Jangan Egois, 5 Alasan Harus Berkaca Sebelum Menyalahkan Orang Lain
pexels/Polina Sirotina
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berkacalah sebelum menyalahkan orang lain.
Kutipan di atas tidak asing lagi kan di dengar? Ya, berkacalah sebelum menyalahkan. Karena setiap orang tidak pernah luput dari suatu kesalahan. Tidak ada satu pun orang yang selalu benar. Tapi, gak berarti kamu bisa menghakimi kesalahan orang lain semaunya kan?
Tahu gak, sifat suka menyalahkan orang lain itu sebenarnya gak sehat lho untuk mental kamu ataupun orang yang kamu salahkan. Jadi, lebih baik berkacalah dengan 5 alasan ini sebelum menyalahkan orang lain. Yuk simak!
1. Kamu belum tentu memahami segalanya
unsplash.com/anthonytranApa yang kamu pahami belum tentu sama dengan pemahaman orang lain. Manusia itu unik dan berbeda, gak akan ada manusia yang punya pemahaman 100 persen sama. Beda orang beda pemahaman. Bahkan, orang yang sudah hidup bersama bertahun-tahun saja, pasti punya perbedaan pemahaman. Benar kan?
2. Kamu terkadang menilai hanya menggunakan hati atau logika saja
unsplash.com/@stairhopperAda tipe orang yang dominan memandang suatu kesalahan menggunakan hati. Ada juga tipe orang yang dominan memandang suatu kesalahan menggunakan logika.
Jadi, kamu gak akan pernah bisa memaksa cara pandang kamu yang dominan menggunakan hati kepada orang yang realistis. Pun, kamu gak bisa memaksa cara pandang kamu yang menggunakan logika kepada orang yang baperan. Oke?
Baca Juga: 5 Manfaat Nyata Untukmu Saat Berani Memaafkan Kesalahan Orang Lain
3. Kamu kadang memandang sesuatu itu salah, padahal belum tentu salah bagi orang lain. Beda orang, beda prinsip!
Editor’s picks
unsplash.com/@itsmiki5Well, kembali lagi tiap orang itu isi kepalanya berbeda. Prinsip hidupnya pun berbeda. Kalau kamu memandang seseorang salah, mungkin saja bagi orang lain itu benar. Kamu gak akan bisa memaksakan kehendak yang kamu anggap benar tapi orang lain menganggapnya salah. So, harus lebih sabar dan bijaksana lagi ya menghargai prinsip hidup orang lain.
4. Kamu boleh mengingatkan orang lain, tapi harus dengan cara yang benar ya
unsplash.com/@mimithianSah-sah saja sih kalau seseorang sudah berbuat kesalahan yang fatal kemudian kamu kritik. Boleh saja, jika memang kesalahan itu memang umum dilarang di kehidupan. Tapi, kalau anggapan kesalahan orang hanya karena pandangan pribadi itu gak dibenarkan, ya!
Cobalah berpikir terbuka, sampaikan kritik kamu dengan sopan kepada orang yang berbuat salah. Tapi, ingat ya jangan mengkritik orang lain di depan umum. Gak bagus!
5. Kamu harus mengoreksi diri sendiri, sebelum mengoreksi orang lain
https://unsplash.com/@joshrh19Ini nih inti dari segala bahasan di atas. Seburuk-buruknya orang, lihatlah dulu keburukan diri sendiri. Sudah benar belum? Jangan sampai ketika kamu menyalahkan orang lain, malah kamu disalahkan kembali karena makan perkataan sendiri.
Ingat ya, orang yang baik itu adalah orang yang mau mengevaluasi dan memperbaiki kesalahan diri sendiri. Bukan orang yang terus menyalahkan tapi gak pernah berkaca dengan diri sendiri.
Gimana guys? Sudah disimak kan 5 alasan di atas? Jadi, besok masih mau menyalahkan orang lain tanpa berkaca kepada diri sendiri nih? Pikir-pikir lagi ya.
Baca Juga: 7 Langkah Agar Kamu Mudah Memaafkan Orang yang Menyakitimu
Mia Lubis
Jika ada kesalahan / kekeliruan dalam tulisan saya adalah ketidaksengajaan. Ambil baiknya, buang buruknya. Thanks for reading!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
