Moire Rugs Hadirkan Pameran di Ashta District, Inspirasi dari Alam!

- Koleksi terbaru Moire Rugs, Floory Tales - Woven Wonder, di Ashta District 8, Jakarta dibuka hingga 23 Februari 2025
- Koleksi terinspirasi dari keindahan alam dan berbagai bentuk di sekitarnya tanpa kolaborasi desainer
- Koleksi terbagi menjadi tiga kategori: Terra, Mycelia, dan Floreat yang menawarkan interpretasi unik tentang bagaimana alam dapat diadaptasi ke dalam desain karpet
Jakarta, IDN Times - Moire Rugs kembali mempersembahkan koleksi terbaru dalam pameran bertajuk Floory Tales - Woven Wonder di Ashta District 8, Jakarta, pada 18-23 Februari 2025. Kali ini, koleksi yang dihadirkan terinspirasi langsung dari keindahan alam dan berbagai bentuk yang ada di sekitarnya. Pada Selasa (18/2/2025) di Ashta District 8, Jakarta Selatan, IDN Times berkesempatan melakukan media tour pada pameran Moire Rugs.
Tanpa berkolaborasi dengan desainer, Moire ingin menonjolkan kekuatan desainnya sendiri yang selalu kaya akan cerita dan filosofi visual. Dengan teknik hand-tufted dan material premium, koleksi ini tidak hanya menampilkan estetika tinggi, tetapi juga kualitas produk yang unggul. Pameran ini terbuka juga untuk publik, lho! Simak hal-hal menarik dari pameran ini, yuk!
1. Koleksi terbaru yang terinspirasi dari alam

Memasuki tahun baru 2025, Moire yang identik dengan bespoke rugs dengan teknik hand tufted ini, kembali menghadirkan koleksi yang sarat cerita dan filosofi visual yang terinspirasi oleh keindahan alam. Sejak awal, Moire selalu hadir dengan koleksi yang memiliki kedalaman cerita dan memiliki kualitas desain yang apik, bahkan artsy.
Moire Rugs menghadirkan koleksi terbaru bertajuk Floory Tales - Woven Wonder, yang menampilkan desain karpet dengan filosofi visual mendalam. Koleksi ini tidak melibatkan kolaborasi dengan desainer, melainkan menonjolkan kekuatan desain khas Moire yang selalu mengusung cerita dan estetika berkualitas tinggi. Inspirasi utama datang dari keindahan alam, diwujudkan dalam eksplorasi tekstur, warna, dan bentuk yang unik.
"Alam merupakan sumber inspirasi yang tak terbatas dan melalui detail-detail unik yang ada di alam, kami terpukau dengan keindahannya dan menggugah karya-karya dalam koleksi terbaru ini. Eksplorasi visual yang terinspirasi oleh alam ini, ternyata juga membawa kami menemukan banyak hal indah dalam produksi menggunakan material yang tentunya juga premium," jelas Tama FLorentina D, Direktur Hesitada dan Founder Moire.
2. Ada tiga koleksi utama, yaitu Terra, Mycelia, dan Floreat

Koleksi yang dipamerkan terbagi jadi tiga kategori dengan konsep berbeda. Ada Terra, Mycelia, dan Floreat. Terra jadi cerita tentang bagaimana lapisan bumi dengan berlapis-lapis sedimentasi, menginspirasi melalui tekstur mentahnya jadi representasi dari solid grounding yang eteral.
Sementara itu, Mycelia merupakan apresiasi terhadap bagaimana alam berinteraksi satu sama lain, seperti jamur yang jadi wujud dari regenerasi dan tumbuh sebagai upaya untuk merengkuh keindahan alam. Floreat akan lebih mengeksplorasi bagaimana bunga dan dedaunan berekspresi di beragam waktu dan merespons matahari. Setiap kategori menawarkan interpretasi unik tentang bagaimana alam dapat diadaptasi ke dalam desain karpet.
3. Pameran interaktif ini dibuka juga untuk publik

Pameran ini tidak hanya menampilkan koleksi terbaru, tetapi juga mengajak pengunjung untuk berinteraksi langsung melalui rug lab session, di mana mereka bisa mencoba mesin dan memahami proses pembuatan karpet. Selain itu, terdapat diskusi panel yang membahas desain, keberlanjutan, dan inspirasi dari alam.
Pengunjung juga berkesempatan memesan koleksi favorit dari tiga kategori yang diperkenalkan dalam pameran ini. Dengan tajuk 'Floory Tales - Woven Wonder' pameran Moire kali ini dilaksanakan pada 18-23 Februari 2025 bertempat di Ashta District 8, Senopati, Jakarta.