3 Cara Mengurangi Gumam “Eee..” dan “Hmm..” Saat Public Speaking

Atur tempo berbicara saat melakukan public speaking

Saat berbicara di depan umum, sadar atau tidak seringkali kita bergumam seperti "Eee..." atau "Hmm..". Hal ini disebut dengan filler words. Filler words biasanya muncul karena kecepatan berpikir yang tidak sejalan dengan kecepatan membuka mulut untuk melanjutkan kalimat, atau bisa juga disebabkan karena rasa ragu dalam menyampaikan ide atau pikiran.

Kebiasaan penggunaan filler words ini dapat memengaruhi kualitas presentasi kita, lho. Tapi tenang, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengurangi penggunaan "Eee..." dan "Hmm.." saat berbicara di depan umum. Ayo, kita simak solusinya!

1. Melambatkan tempo saat public speaking

3 Cara Mengurangi Gumam “Eee..” dan “Hmm..” Saat Public Speakingilustrasi presentasi (Pixels.com/祝 鹤槐)

Terkadang, ketika sedang melakukan public speaking, tekanan untuk memberikan respon yang cepat dapat membuat kita cenderung tergesa-gesa dalam berbicara. Hal ini dapat menyebabkan munculnya gumam seperti "Eee.." dan "Hmm.." yang mengganggu.

Salah satu cara efektif untuk mengatasi hal ini adalah dengan melambatkan tempo bicara kita. Dengan melakukannya, kita memiliki lebih banyak waktu untuk memikirkan kata-kata yang akan kita ucapkan, sehingga dapat mengurangi kecenderungan untuk mengeluarkan suara yang tidak diinginkan.

Selain itu, melambatkan tempo juga dapat memberikan kesan bahwa kita adalah pembicara yang percaya diri dan tenang, sehingga dapat meningkatkan kualitas presentasi kita secara keseluruhan.

Untuk melambatkan tempo saat public speaking, ada teknik yang dapat kita terapkan:

  • Pertama, kita bisa mulai dengan bernapas secara dalam dan perlahan sebelum memulai pidato. Bernapas dalam dapat membantu menenangkan pikiran dan merilekskan tubuh, sehingga kita dapat mengontrol tempo bicara kita dengan lebih baik;
  • Selanjutnya, kita dapat menggunakan jeda yang disengaja antara setiap kalimat atau poin penting dalam presentasi. Jeda ini memberi kesempatan bagi audiens untuk meresapi informasi yang telah disampaikan, sementara kita dapat mengatur kembali pikiran dan mempersiapkan diri untuk bagian berikutnya dari presentasi.

Dengan menggabungkan teknik-teknik ini, kita dapat mengurangi gumam yang tidak diinginkan dan meningkatkan kepercayaan diri kita saat melakukan public speaking.

Baca Juga: 6 Trik Public Speaking untuk Introvert, Bantu Atasi Demam Panggung

2. Kuasai materi dan berlatihlah di depan umum

3 Cara Mengurangi Gumam “Eee..” dan “Hmm..” Saat Public Speakingilustrasi bercerita bersama keluarga (pexels.com/Askar Abayev)

Kesalahan yang sering terjadi saat berbicara di depan umum adalah kurangnya penguasaan terhadap materi yang akan disampaikan. Hal ini dapat menyebabkan kebingungan dan kehilangan arah saat berbicara, yang sering kali berujung pada gumam "Eee.." dan "Hmm..". Untuk mengatasi hal ini, kamu harus benar-benar menguasai materi yang akan disampaikan. Caranya adalah dengan melakukan persiapan yang matang sebelum presentasi, termasuk mempelajari dengan seksama setiap detail materi, memahami maksud dan tujuan dari presentasi, dan melatih diri kita untuk menguasai setiap bagian materi dengan baik.

