5 Penyebab Hidup Hilang Arah dan Tujuan, Mudah Terpengaruh
ilustrasi semangat (unsplash.com/Tegan Mierle)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tak punya arah dan tujuan hidup akan memunculkan banyak permasalahan yang dapat mengganggu kestabilan dalam hidup. Untuk itu, kamu harus mengetahui hal apa yang mendasari perasaanmu tersebut, agar kamu bisa mengatasinya nantinya. Mungkin salah satu dari lima hal di bawah ini adalah penyebabnya.
1. Tidak punya prinsip yang kuat
ilustrasi pasangan (unsplash.com/Charlie Foster)Setiap orang sudah semestinya memiliki prinsip masing-masing yang menjadi panduan dalam menjalani hidupnya. Kalau tidak memiliki prinsip, hidup akan tersesat disebabkan mengikuti arus sana-sini. Karena belum tentu yang diikuti adalah suatu hal yang baik dan benar.
Untuk itu, perlu menentukan prinsip apa yang akan kamu anut dalam hidup. Dengan prinsip itulah, kamu tak akan tergoyahkan meski berada di tengah-tengah pengaruh berbagai pihak. Kamu tetap punya pegangan yang akan menguatkan langkahmu pada jalan hidupmu sendiri.
2. Terlalu open minded tanpa punya batasan diri
ilustrasi hubungan (unsplash.com/Toa Heftiba)Sesuatu yang berlebihan itu tak selamanya baik. Salah satunya yaitu kelewat open minded. Mengapa begitu? Karena kamu menyetujui dan mengiyakan semua hal, tanpa memikirkan baik buruknya.
Menjadi open minded memang bagus. Namun, menjadi "terlalu" open minded tidaklah bagus. Kamu juga harus memiliki batasan pribadi agar bisa menyaring hal-hal yang baik dan bermanfaat untukmu.
Baca Juga: 5 Hal ini Bisa Dilakukan saat Kehilangan Arah dalam Berjuang
3. Tidak menjalani pilihan dengan konsisten
ilustrasi berpikir (unsplash.com/Laurenz Kleinheider)Editor’s picks
Menjadi konsisten itu perlu. Agar kamu mampu menyelesaikan sampai akhir apa yang telah kamu mulai. Kalau tidak konsisten, pilihanmu jadi bisa berubah-ubah.
Untuk itu, kamu harus pelan-pelan belajar konsisten dalam melakukan hal-hal yang telah kamu pilih. Kalau terasa sulit, terus paksa diri sampai terbiasa. Jadi, kamu punya kontrol diri yang kuat pada pilihanmu dan tak akan terdistraksi pada pilihan-pilihan lain di luar sana.
4. Circle kurang mendukung
ilustrasi rekan kerja (unsplash.com/TheStandingDesk)Patah semangat dan demotivasi mungkin kerap menghampiri di tengah perjalananmu dalam menggapai sesuatu. Sehingga, kamu merasa hopeless dan menganggap semua yang dilakukan kurang berarti. Padahal, masalahnya bukan pada hal yang kamu lakukan, tapi pada apa yang kamu rasakan.
Untuk mengatasinya, coba cari suasana dan lingkungan baru. Temukan orang-orang suportif yang bisa mendukung dan menguatkan tujuanmu. Jadi, akan ada yang selalu mengingatkanmu dan menularkan energi positif padamu.
5. Mengalami gangguan mental
ilustrasi sedih (unsplash.com/Kyle Broad)Merasa hilang arah dan tujuan terbilang wajar jika dirasakan sesekali. Namun, akan menjadi pertanda buruk ketika kamu merasakannya terus-menerus dalam jangka waktu yang cukup lama. Karena bisa jadi bukan hanya sekadar perasaan, tapi lebih mengarah pada ciri-ciri gangguan mental.
Kalau merasa hidupmu hilang arah dan tujuan secara berkepanjangan, mungkin kamu membutuhkan bantuan profesional untuk menolongmu. Bantuan ahli seperti psikolog bisa memberikanmu jalan keluar yang tepat untuk segala permasalahan kamu rasakan selama ini.
Hidup tanpa punya arah dan tujuan memang tidak mengenakkan. Pasti akan sangat berat melalui hari-hari jika permasalahan satu ini tak segera diatasi. Kalau sudah tahu penyebab masalahmu di atas, semoga kamu juga bisa menyelesaikannya dengan segera, ya.
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Kamu Sering Merasa Kehilangan Arah dalam Hidup
Mia Lubis
Jika ada kesalahan / kekeliruan dalam tulisan saya adalah ketidaksengajaan. Ambil baiknya, buang buruknya. Thanks for reading!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
