5 Kesalahan yang Harus Kamu Hindari saat Memberikan Self Reward

Jangan sampai self reward membuatmu menjadi berlebihan

Apa yang kamu lakukan setelah berhasil mencapai sesuatu yang diinginkan? Apakah memberikan hadiah kepada diri sendiri sebagai bentuk penghargaan? Jika iya, maka kamu sudah melakukan self reward.

Self reward adalah sebuah strategi untuk meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri dengan memberikan sesuatu yang menyenangkan kepada diri sendiri setelah mencapai tujuan atau target.

Self reward bisa beragam bentuknya, tergantung pada preferensi dan kebutuhan masing-masing orang. Hal tersebut juga bisa memberikan manfaat bagi diri sendiri. Namun, self reward juga bisa menjadi bumerang, jika kamu melakukannya dengan cara yang salah atau berlebihan.

Oleh karena itu, kamu harus pintar-pintar dalam memberikan self reward. Kamu harus menghindari lima kesalahan fatal yang sering dilakukan orang saat memberikan self reward berikut ini.

1. Memberikan self reward untuk hal-hal yang sepele

5 Kesalahan yang Harus Kamu Hindari saat Memberikan Self Rewardilustrasi berbelanja (pexels.com/Sam Lion)

Salah satu kesalahan yang harus kamu hindari saat memberikan self reward adalah memberikan self reward untuk hal-hal yang sepele atau tidak penting. Misalnya, kamu memberikan self reward setiap kali menyelesaikan tugas-tugas rutin yang mudah atau tidak menantang.

Hal tersebut bisa membuat kamu kehilangan semangat untuk berjuang lebih keras atau menyelesaikan tugas-tugas yang lebih besar dan berat. Selain itu, self reward yang terlalu sering juga bisa membuat kamu kehilangan rasa istimewa atau spesial dari self reward itu sendiri.

Oleh karena itu, kamu harus memberikan self reward hanya untuk hal-hal yang benar-benar layak dan bermakna bagi diri sendiri. Kamu bisa menetapkan kriteria atau standar tertentu untuk menentukan kapan dirimu pantas mendapatkan self reward.

Misalnya, kamu bisa memberikan self reward setelah menyelesaikan proyek besar, mencapai target tertentu, atau mengatasi tantangan yang sulit. Dengan begitu, kamu akan merasa lebih bangga dan puas dengan diri sendiri.

2. Memberikan self reward yang tidak sesuai dengan kebutuhan

5 Kesalahan yang Harus Kamu Hindari saat Memberikan Self Rewardilustrasi berbelanja (pexels.com/Arina Krasnikova)

Kesalahan lain yang harus kamu hindari saat memberikan self reward adalah memberikan self reward yang tidak sesuai dengan kebutuhan diri sendiri. Misalnya, kamu memberikan self reward berupa barang-barang mewah yang tidak dibutuhkan atau pengalaman-pengalaman mahal yang tidak dinikmati.

Hal itu bisa membuatmu merasa tidak puas, bersalah, atau bahkan menyesal setelah memberikan self reward. Selain itu, self reward yang tidak sesuai dengan kebutuhan juga bisa membuatmu mengabaikan aspek-aspek penting lainnya dalam hidupmu, seperti kesehatan, keuangan, atau hubungan sosial.

Oleh karena itu, kamu harus memberikan self reward yang sesuai dengan kebutuhan diri sendiri. Kamu bisa memilih self reward yang sesuai dengan minat, hobi, atau cita-citamu.

Kamu juga bisa memilih self reward yang sesuai dengan kondisi fisik, mental, atau emosionalmu. Misalnya, jika merasa lelah atau stres, kamu bisa memberikan self reward berupa relaksasi, tidur nyenyak, atau meditasi.

Jika merasa bosan atau kurang kreatif, kamu bisa memberikan self reward berupa jalan-jalan, belajar hal baru, atau melakukan aktivitas-aktivitas menyenangkan.

Baca Juga: 4 Tips Melakukan Self Reward agar Tidak Menjadi Pemborosan

3. Memberikan self reward tanpa batas

dm-player
5 Kesalahan yang Harus Kamu Hindari saat Memberikan Self Rewardilustrasi berbelanja (pexels.com/Gustavo Fring)

Kesalahan selanjutnya yang harus kamu hindari saat memberikan self reward adalah memberikan self reward tanpa batas atau tanpa kontrol. Misalnya, kamu memberikan self reward terlalu sering, terlalu banyak, atau terlalu mahal tanpa memperhatikan kemampuan atau ketersediaan sumber dayamu.

Hal tersebut bisa membuat kamu mengalami pemborosan uang, waktu, atau energi. Selain itu, self reward tanpa batas juga bisa membuatmu kehilangan keseimbangan hidup atau mengalami gangguan kesehatan.

Oleh karena itu, kamu harus memberikan self reward dengan batas atau dengan kontrol. Kamu bisa menetapkan batas-batas tertentu untuk memberikan self reward, seperti frekuensi, jumlah, atau biaya.

Kamu juga bisa menyesuaikan self reward dengan kemampuan atau ketersediaan sumber dayamu, seperti uang, waktu, atau energi. Misalnya, jika memiliki anggaran yang terbatas, kamu bisa memberikan self reward berupa hal-hal yang gratis atau murah. Jika memiliki waktu yang terbatas, kamu bisa memberikan self reward berupa hal-hal yang singkat atau sederhana.

4. Memberikan self reward yang bertentangan dengan nilai-nilai

5 Kesalahan yang Harus Kamu Hindari saat Memberikan Self Rewardilustrasi berbelanja (pexels.com/Sam Lion)

Kesalahan berikutnya yang harus kamu hindari saat memberikan self reward adalah memberikan self reward yang bertentangan dengan nilai-nilai diri sendiri. Misalnya, kamu memberikan self reward berupa hal-hal yang melanggar norma, etika, atau agama.

Hal itu bisa membuat kamu merasa tidak nyaman, tidak tenang, atau tidak bahagia setelah memberikan self reward. Selain itu, self reward yang bertentangan dengan nilai-nilai juga bisa membuat kamu kehilangan identitas atau integritas diri sendiri.

Oleh karena itu, kamu harus memberikan self reward yang sesuai dengan nilai-nilai diri sendiri. Kamu bisa memilih self reward yang sesuai dengan prinsip, keyakinan, atau tujuan hidupmu.

Kamu juga bisa memilih self reward yang sesuai dengan moral, hukum, atau agama. Misalnya, jika memiliki nilai-nilai sosial yang tinggi, kamu bisa memberikan self reward berupa berbagi, bersedekah, atau beramal. Jika punya nilai-nilai spiritual yang tinggi, kamu bisa memberikan self reward berupa berdoa, beribadah, atau bersyukur.

5. Memberikan self reward yang menimbulkan ketergantungan

5 Kesalahan yang Harus Kamu Hindari saat Memberikan Self Rewardilustrasi berbelanja (pexels.com/Tim Douglas)

Kesalahan terakhir yang harus dihindari saat memberikan self reward adalah memberikan self reward yang menimbulkan ketergantungan diri sendiri. Misalnya, kamu memberikan self reward berupa hal-hal yang adiktif, seperti alkohol, rokok, narkoba, judi, atau seks.

Hal-hal tadi bisa membuatmu kecanduan atau sulit berhenti dari self reward tersebut. Selain itu, self reward yang menimbulkan ketergantungan juga bisa membuat kamu mengalami gangguan fisik, mental, atau emosional.

Oleh karena itu, kamu harus memberikan self reward yang tidak menimbulkan ketergantungan diri sendiri. Kamu bisa memilih self reward yang sehat, positif, atau produktif.

Kamu juga bisa memilih self reward yang bervariasi atau berganti-ganti. Misalnya, jika suka makanan enak sebagai self reward, kamu bisa memilih makanan-makanan yang sehat dan bergizi. Jika suka belanja sebagai self reward, kamu bisa memilih barang-barang yang bermanfaat dan berkualitas.

Itulah tadi lima kesalahan yang harus kamu hindari saat memberikan self reward. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan tersebut, kamu bisa memberikan self reward yang tepat dan bermanfaat bagi dirimu sendiri. Self reward yang tepat dan bermanfaat akan membuat hidupmu lebih seimbang dan harmonis.

Baca Juga: 3 Dampak Negatif Terlalu Sering Menerima Self Reward, Renungkan!

Muhamad Aldifa Photo Verified Writer Muhamad Aldifa

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya