Mengenal Festival Tongklek di Kota Tuban

Kamu harus ke sini!

Kehadiran bulan ramadhan selalu menciptakan hal-hal unik dan seru di berbagai belahan nusantara. Semua daerah punya tradisi unik untuk menyambut kedatangannya. Salah satunya adalah festival tongklek di kota Tuban. Tongklek, menurut asal-usulnya, adalah musik sederhana yang digunakan membangunkan orang sahur dengan menggunakan kentongan dan bambu. Jika dipukul menimbulkan suara “tong” dan “klek”. Tongklek adalah sebuah kesenian tradisional bangsa Indonesia. Bagi masyarakat Tuban ternyata menjadi ‘magnet’ tersendiri. Setiap bulan Ramadhan tiba, kehadirannya selalu dinanti. Bagi kamu yang belum pernah mengunjungi festival tongklek, hal-hal berikut harus kamu tahu nih!

Tradisi turun-temurun dari bumi para Wali.

Mengenal Festival Tongklek di Kota Tubanytimg.com

Konon, tradisi tongklek merupakan salah satu tradisi peninggalan Wali Songo. Dalam konteks ini, sebagian ahli sejarah mencatat bahwa persebaran musik tongklek di Tuban sudah ada sejak sekitar tahun 1972. Mengenai sejarah asal-usul kehadirannya, hingga saat ini masih menjadi kontroversi. Sebab, pada zaman dahulu, belum ada pihak yang peduli menuliskan sejarah lahirnya tongklek. Hal itu sungguh disayangkan, sehingga belum diketahui secara pasti dari mana asal tradisi ini.

Gemerlap, bagai karnaval di malam hari.

Mengenal Festival Tongklek di Kota Tubanytimg.com

Festival tongklek dilaksanakan pada malam hari setelah salat tarawih. Festival tongklek tak ubahnya karnaval di malam hari. Semua peserta tampil semenarik mungkin berbalut kostum dan atribut yang warna-warni. Jika jumlah pesertanya tidak dibatasi, festival tongklek bahkan baru selesai menjelang subuh hari.

"Haram" menggunakan musik modern.

Mengenal Festival Tongklek di Kota Tubanytimg.com

Festival tongklek wajib menggunakan bambu sebagai alat utama. Seiring berjalannya waktu, peserta diberikan kebebasan untuk mengembangkan alat musiknya, misal gamelan, kendang, atau alat musik tradisional lainnya. Peralatan musik modern diharamkan di sini, pelanggaran akan mengakibatkan peserta diskualifikasi.

dm-player

Baca juga: Patung Budha dari Rotan Akan Meriahkan Vesak Festival 

Menjadi pagelaran yang diminati semua kalangan.

Mengenal Festival Tongklek di Kota Tubaninstagram.com

Festival tonglek tidak hanya dinikmati kalangan tertentu. Anak-anak, remaja, dewasa hinga orang tua ikut menikmati musik ini, para pria dan wanita, termasuk saudara lintas agama.

Para peserta berebut simpati para dewan juri.

Mengenal Festival Tongklek di Kota Tubanbangsaonline.com

Peserta saling berlomba untuk memukau dewan juri. Mereka memainkan bermacam instrumen musik dengan alat tradisional. Bisa bayangkan bagaimana lagu final countdown milik gup musik Europe dimainkan dengan alat musik bambu dan gamelan? Hanya di sini kita bisa menemukannya!

Festival tongklek menambah keceriaan Ramadan.

https://www.youtube.com/embed/Su7NbBt8rFI

Ramadan jadi semakin berwarna dengan adanya festival tongklek. Keceriaannya pun semakin tampak. Kamu bisa menikmati keindahan musik tradisional dan warisan budaya Indonesia sambil menikmati kuliner khas Tuban. 

Baca juga: Ramadan Segera Tiba, Kamu Bisa Beramal Lewat 5 Aplikasi Ini!

Muhammad Makhdum Photo Writer Muhammad Makhdum

Orang bodoh yang tak kunjung pandai

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dewi Suci Rahayu

Berita Terkini Lainnya