5 Cara Bijak Menyikapi Tetangga yang Suka Membuat Kerusuhan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semua orang pasti ingin hidup damai dalam bertetangga. Namun, terkadang harapan tak sesuai kenyataan. Ada beberapa orang yang harus dihadapkan dengan tetangga yang menyebalkan. Mungkin, kamu salah satunya?
Tipe orang memang bermacam-macam, ya. Tetangga yang menyebalkan biasanya kerap membuat kerusuhan dan permasalahan dengan tetangga lainnya. Untuk menghadapi mereka, memang perlu pendekatan yang sedikit berbeda. Nah, cara di bawah ini bisa membantumu dalam menghadapinya!
1. Terima kenyataan yang ada
Tidak semua hal berjalan sesuai ekspektasimu. Kamu mungkin berekspektasi mempunyai tetangga yang baik dan ramah. Namun, yang kamu dapati malah sebaliknya.
Nah, dalam menghadapi tetangga yang kurang baik, pertama kali yang harus kamu lakukan adalah menerima kenyataan yang ada. Terima bahwa memang begitu adanya tetanggamu. Sehingga, kamu gak terus menggerutu karena keadaan yang berlawanan dengan ekspektasimu.
2. Kendalikan diri agar tak terpancing emosi
Tetangga pun ada yang toksik. Bukan hanya pasangan, teman atau keluarga saja ada yang toksik. Tetangga toksik punya tingkah laku buruk yang beragam. Mereka biasanya bermuka dua, suka mengadu domba, gemar memfitnah dan sebagainya.
Tak jarang, tingkah laku tetangga yang buruk sering memancing emosimu. Untuk itu, kamu harus sabar-sabar menghadapinya. Jangan lekas terbawa emosi dalam menghadapi mereka. Karena kalau sampai kamu terpancing emosi, ujung-ujungnya mereka akan senang dan kamu yang akan rugi.
Baca Juga: 5 Cara Menjaga Hubungan Baik dengan Tetangga, Coba Tegur Sapa Duluan!
3. Beritahu ketidaknyamananmu secara empat mata
Editor’s picks
Seseorang kadang tak menyadari hal yang dilakukannya telah menyakiti atau mengganggu orang lain. Positive thinking saja, mungkin tetanggamu tak mengerti yang dilakukannya adalah suatu keburukan bagi orang lain. Sehingga, tidak patut untuk dipertahankan.
Ketika ada momen yang pas, temui tetangga secara empat mata. Lalu, sampaikan sudut pandangmu mengenai sikap mereka yang telah mengganggu kenyamananmu. Tujuan menemui tetangga secara empat mata agar menjaga nama baiknya di hadapan tetangga lain.
4. Lakukan solusi semampunya untuk diri sendiri
Kadang menunggu tetangga berubah hanya seperti omong kosong belaka. Karena kalau seseorang belum mau berubah, ya tak akan pernah berubah sampai kapan pun. Untuk itulah, kurangi mengharapkan sesuatu yang berada di luar kendalimu.
Tetangga mungkin tak mau mengubah sikapnya. Maka, kamulah yang harus mengubah sikapmu. Maksudnya, fokus pada solusi yang bisa dilakukan oleh dirimu sendiri, tanpa harus melibatkan tetangga di dalamnya.
5. Laporkan pada yang berwenang jika telah melampaui batas
Kalau kerusuhan yang ditimbulkan oleh tetangga sudah berada di luar batas kewajaran, saatnya kamu mengambil tindakan yang lebih tegas. Apalagi kalau keburukannya telah menyebar luas di masyarakat. Maka, tak boleh ditoleransi lagi.
Tindakan tegas yang bisa kamu lakukan adalah dengan melaporkan tetangga kepada pihak yang berwenang. Contohnya, kepala lingkungan hingga polisi. Jadi, biarkan pihak berwenanglah yang akan memproses mereka.
Kalau sikap negatif tetangga disikapi dengan negatif juga, maka tak akan menyelesaikan apapun. Yang ada malah akan memperbesar permasalahan, karena mempertemukan masalah dengan masalah. Jadi, lakukan cara yang lebih bijak agar semua permasalahan terselesaikan dengan baik.
Baca Juga: 5 Tanda Ini Menunjukkan Kamu Adalah Tetangga Kos yang Baik, Apa Saja?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.