5 Tips Menerapkan Development Task Menurut Havighurst, Wajib Coba!

Bagaimana cara menyelesaikan development task?

Apakah kamu pernah mendengar istilah development task? Istilah ini merujuk pada tugas harian yang harus kamu selesaikan di setiap tahap perkembangan hidupmu. Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh Robert J. Havighurst, psikolog Amerika yang juga terkenal dengan konsep “teachable moments” dalam bukunya Human Development and Education.

Havighurst mengidentifikasi enam tahap perkembangan manusia, yaitu:

  1. Masa bayi dan anak-anak (0-6 tahun)
  2. Masa anak sekolah (6-13 tahun)
  3. Masa remaja (13-18 tahun)
  4. Masa dewasa awal (19-30 tahun)
  5. Masa usia madya (30-60 tahun)
  6. Masa lanjut usia (60 tahun ke atas)

Di setiap tahap, ada tugas-tugas perkembangan yang spesifik, yang dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kematangan fisik, tuntutan sosial atau budaya, dan nilai-nilai dan aspirasi pribadi. Jika kamu berhasil menyelesaikan tugas-tugas perkembangan sesuai dengan tahapmu, kamu akan merasa puas, bahagia, dan diterima oleh lingkunganmu.

Sebaliknya, jika kamu gagal, kamu akan merasa frustrasi, tidak bahagia, dan terasing dari lingkunganmu. Lantas, bagaimana cara menerapkan konsep development task dalam kehidupan sehari-hari? Berikut adalah lima tips yang bisa kamu coba.

Baca Juga: 5 Tips Manajemen Tugas Sekolah agar Gak Keteteran, Terapkan!

1. Mengetahui tugas-tugas perkembangan yang sesuai dengan tahap usiamu

5 Tips Menerapkan Development Task Menurut Havighurst, Wajib Coba!ilustrasi bayi (pexels.com/Anastasiya Gepp)

Langkah pertama adalah mengetahui apa saja tugas-tugas perkembangan yang harus kamu selesaikan sesuai dengan tahap usiamu. Kamu bisa merujuk pada daftar yang dibuat oleh Havighurst, atau mencari sumber-sumber lain yang relevan dengan konteks budaya dan sosialmu. Sebagai contoh, untuk masa dewasa awal, beberapa tugas perkembangan yang umum adalah:

  • Mulai bekerja;
  • Memilih pasangan hidup;
  • Belajar hidup dengan suami/istri;
  • Mulai membentuk keluarga;
  • Mengasuh anak;
  • Mengelola/mengemudikan rumah tangga;
  • Menerima/mengambil tanggung jawab warga negara;
  • Menemukan kelompok sosial yang menyenangkan.

2. Menetapkan prioritas dan tujuan yang realistis

5 Tips Menerapkan Development Task Menurut Havighurst, Wajib Coba!ilustrasi belajar (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Setelah mengetahui tugas-tugas perkembangan yang harus kamu selesaikan, langkah selanjutnya adalah menetapkan prioritas dan tujuan yang realistis. Kamu tidak perlu menyelesaikan semua tugas sekaligus, tapi kamu bisa memilih mana yang paling penting dan mendesak untuk kamu kerjakan.

Kamu juga harus menentukan tujuan yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatas waktu (SMART) untuk setiap tugas yang kamu pilih. Misalnya, jika kamu ingin memilih pasangan hidup, tujuan yang SMART bisa berbentuk seperti ini:

  • Spesifik: Kamu ingin menemukan seseorang yang sesuai dengan kriteria dan harapanmu, baik dari segi fisik, kepribadian, agama, maupun latar belakang.
  • Terukur: Kamu bisa mengukur kemajuanmu dengan melihat berapa banyak orang yang kamu kenal, berinteraksi, dan berkencan, serta seberapa cocok mereka denganmu.
  • Dapat dicapai: Kamu harus realistis dengan kriteria dan harapanmu, serta bersedia mengalah dan beradaptasi jika perlu. Kamu juga harus aktif mencari dan mengembangkan hubungan, bukan hanya menunggu datangnya jodoh.
  • Relevan: Kamu harus memastikan bahwa memilih pasangan hidup adalah sesuatu yang kamu inginkan dan butuhkan, bukan karena tekanan atau pengaruh orang lain.
  • Berbatas waktu: Kamu harus menentukan batas waktu yang wajar untuk mencapai tujuanmu, misalnya dalam satu tahun, dua tahun, atau lima tahun.

