5 Pertanyaan yang Bisa Membantumu Mengelola Emosi Negatif

Agar emosi negatifmu tak semakin menjadi-jadi

Tidak semua orang mampu mengelola emosi dirinya. Karena dalam mengelola emosi diperlukan skill yang mumpuni. Untuk membantumu mengenali dan mengendalikan emosi negatif dalam diri, kamu bisa menggunakan metode pertanyaan berikut ke diri sendiri. Ini lima pertanyaan yang bisa kamu ajukan ke dirimu.

Baca Juga: 5 Tips Mengelola Emosi Negatif di Bulan Ramadan agar Puasa Gak Batal

1. Apa sebenarnya yang aku rasakan?

5 Pertanyaan yang Bisa Membantumu Mengelola Emosi Negatifilustrasi orang berpikir (pexels.com/cottonbro)

Pernah gak sih kamu merasa gak ngerti sebenarnya kamu itu kenapa? Kamu gak tahu apa yang kamu rasakan. Karena semua hal sudah bercampur aduk di kepalamu.

Untuk membantumu mengenali emosi, kamu perlu menamainya. Misalnya, dengan kata sedih, marah, kecewa dan sebagainya. Jadi, kamu akan tahu mengarah ke deskripsi emosi apa perasaanmu.

2. Mengapa aku bisa merasakan seperti ini?

5 Pertanyaan yang Bisa Membantumu Mengelola Emosi Negatifilustrasi orang berpikir (pexels.com/Vanessa Garcia)

Emosi negatif pasti datang karena dipicu suatu hal. Maka dari itu, perlu diketahui dari mana asalnya. Dengan mengetahui sumber penyebabnya, maka akan lebih memudahkanmu dalam mengatasinya.

Tanyakan dan renungkan alasan di balik kemunculan emosi negatif yang kamu rasakan. Apa berasal dari suatu hal yang bisa kamu kendalikan atau tidak bisa kamu kendalikan. Gali sedalam-dalamnya agar kamu menemukan alasan yang sebenarnya.

Baca Juga: 5 Cara Mengelola Emosi, Kendali Ada di Kamu!

3. Sejak kapan emosi negatif ini mengampiriku?

dm-player
5 Pertanyaan yang Bisa Membantumu Mengelola Emosi Negatifilustrasi orang berpikir (pexels.com/Thirdman)

Mengetahui sudah berapa lama emosi dan perasaan negatif yang kamu rasakan bertujuan agar kamu dapat mengambil langkah yang tepat untuk menolong dirimu. Karena jika sudah terjadi berkepanjangan, artinya kamu membutuhkan seorang profesional yang bisa membantumu.

Emosi negatif sifatnya datang dan pergi. Jadi, normalnya hanya bersifat sementara dan tidak menetap. Maka dari itu, kalau sudah lama dan tak kunjung hilang, kamu harus menemui psikolog atau ahli yang bisa membuatmu keluar dari lingkar keterpurukan.

4. Bagaimana caranya agar aku bisa menyingkirkan emosi negatif ini?

5 Pertanyaan yang Bisa Membantumu Mengelola Emosi Negatifilustrasi orang berpikir (pexels.com/Ariel Paredes)

Seorang yang bijak mengelola emosinya tak hanya berfokus pada masalah apa yang dialaminya. Namun, cukup sekadar tahu inti masalahnya dan langsung beralih untuk menemukan solusinya. Jadi, fokusnya pada penyelesaian masalah.

Kalau kamu merasa emosi negatifmu telah mengganggu hidupmu, maka kamu perlu menyingkirkannya. Cari cara yang sehat untuk melepas emosi negatif. Sehingga, tidak berdampak buruk bagi diri sendiri maupun orang lain.

5. Bagaimana situasi ini dapat membuatku lebih baik?

5 Pertanyaan yang Bisa Membantumu Mengelola Emosi Negatifilustrasi orang berpikir (pexels.com/Marcelo Chagas)

Harus merasakan emosi negatif memang bukan hal yang menyenangkan. Namun, kadang kamu memang membutuhkannya demi menyeimbangkan hidup. Kamu juga perlu dihadapi dengan beberapa emosi negatif agar kamu bisa menghadapi masalah.

Dengan adanya masalah akan membuatmu tumbuh dan belajar menjadi manusia yang lebih baik. Akan ada pelangi setelah hujan. Begitu pula, akan selalu ada sisi baik yang dapat diambil setelah kamu bisa mengatasi perasaan atau emosi negatifmu.

Sebenarnya banyak sekali cara yang bisa dilakukan untuk mengelola emosi negatif. Tentunya dapat disesuaikan dengan pribadi masing-masing. Salah satu yang patut dicoba yaitu dengan mengajukan pertanyaan ke diri sendiri agar dapat membangun kesadaran diri yang lebih baik.

Baca Juga: 5 Cara Ampuh Melepas Emosi Negatif yang Terpendam

Mia Lubis Photo Verified Writer Mia Lubis

Jika ada kesalahan / kekeliruan dalam tulisan saya adalah ketidaksengajaan. Ambil baiknya, buang buruknya. Thanks for reading!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Diana Hasna

Berita Terkini Lainnya