Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi perempuan berpikir (freepik.com/lifeforstock)

Intinya sih...

  • Refleksi tanpa menyalahkan diri sendiri, fokus pada kejujuran dan pertumbuhan yang tidak terduga

  • Buat ulang prioritas berdasarkan kondisi sekarang, fokus pada hal-hal yang benar-benar penting

  • Ciptakan rutinitas kecil yang bisa dijalankan untuk membangun kebiasaan tanpa tekanan

Tahun baru sering dirayakan dengan semangat tinggi, tapi kenyataannya banyak target ambisius yang akhirnya cuma jadi catatan di awal Januari. Seiring berjalannya waktu, realita hidup dan tekanan pekerjaan bikin semangat itu perlahan meredup. Alih-alih menambah daftar target baru, mungkin yang kamu butuhkan sekarang justru mid-year reset.

Evaluasi tengah tahun adalah momen penting untuk kembali melihat ke dalam diri tanpa menghakimi. Di bulan Juli ini, kamu bisa menyetel ulang fokus, bukan dengan memaksa diri lebih keras, tapi dengan memahami batas dan kebutuhan saat ini. Yuk simak lima cara melakukan mid-year reset yang lebih efektif daripada resolusi awal tahun!

1. Refleksi tanpa menyalahkan, cukup jujur dengan diri sendiri

ilustrasi perempuan berpikir (freepik.com/lifeforstock)

Daripada mengeluh karena target belum tercapai, lebih baik kamu luangkan waktu untuk mengevaluasi apa saja yang sudah dilalui. Lihat kembali apa yang berhasil, apa yang tertunda, dan apa yang ternyata tidak lagi relevan. Refleksi gak butuh penyesalan, cukup kejujuran dan keberanian untuk melihat kenyataan.

Kamu bisa mulai dengan menuliskan hal-hal yang paling berkesan selama enam bulan terakhir. Apakah ada perubahan positif yang tidak kamu sadari karena terlalu fokus pada “kegagalan”? Dengan begitu, kamu akan sadar bahwa dirimu tetap berkembang, meski gak selalu sesuai rencana.

2. Buat ulang prioritas berdasarkan kondisi sekarang

ilustrasi perempuan berpikir (freepik.com/freepik)

Awal tahun, mungkin kamu menargetkan banyak hal sekaligus: naik jabatan, rutin olahraga, hingga belajar bahasa baru. Tapi kalau kenyataannya kamu kelelahan atau sedang dalam masa sulit, wajar kok kalau target itu perlu disesuaikan. Mid-year reset bukan tentang menyerah, tapi tentang menyusun ulang arah.

Tentukan 1–3 hal yang benar-benar penting untuk sisa tahun ini. Fokus pada yang paling berdampak pada hidupmu, bukan yang terlihat keren di media sosial. Kalau kamu bisa menyederhanakan tujuan, kamu justru lebih mudah merasa puas dan termotivasi.

3. Ciptakan rutinitas kecil yang bisa dijalankan

ilustrasi perempuan berolahraga (freepik.com/freepik)

Sering kali kita gagal bukan karena kurang semangat, tapi karena target terlalu besar dan gak punya pijakan harian. Misalnya, kamu ingin hidup lebih sehat tapi langsung memaksa diri ikut gym lima kali seminggu itu berat. Lebih baik mulai dari rutinitas kecil yang realistis seperti minum air putih cukup atau tidur lebih teratur.

Rutinitas kecil adalah cara kamu membangun kebiasaan tanpa tekanan. Saat kamu konsisten dengan hal kecil, rasa percaya diri akan tumbuh secara perlahan. Dari situ, kamu bisa tambah langkah demi langkah yang lebih besar.

4. Jaga kesehatan mental sebagai fondasi semua pencapaian

ilustrasi perempuan membaca (freepik.com/lifeforstock)

Sering lupa bahwa kesehatan mental juga butuh “resolusi”? Padahal, kamu gak akan bisa fokus mengejar target kalau batin terus lelah dan penuh beban. Saat mid-year reset, sempatkan juga mengevaluasi bagaimana cara kamu merawat pikiran dan emosi.

Apakah kamu sudah cukup istirahat, cukup me time, atau justru terlalu keras pada diri sendiri? Coba atur ulang waktu harianmu, beri ruang untuk hobi, jurnal, atau sekadar berjalan kaki di sore hari. Kadang, stabil secara mental lebih penting daripada to-do list yang penuh.

5. Rayakan progres, bukan hanya hasil akhir

ilustrasi perempuan rileks (freepik.com/pressfoto)

Kebanyakan orang baru merasa bangga saat mencapai hasil besar, padahal perjalanan menuju ke sana juga layak dirayakan. Mungkin kamu belum lulus kuliah, tapi sudah menyelesaikan dua skripsi revisi. Mungkin kamu belum punya bisnis besar, tapi sudah berani mulai dari kecil.

Mid-year reset adalah waktu yang tepat untuk menghargai usaha yang selama ini kamu anggap sepele. Catat pencapaian kecilmu dan beri diri sendiri apresiasi. Dari rasa bangga itu, tumbuhlah motivasi yang lebih jujur dan bertahan lama.

Reset tengah tahun bukan tentang mengganti arah hidup secara drastis, tapi tentang memberi ruang bagi diri untuk tumbuh lebih realistis. Kamu gak harus menjadi versi “sempurna” dari dirimu di Januari, cukup jadi versi yang lebih sadar dan lebih tenang di Juli. Yuk, beri diri waktu untuk bernapas dan melanjutkan tahun ini dengan cara yang lebih sehat dan bermakna.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team