Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Meski Niatmu Baik, 5 Hal Ini Bikin Orang Salah Paham

Ilustrasi seorang perempuan (unsplash.com/yana_hurskaya)

Suka kesal gak sih, kalau kamu punya niat baik tentang sesuatu, tetapi malah disalahkan atau mendapatkan respons buruk lainnya? Padahal, kamu berharap apa yang akan dilakukan bakal bermanfaat buat semua orang.

Pikirmu, seharusnya mereka berterima kasih padamu. Bukan malah seperti membalas kebaikanmu dengan keburukan. Namun omelanmu cukup sampai di sini saja, ya!

Sebab sekalipun reaksi orang negatif, boleh jadi kamu juga ada andil kesalahan. Walau niatmu mulia, mungkin saja tanpa sadar kamu telah melakukan lima kekeliruan berikut ini.

1. Melanggar privasi orang

Ilustrasi seorang pria (unsplash.com/andredantan19)

Misalnya, kamu cuma ingin mendinginkan suasana selepas temanmu cekcok dengan pasangannya. Kamu malu juga dengan tingkah mereka dan banyak orang mendorongmu untuk melakukan sesuatu.

Namun saat kamu mencoba melakukannya, baik temanmu maupun pasangannya malah amat tersinggung. Mereka benar-benar gak suka kamu ikut campur dalam permasalahan mereka, apa pun niatmu.

2. Caranya gak tepat

Ilustrasi kesedihan (unsplash.com/ricaros)

Mungkin kamu terlalu memaksakan niat baikmu pada orang lain. Itu membuat niatmu baikmu terlihat kabur dan orang malah curiga kalau-kalau kamu punya keperluan khusus di balik sikapmu yang memaksa.

Logikanya sederhana saja. Kalau tidak punya kepentingan pribadi, seharusnya gak perlu memaksa. Toh, gak ada potensi untung atau ruginya buatmu.

3. Kamu langsung bertindak, gak meminta persetujuan pihak-pihak terkait

Ilustrasi merenung (unsplash.com/entradaphotography)

Kamu bukan lagi menengahi pertengkaran antara dua anak. Kamu berhadapan dengan orang-orang dewasa yang punya harga diri dan gampang merasa diri mereka telah diremehkan.

Maka seharusnya kamu bersikap lebih hati-hati. Sebaik apa pun niatmu, jika kamu suka mengambil tindakan sendiri, orang lain akan merasa kamu gak menghargai keberadaan mereka.

4. Kamu pikir orang lain membutuhkan peranmu padahal gak

Ilustrasi seorang pria (unsplash.com/karsten116)

Sebenarnya bukan cuma kamu kok, yang pernah mengalami ini. Sebagian dari kita juga pernah merasa 'terpanggil' untuk membantu menyelesaikan masalah orang lain.

Kadang-kadang niat kita memang disambut baik. Apalagi jika orang yang hendak dibantu memang sudah kewalahan. Namun kalau kamu melakukannya saat orang-orang merasa gak butuh, mereka malah akan merasa terganggu oleh kehadiranmu.

5. Kamu sedang berhadapan dengan orang yang emosi

Ilustrasi menyeberang jalan (unsplash.com/nathsegato)

Kamu punya niat baik dan orang lain sebenarnya membutuhkan peranmu. Namun emosinya lagi tinggi-tingginya. Dia jadi sangat perasa, sering kali gak bersikap logis, dan reaktif.

Maka penting untukmu selalu melihat-lihat kondisi orang yang akan dihadapi. Kalau dia masih dikuasai emosi, lebih baik membiarkannya agar tenang terlebih dahulu. Baru nyatakan niat baikmu dan tanyakan apakah dia setuju.

Kalau dia keberatan dengan niat baikmu, ya gak usah dipaksa. Boleh jadi niat baikmu malah terasa sangat buruk baginya. Gak usah sedih atas penolakannya sebab dia memang berhak untuk menerima atau menolaknya.

Setelah mengetahui lima hal di atas, semoga kamu gak lagi gampang tersinggung bila niat baikmu tak bersambut. Toh, punya niat baik saja sudah bagus ketimbang gak punya kepedulian sama sekali.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Marliana Kuswanti
EditorMarliana Kuswanti
Follow Us