Selain itu, latihan menjadi kunci utama dalam mengatasi kegugupan dan meningkatkan kepercayaan diri saat berbicara di depan umum. Ada beberapa metode latihan yang bisa kamu terapkan untuk memperbaiki kemampuan public speaking-mu. Salah satu cara yang efektif adalah dengan berlatih di hadapan orang lain, baik itu teman atau anggota keluarga yang dapat menjadi audiensmu. Dengan mendapatkan umpan balik langsung dari mereka, kamu dapat mengetahui area mana yang perlu diperbaiki dan mengasah kemampuanmu secara bertahap.

Jika sulit untuk melibatkan orang lain, kamu juga bisa berlatih sendiri di depan cermin atau menggunakan kamera. Fitur live di media sosial juga bisa menjadi alat yang berguna untuk berlatih public speaking. Dengan konsisten berlatih, baik itu menyampaikan materi secara berulang-ulang, mengatur tempo bicara, atau melakukan simulasi presentasi di depan audiens kecil, kamu akan merasa lebih percaya diri dan siap menghadapi situasi berbicara di depan umum dengan lebih baik.

3. Buat materi dengan poin-poin agar pembicaraan lebih terstruktur

3 Cara Mengurangi Gumam “Eee..” dan “Hmm..” Saat Public Speakingilustrasi mencatat dan mengobservasi lingkungan sekitar (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Pada dasarnya, gumam "Eee.." dan "Hmm.." sering muncul karena pembicara merasa kebingungan atau kehilangan arah saat menyampaikan materi. Salah satu cara untuk mengatasi hal ini adalah dengan membuat materi presentasi yang terstruktur menggunakan poin-poin. Dengan memiliki poin-poin yang jelas, pembicara dapat lebih mudah mengikuti alur pembicaraan dan menjaga kelancaran presentasi. Berikut adalah beberapa tips untuk membuat materi presentasi dengan poin-poin yang efektif:

  1. Tentukan pokok pembicara: Mulailah dengan menentukan pokok-pokok pembicaraan utama yang ingin kamu sampaikan. Identifikasi ide-ide pokok atau pesan utama yang ingin kamu sampaikan kepada audiens;
  2. Bagi materi menjadi subpoin: Setelah menentukan pokok pembicaraan, bagi materi menjadi beberapa subpoin yang lebih spesifik. Setiap subpoin sebaiknya hanya mencakup satu ide atau topik tertentu untuk menjaga kejelasan dan fokus presentasi;
  3. Gunakan format yang jelas: Gunakan format yang jelas untuk menyajikan poin-poin, misalnya dengan menggunakan bullet points atau numbering. Format ini akan membantu audiens untuk lebih mudah mengikuti alur presentasi dan memahami informasi yang disampaikan;
  4. Tambahkan ilustrasi atau contoh: Untuk memperjelas setiap poin yang kamu sampaikan, tambahkan ilustrasi atau contoh konkret yang mendukung. Hal ini akan membantu audiens untuk lebih memahami materi dan menjaga minat mereka terhadap presentasimu;
  5. Berikan penjelasan singkat: Jelaskan setiap poin atau subpoin secara singkat dan jelas. Hindari menggunakan bahasa yang terlalu rumit atau teknis yang mungkin sulit dipahami oleh audiens.

Membuat materi presentasi yang terstruktur menggunakan poin-poin seperti di atas, dapat mengurangi kemungkinan gumam "Eee.." dan "Hmm.." saat berbicara di depan umum. Selain itu, materi yang terstruktur juga akan membantu kamu untuk menyampaikan informasi secara lebih efektif dan meyakinkan kepada audiens.

Cara mudah di atas yang bisa kamu terapkan untuk mengatasi gumam "Eee.." dan "Hmm.." saat melakukan public speaking. Jadi, sudah siap kah untuk mencoba tips-tips tersebut dalam kesempatan berikutnya? Ingatlah, kepercayaan diri dan kemampuan public speaking bisa terus ditingkatkan dengan latihan yang konsisten dan tekun. Jadi, apa rencanamu untuk memulai latihan public speaking-mu hari ini?

Baca Juga: 5 Tips untuk Percaya Diri Public Speaking Menggunakan Bahasa Inggris!

M. Jalaluddin Falah Photo Verified Writer M. Jalaluddin Falah

Iseng-iseng yang menghasilkan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya