ilustrasi menikmati kopi sambil bekerja (pexels.com/William Fortunato)
'Katanya' atau 'kata orang' bukanlah jaminan kebenaran terutama berkaitan dengan pengalaman. Lain orang pasti akan lain pula pengalamannya tentang sesuatu. Sayang sekali kalau kamu lebih percaya pada pengalaman mereka daripada mencoba sendiri.
Walaupun sama-sama gagal, detail pengalaman kalian pasti berbeda. Misalnya, kalian melamar pekerjaan di kantor yang konon sukar sekali ditembus. Dia pernah gagal di tes tertulisnya, sedangkan kamu gagal di tes wawancara.
Dengan perasaan puas telah mencoba, kegagalan tak lagi terasa menyakitkan. Jika harus memilih, kamu bahkan lebih suka gagal ketimbang selamanya tak berani mencoba sesuatu padahal kamu sangat menginginkannya.
Jangan lupa, kegagalan hanyalah keberhasilan yang tertunda. Jadi, coba lagi, ya! Kalau sudah berhasil, ceritakan pengalamanmu agar menginspirasi orang lain. Gak perlu patah semangat.