#BaikItuNyata Eps 1: Perempuan Ini Ajarkan Bahwa Kebaikan Tak Boleh Pandang Bulu, Termasuk Ke Binatang

Sehari-hari, Indira Diandra atau yang akrab disapa Indira bekerja sebagai seorang graphic designer di sebuah advertising agency. Namun di balik kesibukannya, ada satu hal yang amat menarik perhatian Indira: binatang terlantar.

Sebenarnya, sejak lama Indira menemukan banyaknya stray animals--khususnya kucing terlantar--di sekitarnya yang tak mendapatkan penanganan yang baik. Awalnya ia cukup sering membawa kucing-kucing tersebut ke rumah untuk ditampung. Bahkan, rumahnya pernah menampung hingga sekitar 20 kucing.

Indira pun mulai riset pertolongan apa yang bisa dilakukan untuk para binatang terlantar tersebut, mulai dari strayfeeding (ia selalu membawa dry food khusus kucing ke manapun untuk diberikan sewaktu-waktu ke kucing jalanan), hingga TNR (trap – neuter – rehome/release) untuk sterilisasi, agar dapat memutus rantai yang memicu terjadinya kelebihan populasi stray cats. Ia tak segan menabung agar bisa rutin melakukan strayfeeding, serta membawa ke klinik apabila membutuhkan penanganan dokter.

Namun, perempuan ini sadar bahwa ia tak mungkin melakukan semuanya sendirian. Terlebih, saat ini pekerjaan menuntutnya untuk ngekos, sehingga ia tak lagi bisa leluasa menampung stray cats yang ia temukan. Kepada IDN Times ia bercerita, “Pernah sampai bawa mereka ke kantor dengan carrier supaya bisa kupantau, terus bawa pulang lagi ke kosan. Jujur aku kewalahan. Kasihan juga kucingnya karena gak bisa mendapatkan perhatian maksimal.”

Semua bisa menjadi rescuer dengan cara masing-masing

Akhirnya, Indira memutuskan untuk share ceritanya tersebut ke media sosial, yakni Instagram. Ternyata, cukup banyak yang menyambut baik inisiatif tersebut. Tak hanya mendukung lewat donasi; beberapa dari mereka juga ada yang membantu mencarikan adopter. Kini, Instagram menjadi wadah Indira untuk terhubung dengan orang yang punya kepedulian sama. Di sana ia rajin update mengenai kondisi kucing yang ia temukan, perawatan yang diberikan, hingga ke detil seperti bukti pembayaran klinik hewan.

Bagi Indira, tak mengganggu ataupun menyakiti binatang terlantar di sekitar kita adalah sebuah keharusan. Namun di samping itu, ia pun menyatakan bahwa sebenarnya masing-masing dari kita bisa menolong mereka; tanpa harus menunggu ajakan dari orang lain. Misalnya ialah dengan memberi makan binatang terlantar yang kita temui di jalan. Sebab di kota seperti Jakarta ini, tentu sulit bagi para binatang terlantar—kucing, anjing, dan masih banyak lagi tentunya—untuk bisa bertahan hidup.

“Aku berprinsip bahwa di tiap rezeki yang kita dapat, di dalamnya ada hak mereka. Sebagai manusia, kita yang bisa mentransfer rezeki itu ke mereka. Dengan biaya yang dikumpulkan, semoga akan banyak lagi binatang yang tertolong. Sehingga, gak akan ada lagi anak kucing yang lahir, kemudian mati sia-sia karena lingkungan serta masyarakat yang kurang peduli akan keberadaan mereka,” ujarnya. Adapun informasi lanjut mengenai kegiatan untuk stray cats serta informasi donasi yang digalang oleh Indira, dapat dilihat melalui akun Instagram pribadinya di sini.

Berkaca dari cerita Indira, sebenarnya kita selalu bisa berbuat kebaikan kepada siapa saja, termasuk binatang terlantar sekalipun. Sekecil apapun kebaikannya, tentu bisa membawa perubahan besar apabila kita lakukan secara sukarela, bukan? Yuk, sebarkan kisah ini agar ada lebih banyak lagi orang yang bisa tertular semangat positif ini. Kamu juga bisa menceritakan cerita kebaikan versimu, dengan mention Instagram @MinuteMaid_ID dan gunakan hashtag #BaikItuNyata. Yuk, jadi duta kebaikan untuk dunia sekitarmu!