Baca Juga: 5 Alasan Tepat untuk Menunda Tugas, Tak Selalu Berakibat Buruk

3. Mencari sumber belajar dan bantuan yang tepat

5 Tips Menerapkan Development Task Menurut Havighurst, Wajib Coba!ilustrasi orangtua dan anak (pexels.com/Julia M Cameron)

Tugas-tugas perkembangan tidak selalu mudah untuk diselesaikan. Kamu mungkin menghadapi berbagai tantangan, hambatan, atau kesulitan dalam prosesnya. Oleh karena itu, kamu perlu mencari sumber belajar dan bantuan yang tepat untuk membantumu menyelesaikan tugas-tugas perkembangan.

Sumber belajar bisa berupa buku, artikel, video, podcast, kursus, atau media lain yang memberikan informasi, pengetahuan, atau keterampilan yang kamu butuhkan. Bantuan bisa berupa orang-orang yang bisa memberikan dukungan, saran, motivasi, atau bimbingan, seperti keluarga, teman, mentor, konselor, atau profesional lain.

4. Menggunakan teachable moments sebagai peluang belajar

5 Tips Menerapkan Development Task Menurut Havighurst, Wajib Coba!ilustrasi orangtua dan anak (pexels.com/Elina Fairytale)

Teachable moments adalah momen-momen di mana kamu memiliki kesempatan untuk belajar sesuatu yang baru, menarik, atau bermanfaat, baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Contohnya, saat kamu melihat sesuatu yang menarik di jalan, mendengar percakapan yang menarik di kereta, atau mengalami sesuatu yang tidak terduga di tempat kerja. Kamu bisa menggunakan teachable moments sebagai peluang belajar untuk menyelesaikan tugas-tugas perkembanganmu. Caranya adalah dengan:

  • Menyadari dan mengenali teachable moments yang ada di sekitarmu;
  • Membuka pikiran dan rasa ingin tahu terhadap hal-hal baru;
  • Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang relevan dan bermakna;
  • Mencari informasi atau penjelasan lebih lanjut jika perlu;
  • Menerapkan atau mempraktikkan apa yang kamu pelajari.

5. Mengevaluasi dan merayakan pencapaianmu

5 Tips Menerapkan Development Task Menurut Havighurst, Wajib Coba!ilustrasi orangtua dan anak remaja (pexels.com/Any Lane)

Langkah terakhir adalah mengevaluasi dan merayakan pencapaianmu dalam menyelesaikan tugas-tugas perkembanganmu. Kamu bisa mengevaluasi apakah kamu sudah mencapai tujuan yang kamu tetapkan sebelumnya, apa yang sudah kamu pelajari, apa yang sudah kamu lakukan dengan baik, dan apa yang bisa kamu perbaiki.

Kamu juga bisa merayakan pencapaianmu dengan memberi penghargaan atau hadiah untuk diri sendiri, berbagi cerita atau pengalaman dengan orang lain, atau melakukan sesuatu yang menyenangkan atau menyegarkan. Dengan mengevaluasi dan merayakan pencapaianmu, kamu akan merasa lebih puas, bangga, dan termotivasi untuk menyelesaikan tugas-tugas perkembangan selanjutnya.

Dengan menerapkan tips ini, kamu bisa menyelesaikan tugas-tugas perkembangan yang sesuai dengan tahap usiamu, dan meraih kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidupmu. Jangan lupa untuk selalu belajar dari setiap momen, menghadapi setiap tantangan, dan merayakan setiap pencapaianmu. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: 6 Tips Agar Tugas Kuliahmu Tidak Di-copy Paste Teman

Muhamad Aldifa Photo Verified Writer Muhamad Aldifa

Menulis disaat senggang

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya