Kamu tentu tahu bahwa saat ini kita hidup di era kebebasan berpendapat. Kemajuan zaman dan teknologi membuat semua orang bisa dengan bebas dan mudah menyampaikan opininya terhadap suatu hal. Kebetulan pula kita tinggal di Indonesia, negeri di mana kebebasan berpendapat dijamin oleh undang-undang.
Namun demikian, sebenarnya tetap ada beberapa hal yang harus kita ingat terkait kebebasan berpendapat yang kita miliki saat ini. Apa saja hal itu? Ini dia lima di antaranya.
Pada dasarnya, segala jenis kebebasan yang kita miliki pasti ada batasnya. Tidak ada kebebasan yang gak terbatas, karena hal itu bisa menimbulkan konflik. Begitu pula dengan kebebasan berpendapat, yang tetap dibatasi oleh hukum dan norma-norma lainnya.
Artinya, dalam berpendapat pun kita gak boleh sembarangan. Mengeluarkan pendapat yang menyerang pribadi orang lain bisa menyebabkan kita mendapat masalah, misalnya saja didakwa sebagai pelaku pencemaran nama baik. Atau paling tidak, kita bisa berkonflik dengan orang tersebut. Maka selalu jaga ucapan demi menghindari masalah yang tidak perlu.
Kamu pasti memiliki pendapat tentang berbagai hal yang ada di sekitarmu, entah itu pendapat positif atau negatif. Tapi ketahuilah bahwa beberapa pendapat sebenarnya lebih baik cukup kamu simpan di dalam hati saja. Ingat, kamu itu bebas menyampaikan pendapat, bukan wajib menyampaikan pendapat.
Maka jangan merasa bahwa kamu harus berkomentar terhadap segala hal yang kamu lihat di sekitarmu atau di media sosial. Jika kira-kira sebuah pendapat gak akan memberi pengaruh positif kalau disampaikan, ya lebih baik disimpan saja. Toh kamu gak akan rugi kan kalau gak menyampaikannya?
Tapi bagaimana kalau kamu merasa bahwa pendapatmu soal hal tertentu harus diungkapkan? Mungkin kamu merasa sangat resah tentang hal tersebut, jadi kamu merasa harus angkat bicara. Boleh-boleh saja, tapi ingat bahwa yang penting bukan hanya isi pendapatmu, tapi juga cara penyampaiannya.
Terutama jika pendapatmu itu menyangkut isu sensitif dan kontroversial. Sebelum mengungkapkan pendapat, coba rangkai kata-katamu sedemikian rupa supaya gak jadi masalah nantinya. Itu bukan berarti kamu takut berpendapat, tapi justru menunjukkan bahwa kamu bijaksana.
Bukan tanpa alasan bahwa kamu perlu menyampaikan pendapat dengan hati-hati. Kamu gak pernah tahu seberapa besar dampak yang bisa timbul dari pendapat yang kamu sampaikan. Mungkin efeknya jauh lebih dahsyat dari dugaanmu. Dan jika ternyata efek tersebut lebih banyak negatifnya, kamu sendiri yang akan kesulitan untuk mengatasinya.
Satu lagi, sadari bahwa efek buruk dari pendapat yang kamu sampaikan mungkin gak hanya akan menimpa dirimu, tapi juga orang di sekitarmu. Keluarga dan teman-temanmu bisa ikut jadi sasaran ejekan. Atau minimal, kalau kamu dapat masalah karena pendapatmu, pasti keluargamu juga ikut sedih.
Dan lingkungan kerjamu juga bisa ikut terdampak. Nama baik instansi tempatmu bernaung bisa tercemar gara-gara kamu, hingga akhirnya rekan-rekan kerjamu ikut menderita padahal mereka gak salah. Maka berhati-hatilah dalam berpendapat demi kebaikan orang-orang di sekitarmu juga.
Itulah lima hal yang harus kamu ingat dalam menyikapi kebebasan berpendapat. Yuk, lebih bijaksana dalam menggunakan kebebasan supaya kamu dan orang-orang tersayang bisa terhindar dari masalah.