedikit barang, kamu akan lebih mudah menatanya.
Baca Juga: 5 Tips Menata Rumah Mungil Bergaya Minimalis Agar Tampak Lapang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.