5 Efek Buruk Menyembunyikan Perasaan, Jangan Sepelekan!

Bisa merusak hubungan hingga kesehatan

Mengapa seseorang menyembunyikan emosi atau perasaannya? Umumnya hal ini terjadi karena beberapa alasan, seperti kurang percaya diri, gak mau terlihat lemah, atau mungkin menghindari konflik dengan orang lain.

Namun, meskipun menyembunyikan perasaan mungkin terlihat sebagai solusi yang tepat dalam jangka pendek, terlalu sering melakukannya juga gak baik untuk kesehatan fisik dan emosional, lho. Berikut ini lima dampak buruk ketika kamu suka menyembunyikan perasaan.

1. Penumpukan emosi

5 Efek Buruk Menyembunyikan Perasaan, Jangan Sepelekan!ilustrasi pria sedang marah (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Banyak orang percaya lebih baik memendam amarah daripada mengungkapkannya. Padahal, kalau amarah itu terus dipendam justru kemarahan itu akan terus menumpuk dan bergejolak di dalam hati. 

Akhirnya, ketika kamu tidak bisa menahannya lebih lama lagi, amarahmu mungkin akan meledak dan bisa merugikan diri sendiri atau orang lain. Ini gak cuman berlaku untuk amarah saja, emosi lain seperti sedih juga bisa merugikan kalau terus dipendam.

2. Meningkatkan stres

5 Efek Buruk Menyembunyikan Perasaan, Jangan Sepelekan!ilustrasi pria memegang wajahnya (pexels.com/Gerd Altmann)

Emosi yang menumpuk akan memicu peningkatan kadar kortisol, hormon stres dalam tubuh. Akibatnya, stres dalam tubuh akan meningkat sehingga berdampak negatif pada kesehatan emosional.

Selain itu, stres yang berkepanjangan juga dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik, seperti sakit kepala, insomnia, sakit perut, dan lain sebagainya. Kamu gak mau kan sampai mengalami hal demikian hanya karena memendam perasaan tertentu?

3. Mengurangi kualitas hubungan interpersonal

5 Efek Buruk Menyembunyikan Perasaan, Jangan Sepelekan!ilustrasi orang menatap (pexels.com/Keira Burton)
dm-player

Menyembunyikan emosi atau perasaan juga bisa mengurangi kualitas hubungan interpersonal. Hal ini terjadi karena kamu gak bisa terbuka dan jujur ​​tentang perasaanmu kepada orang lain.

Contohnya dalam hubungan dengan sahabat, pasangan, atau keluarga. Kalau mereka tahu kamu berusaha menyembunyikan sesuatu dari mereka, mereka mungkin akan merasa sakit hati karena kurangnya kejujuran dan merasa tidak dipercaya.

Baca Juga: 5 Tips PDKT Elegan, Gak Terburu-buru Mengungkapkan Perasaan

4. Meningkatkan risiko depresi

5 Efek Buruk Menyembunyikan Perasaan, Jangan Sepelekan!ilustrasi pria menunduk di kursi taman (pexels.com/Inzmam Khan)

Menyembunyikan perasaan juga bisa bikin kamu tertekan. Hal ini terjadi karena kamu gak bisa mengekspresikan emosi negatif dari dalam diri sendiri sehingga terjadi penumpukan emosi.

Akibatnya, kamu mungkin akan sering merasa cemas dan overthinking. Kecemasan yang berlebihan bisa berdampak buruk bagi kesehatan mental, bahkan bisa menimbulkan depresi.

5. Meningkatkan risiko kematian dini

5 Efek Buruk Menyembunyikan Perasaan, Jangan Sepelekan!ilustrasi wanita terbaring di ranjang rumah sakit (pexels.com/Andrew Piacquadio)

Studi terbaru yang diterbitkan dalam Journal of Psychosomatic Research menunjukkan adanya hubungan antara penekanan emosi dan risiko kematian dini. Menurut studi tersebut, menekan emosi dapat menambah stres yang kita alami dan jika tidak ditangani maka bisa menimbulkan masalah kesehatan.

Stres yang tidak tertangani cenderung menetap di dalam tubuh, yang dapat menyebabkan penyakit serius seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan masalah jantung. Masalah ini dapat memengaruhi kesehatan jangka panjang serta meningkatkan risiko kematian dini.

Secara keseluruhan, menyembunyikan emosi atau perasaan yang kita miliki bisa memberikan efek buruk pada kesehatan mental dan hubungan interpersonal. Akan tetapi, selalu mengungkapkan perasaan juga bukan solusi terbaik. Sebaiknya, sesuaikanlah diri pada situasi apa saja yang mengharuskan kita menyembunyikan atau mengungkapkan perasaan.

Baca Juga: 5 Solusi Atasi Perasaan Tertinggal dari Orang Lain, Gak Perlu Sedih!

Miftah Rafi Photo Writer Miftah Rafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya