5 Kebiasaan Buruk yang Sering Dilakukan ISTJ dan Cara Mengatasinya

Mengubah kebiasaan buruk yang menghambat potensi INFJ

Apakah kamu termasuk orang yang suka merencanakan segala sesuatu dengan detail, berpegang pada fakta dan logika, dan menghormati tradisi dan aturan? Jika ya, mungkin kamu adalah seorang ISTJ, salah satu dari enam belas tipe kepribadian yang ada di MBTI atau Myers-Briggs Personality Indicator.

ISTJ adalah singkatan dari Introversion, Sensing, Thinking, dan Judging. Orang-orang dengan tipe kepribadian ini biasanya pendiam, praktis, dan berhati-hati. Mereka juga dikenal sebagai orang-orang yang setia, bertanggung jawab, dan disiplin.

Namun, tidak ada yang sempurna di dunia ini, termasuk ISTJ. Meskipun memiliki banyak kelebihan, ISTJ juga memiliki beberapa kekurangan yang bisa mengganggu kehidupan mereka sendiri maupun orang lain. Berikut adalah lima kebiasaan buruk yang sering dilakukan ISTJ dan cara mengatasinya.

Baca Juga: 12 Karakter dengan MBTI ISTJ di Drakor, Dikenal Serius

1. Keras kepala

5 Kebiasaan Buruk yang Sering Dilakukan ISTJ dan Cara Mengatasinyailustrasi berbincang (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Kamu mungkin bangga dengan pendirian dan prinsipmu yang kuat, tetapi apakah kamu sadar bahwa hal itu bisa membuatmu keras kepala dan tidak mau mendengarkan orang lain? ISTJ cenderung tidak mudah berubah pendapat, kebiasaan, dan perilaku mereka, bahkan ketika situasi berubah atau ada bukti baru yang muncul. Mereka juga sulit menerima kritik atau saran dari orang lain, karena mereka merasa bahwa mereka sudah tahu apa yang terbaik dan paling benar.

Cara mengatasi: Kamu bisa mengatasi kebiasaan buruk ini dengan belajar untuk lebih fleksibel dan adaptif. Kamu harus menyadari bahwa tidak ada yang abadi di dunia ini, dan kadang-kadang kamu harus bersedia untuk mengubah rencana atau cara pandangmu sesuai dengan kondisi yang ada. Kamu juga harus belajar untuk mendengarkan dan menghargai pendapat orang lain, karena mereka mungkin memiliki sudut pandang atau pengalaman yang berbeda dari kamu. Jangan anggap kritik atau saran sebagai serangan pribadi, tetapi sebagai peluang untuk belajar dan berkembang.

2. Tidak sensitif

5 Kebiasaan Buruk yang Sering Dilakukan ISTJ dan Cara Mengatasinyailustrasi berbincang (pexels.com/Gary Barnes)

Kamu mungkin menganggap dirimu sebagai orang yang jujur dan objektif, tetapi apakah kamu sadar bahwa hal itu bisa membuatmu tidak sensitif dan menyakiti perasaan orang lain? ISTJ cenderung mengatakan apa adanya tanpa memperhatikan dampaknya terhadap orang lain. Mereka juga tidak suka basa-basi atau obrolan kosong, dan lebih suka langsung ke pokok permasalahan. Hal ini bisa membuat mereka terlihat kasar, dingin, atau tidak peduli.

Cara mengatasi: Kamu bisa mengatasi kebiasaan buruk ini dengan belajar untuk lebih empati dan sopan. Kamu harus menyadari bahwa tidak semua orang bisa menerima kebenaran mentah-mentah, dan kadang-kadang kamu harus menggunakan kata-kata yang lebih halus atau diplomatis. Kamu juga harus belajar untuk menghargai perasaan orang lain, dan tidak mengabaikan atau mengecilkan masalah mereka. Selain itu, kamu harus belajar untuk lebih ramah dan bersahabat, dan tidak menghindari atau menolak interaksi sosial yang ringan.

3. Menilai

5 Kebiasaan Buruk yang Sering Dilakukan ISTJ dan Cara Mengatasinyailustrasi berbincang (pexels.com/Diva Plavalaguna)

Kamu mungkin menganggap dirimu sebagai orang yang cerdas dan rasional, tetapi apakah kamu sadar bahwa hal itu bisa membuatmu menilai dan meremehkan orang lain? ISTJ cenderung membentuk pendapat yang cepat dan tegas tentang orang dan situasi, dan tidak mau mengubahnya meskipun ada bukti yang bertentangan. Mereka juga cenderung berpegang pada keyakinan dan nilai-nilai mereka, dan tidak mau menerima atau menghormati yang berbeda dari mereka. Hal ini bisa membuat mereka terlihat sombong, intoleran, atau fanatik.

Cara mengatasi: Kamu bisa mengatasi kebiasaan buruk ini dengan belajar untuk lebih terbuka dan toleran. Kamu harus menyadari bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan, dan tidak ada yang sempurna atau buruk. Kamu juga harus belajar untuk tidak menghakimi orang berdasarkan penampilan, latar belakang, atau preferensi mereka, tetapi berdasarkan karakter dan perilaku mereka. Selain itu, kamu harus belajar untuk menghargai dan mempelajari perbedaan yang ada di dunia ini, karena hal itu bisa membuatmu lebih kaya dan lebih bijaksana.

Baca Juga: 5 Tips PDKT dengan Seorang ISTJ, Hindari Drama!

4. Terlalu serius

5 Kebiasaan Buruk yang Sering Dilakukan ISTJ dan Cara Mengatasinyailustrasi berbincang (pexels.com/lexander Suhorucov)

Kamu mungkin bangga dengan kerja keras dan disiplinmu, tetapi apakah kamu sadar bahwa hal itu bisa membuatmu terlalu serius dan tidak bisa bersenang-senang? ISTJ cenderung fokus pada tugas dan tanggung jawab mereka, dan tidak mau mengorbankan waktu atau kualitas mereka untuk hal-hal yang tidak penting atau tidak berguna. Mereka juga cenderung menjadi perfeksionis dan kritis, baik terhadap diri sendiri maupun orang lain. Hal ini bisa membuat mereka terlihat stres, bosan, atau tidak bahagia.

Cara mengatasi: Kamu bisa mengatasi kebiasaan buruk ini dengan belajar untuk lebih santai dan menikmati hidup. Kamu harus menyadari bahwa hidup tidak selalu harus serius dan berat, dan kadang-kadang kamu harus bisa tertawa dan bersenang-senang. Kamu juga harus belajar untuk tidak terlalu perfeksionis dan kritis, dan bisa menerima kesalahan atau kekurangan yang ada. Selain itu, kamu harus belajar untuk menyeimbangkan antara kerja dan hidup, dan menyisihkan waktu untuk diri sendiri, keluarga, teman, atau hobi.

5. Menutup diri

5 Kebiasaan Buruk yang Sering Dilakukan ISTJ dan Cara Mengatasinyailustrasi pasangan (pexels.com/Eren Li)

Kamu mungkin nyaman dengan diri sendiri dan orang-orang terdekatmu, tetapi apakah kamu sadar bahwa hal itu bisa membuatmu menutup diri dan sulit untuk membuka diri? ISTJ cenderung introvert, yang berarti mereka lebih suka menghabiskan waktu sendiri atau dengan orang-orang yang mereka kenal dengan baik. Mereka juga tidak suka menjadi pusat perhatian atau berbagi perasaan mereka dengan orang lain. Hal ini bisa membuat mereka terlihat dingin, jauh, atau tidak peduli.

Cara mengatasi: Kamu bisa mengatasi kebiasaan buruk ini dengan belajar untuk lebih ekspresif dan komunikatif. Kamu harus menyadari bahwa berbagi perasaan atau masalahmu dengan orang lain bukanlah tanda kelemahan, tetapi justru bisa membuatmu merasa lebih lega dan lebih dekat dengan orang lain. Kamu juga harus belajar untuk lebih ramah dan sopan, dan menunjukkan minat dan rasa hormat kepada orang lain. Selain itu, kamu harus belajar untuk meningkatkan keterampilan komunikasi dan sosialmu, dengan berlatih berbicara di depan umum, bergabung dengan kelompok atau klub, atau meminta bantuan dari orang lain.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Buruk yang Mendorongmu untuk Menyangkal dari Kesalahan

Muhamad Aldifa Photo Verified Writer Muhamad Aldifa

Menulis di saat senggang

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya