5 Tips Memanfaatkan Teachable Moments pada Anak Usia Dini, Mudah!

Belajar bersama anak dengan teachable moments

Anak usia dini adalah makhluk yang penuh rasa ingin tahu. Mereka senang mengeksplorasi dunia di sekitar mereka dengan bermain, bertanya, dan bereksperimen. Sebagai orangtua atau pendidik, kamu bisa memanfaatkan keingintahuan anak sebagai kesempatan untuk mengajari mereka hal-hal baru. Kesempatan ini disebut sebagai teachable moments.

Teachable moments adalah momen yang muncul secara alami saat kamu dan anak melakukan aktivitas atau mengalami sesuatu bersama. Dalam momen ini, kamu bisa memberikan penjelasan, informasi, atau saran kepada anak yang sesuai dengan konteks dan minat mereka. Dengan begitu, anak bisa belajar dengan lebih mudah dan menyenangkan. Ingin tahu bagaimana cara memanfaatkan teachable moments pada anak usia dini? Simak lima caranya di bawah ini.

Baca Juga: 5 Tips Mengajarkan Edukasi Seks pada Anak, Sesuaikan Usia

1. Jaga mata dan telinga tetap terbuka

5 Tips Memanfaatkan Teachable Moments pada Anak Usia Dini, Mudah!ilustrasi anak menggambar (pexels.com/cottonbro studio)

Teachable moments sering terjadi secara tidak terencana dan tidak terduga. Anak mungkin menemukan situasi yang memberikan konteks sempurna untuk memberikan pengetahuan.

Sebagai orangtua atau pendidik, kamu harus selalu siap untuk mengajar dan mencari peluang untuk memberikan pelajaran di saat-saat yang mungkin terlewatkan. Misalnya, saat bermain di luar, kamu bisa menjelaskan tentang bayangan, angin, atau hujan kepada anak.

2. Buat lingkungan yang menumbuhkan rasa ingin tahu

5 Tips Memanfaatkan Teachable Moments pada Anak Usia Dini, Mudah!ilustrasi anak menggambar (pexels.com/RDNE Stock project)

Kamu dapat membuat lingkungan yang menumbuhkan rasa ingin tahu pada anak dengan menyediakan mainan, bahan, atau aktivitas yang menarik dan mendidik. Kamu tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk melakukan ini. Kamu bisa membuat lingkungan yang menarik dengan menggunakan bahan sederhana.

Misalnya, mendorong perkembangan sensorik dengan membuat stasiun aktivitas sensorik (misalnya: air dan pasir, beras berwarna, dll). Dengan stasiun aktivitas sensorik, teachable moments akan terjadi secara alami. Biarkan anak memimpin permainannya, dan perhatikan kesempatan mengajar yang mereka ciptakan sendiri.

Baca Juga: 7 Renungan Hidup untuk si Pemalas di Usia 20-an

3. Ajukan pertanyaan terbuka

5 Tips Memanfaatkan Teachable Moments pada Anak Usia Dini, Mudah!ilustrasi anak makan (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Pertanyaan terbuka adalah pertanyaan yang tidak bisa dijawab dengan ya atau tidak, tetapi membutuhkan penjelasan atau pendapat. Pertanyaan terbuka dapat digunakan untuk memancing rasa ingin tahu, kreativitas, dan keterampilan berpikir kritis pada anak.

Saat mengajukan pertanyaan terbuka, kamu bisa menggunakan kata-kata seperti apa, bagaimana, mengapa, atau jika. Misalnya, “Apa yang kamu pikirkan tentang gambar ini?”, “Bagaimana kamu bisa membuat menara ini lebih tinggi?”, “Mengapa kamu suka warna biru?”, atau “Jika kamu bisa pergi ke mana saja, kamu mau pergi ke mana?”.

4. Berikan pujian dan umpan balik

5 Tips Memanfaatkan Teachable Moments pada Anak Usia Dini, Mudah!ilustrasi anak menggambar (pexels.com/RDNE Stock project)

Pujian dan umpan balik adalah cara yang efektif untuk memotivasi dan menguatkan pembelajaran pada anak. Saat memberikan pujian, kamu bisa fokus pada proses, bukan hasil. Misalnya, “Kamu bekerja keras untuk menyelesaikan puzzle itu”, “Kamu berbagi mainan dengan baik dengan temanmu”, atau “Kamu mencoba hal baru yang sulit”.

Saat memberikan umpan balik, kamu bisa memberikan saran atau koreksi yang konstruktif dan spesifik. Misalnya, “Kamu bisa menggambar garis lebih lurus dengan menggunakan penggaris”, “Kamu bisa mengucapkan kata itu dengan lebih jelas dengan menggerakkan lidahmu”, atau “Kamu bisa mengurangi kesalahan dengan memeriksa pekerjaanmu”.

5. Jadilah teladan yang baik

5 Tips Memanfaatkan Teachable Moments pada Anak Usia Dini, Mudah!ilustrasi anak makan (pexels.com/August de Richelieu)

Anak usia dini belajar dengan meniru perilaku orang dewasa di sekitarnya. Kamu bisa menjadi teladan yang baik dengan menunjukkan sikap dan perilaku yang kamu harapkan dari anak. Misalnya, kamu bisa menunjukkan rasa ingin tahu dengan membaca buku, menonton video, atau mengikuti kursus.

Kamu bisa menunjukkan keterampilan sosial dengan berkomunikasi dengan sopan, menghormati perbedaan, dan menyelesaikan konflik dengan damai. Kamu bisa menunjukkan tanggung jawab dengan menjaga kebersihan, mengatur waktu, dan menepati janji.

Dengan memanfaatkan teachable moments, kamu bisa membantu anak usia dini mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dibutuhkan untuk sukses di masa depan. Teachable moments adalah cara yang menyenangkan dan efektif untuk belajar bersama anak. Selamat mencoba!

Baca Juga: 5 Risiko jika Orangtua Terlalu Keras Kepala pada Anak, Gak Nyaman!

Muhamad Aldifa Photo Verified Writer Muhamad Aldifa

Menulis disaat senggang

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya