5 Fakta Social Proof, Fenomena yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian

Apa itu social proof dan mengapa penting bagi bisnis online?

Apakah kamu pernah membeli sesuatu karena melihat banyak orang lain yang membelinya? Apakah kamu pernah mencoba restoran baru karena melihat banyak ulasan positif di internet? Apakah kamu pernah mengikuti tren fashion karena melihat influencer yang kamu sukai memakainya?

Jika jawaban kamu ya, maka kamu telah mengalami social proof. Social proof adalah sebuah fenomena psikologis yang membuat kita cenderung mengikuti apa yang orang lain lakukan atau katakan.

Social proof juga merupakan salah satu strategi pemasaran yang paling ampuh, karena dapat mempengaruhi keputusan pembelian kita. Berikut adalah lima fakta menarik tentang social proof yang mungkin belum kamu ketahui. Yuk, simak selengkapnya!

1. Social proof dapat mempengaruhi generasi muda

5 Fakta Social Proof, Fenomena yang Mempengaruhi Keputusan Pembelianilustrasi bisnis online (pexels.com/Liza Summer)

Generasi Z dan milenial adalah kelompok konsumen yang sangat aktif di media sosial. Mereka sering menggunakan media sosial untuk mencari informasi, inspirasi, dan rekomendasi tentang produk atau layanan yang mereka minati.

Menurut sebuah studi, 88 persen dari generasi Z dan milenial menggunakan media sosial untuk menyelidiki hal-hal yang mereka ingin beli. Oleh karena itu, social proof seperti testimoni, ulasan, atau endorsement dari influencer dapat sangat efektif untuk menarik perhatian dan kepercayaan mereka.

2. Social proof dapat meningkatkan konversi

5 Fakta Social Proof, Fenomena yang Mempengaruhi Keputusan Pembelianilustrasi bisnis online (pexels.com/Vlada Karpovich)

Salah satu manfaat utama dari social proof adalah dapat meningkatkan tingkat konversi dari pengunjung website menjadi pelanggan. Hal ini karena social proof dapat memberikan bukti nyata bahwa produk atau layanan yang ditawarkan memiliki kualitas dan nilai yang baik.

Sebuah studi menunjukkan bahwa 71 persen dari orang lebih mungkin untuk melakukan pembelian berdasarkan referensi media sosial. Selain itu, 91 persen dari pembeli membaca setidaknya satu ulasan sebelum melakukan pembelian. Oleh karena itu, menampilkan social proof seperti rating, ulasan, atau testimoni di website dapat meningkatkan kepercayaan dan minat pembeli.

Baca Juga: 8 Promo Belanja Produk Skincare dan Grooming Februari 2024, Kalap!

3. Social proof dapat membangun reputasi

5 Fakta Social Proof, Fenomena yang Mempengaruhi Keputusan Pembelianilustrasi bisnis online (pexels.com/Alexander Suhorucov)

Reputasi adalah salah satu faktor penting yang mempengaruhi keputusan pembelian. Pembeli cenderung lebih memilih bisnis yang memiliki reputasi baik dan dipercaya oleh banyak orang. Social proof dapat membantu membangun reputasi bisnis dengan menunjukkan bahwa bisnis tersebut telah melayani banyak pelanggan yang puas dan loyal.

Sebuah studi menunjukkan bahwa 87 persen dari pelanggan tidak akan mempertimbangkan berbisnis dengan perusahaan yang memiliki rating rata-rata kurang dari tiga bintang. Oleh karena itu, mendapatkan dan menampilkan social proof seperti rating, ulasan, atau penghargaan dapat membantu meningkatkan reputasi bisnis.

4. Social proof dapat memanfaatkan konten yang dihasilkan pengguna

5 Fakta Social Proof, Fenomena yang Mempengaruhi Keputusan Pembelianilustrasi bisnis online (pexels.com/Michael Burrows)

Konten yang dihasilkan pengguna (user-generated content) adalah salah satu bentuk social proof yang paling otentik dan menarik. Konten ini adalah konten yang dibuat oleh pengguna atau pelanggan yang menunjukkan pengalaman, opini, atau kesan mereka tentang produk atau layanan. Konten ini dapat berupa foto, video, cerita, atau postingan media sosial.

Sebuah studi menunjukkan bahwa 54 persen dari pemasar berpikir bahwa menggunakan konten yang dihasilkan pengguna membuat iklan mereka lebih menarik. Selain itu, 63 persen dari konsumen menunjukkan bahwa mereka lebih mungkin untuk melakukan pembelian dari website yang memiliki rating dan ulasan produk. Oleh karena itu, mendorong dan menampilkan konten yang dihasilkan pengguna dapat membantu meningkatkan keterlibatan dan loyalitas pelanggan.

5. Social proof dapat beradaptasi dengan situasi terkini

5 Fakta Social Proof, Fenomena yang Mempengaruhi Keputusan Pembelianilustrasi bisnis online (pexels.com/Amina Filkins)

Social proof adalah fenomena yang dinamis dan dapat berubah sesuai dengan situasi terkini. Misalnya, selama pandemi COVID-19, social proof menjadi lebih penting bagi banyak konsumen yang mencari informasi dan rekomendasi yang terpercaya dan relevan. Sebuah studi menunjukkan bahwa 22 persen dari pelanggan meninggalkan rating positif untuk bisnis lokal yang sedang kesulitan akibat pandemi.

Selain itu, 67 persen dari konsumen menghindari bisnis yang tidak mematuhi protokol kesehatan dan keselamatan COVID-19. Oleh karena itu, social proof dapat membantu bisnis untuk menyesuaikan diri dengan situasi terkini dan menunjukkan bahwa mereka peduli dengan pelanggan dan komunitas mereka.

Social proof dapat memberikan banyak manfaat bagi bisnis online, seperti meningkatkan kepercayaan, lalu lintas, dan penjualan. Kamu dapat menggunakan berbagai jenis social proof, seperti testimoni, ulasan, rating, endorsement, konten yang dihasilkan pengguna, dan penghargaan. Social proof juga dapat beradaptasi dengan situasi terkini dan menunjukkan bahwa bisnis tersebut responsif dan bertanggung jawab. Jadi, jangan ragu untuk menerapkan social proof sebagai salah satu strategi pemasaran yang paling efektif dan penting untuk bisnis online kamu.

Baca Juga: 5 Cara Mengambil Keputusan Terbaik, Cepat dan Tepat! 

Muhamad Aldifa Photo Verified Writer Muhamad Aldifa

Menulis di saat senggang

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya