7 Nasihat Tidak Menyenangkan Ini Bisa Bikin Dirimu Lebih Baik

2. Permulaan itu pasti akan selalu sulit

acousticfacts.com

Kita rasanya pantas belajar kegigihan dari seorang bayi. Perhatikanlah mereka dengan kaki-kaki kecilnya yang mungil. Berapa kali mereka harus terjatuh saat sedang belajar berjalan? Sering, bahkan terlalu sering. Lalu apakah mereka menyerah begitu saja? Tidak, tidak pernah sekali pun.

Jika kamu ingin melihat jati dirimu yang sesungguhnya, maka lihatlah dirimu pada saat itu. Jiwamu adalah jiwa seorang pejuang. Kamu tidak mengerti arti kegagalan sebab fitrah yang tertulis di dalam hatimu masih belum di kotori oleh sesatnya perspektif dunia.

Ingatlah selalu, saat kamu baru memulai sesuatu maka ibaratnya kamu adalah seorang bayi yang tidak memiliki apa-apa kecuali keinginan dan harapan. Kamu tidak memiliki keterampilan, relasi, modal, atau bahkan mungkin dukungan dari orang-orang terdekat. Kamu tidak memiliki apa-apa sementara dunia menghimpitmu dari segala arah. Itu pasti akan sangat sulit bagimu.

Gigihlah, sabarlah, optimislah! Teruslah berusahaa tanpa henti dan kaki-kaki kecil itu akan menguat dan semakin menguat seiring dengan berjalanya waktu. Jangan terburu-buru untuk bisa melintasi benua, sebab berjalan dari satu kursi ke kursi berikutnya juga adalah hadiah kehidupan. Nikmati prosesnya dan kelak kamu akan bisa meraih bintang.

3. Pencapaian besar itu butuh waktu dan perjuangan

Pexels/Andrii Nikolaienko

Disiplin dan kesabaran adalah dua pakaian yang tidak boleh dilepaskan saat kita sedang melintasi area perjuangan. Melepaskan pakain kedisiplinan maka yang akan kamu dapati adalah berkelana yang tidak akan pernah sampai di kampung tujuan. Menanggalkan pakaian kesabaran dan yang akan kamu saksikan adalah pengembaraan yang tidak akan pernah meninggalkan kampung halaman.

Jangan pakai kedua-duanya dan yang akan kamu temui adalah orang gila yang hidup dalam patamorgana yang menipu.

Segala pencapaian besar itu membutuhkan waktu dan perjuangan teman. Oleh karena itu, kamu butuh untuk disiplin dan sabar dalam prosesnya. Disiplin artinya hari ini kamu berusaha yang terbaik, besok masih berusaha yang terbaik, dan untuk hari-hari selanjutnya kamu akan tetap memberikan usahamu yang terbaik.

Kamu tidak berhenti hanya karena belum melihat hasil, kamu tidak berhenti hanya karena orang lain telah lama menyerah, dan kamu tidak berhenti hanya karena telah merasa sedikit lelah. Kamu konsisten pada rutinitas positif, tidak peduli apapun dan bagaimanapun kondisinya. Itulah disiplin, lalu bagaimana dengan kesabaran?

Kesabaran secara sederhana artinya menahan diri dari hal-hal yang tidak menyenangkan. Gagal itu tidak menyenangkan, dicibir orang itu tidak menyenagkan, mengurangi waktu bermain itu tidak menyenangkan, harus membaca buku itu tidak menyenangkan, dan bahkan harus tidur tepat waktu itu adalah hal yang tidak menyenangkan bagi kebanyakan orang.

Ada terlalu banyak hal-hal yang tidak menyenangkan dalam hidup ini. Tapi jika kamu ingin berhasil maka pandailah untuk menahan diri. Saat gagal maka tahanlah diri agar tidak segera menyerah. Saat kamu dicibir orang maka tahanlah rasi sakitnya dan jangan sampai hal itu membuatmu berkecil hati. Begitupun saat kamu harus memilih antara terus bekerja atau bermain maka tahanlah hasratmu dan tegaslah megutamakan yang lebih baik.

Itulah sabar dalam pengertiannya yang paling sederhana.

4. Tidak semua orang mau mendukungmu

flickr.com

“Saya memiliki mimpi untuk memiliki perusahaan berskala inernsional yang kelak bisa memperbaiki tarap hidup jutaan orang”.

Itu adalah mimpi saya dan kalian sudah mengetahuinya barusan. Kalau kamu, apa mimpimu? Saya tahu ada di antara kalian yang hanya duduk terdiam. Apakah kamu merasa malu dan takut? Tidak salahnya memiliki mimpi yang tinggi. Bersuarahlah, sampaikan pada dunia!

Tapi bagaiman jika mereka menertawakanku? Bagaimana jika mereka mencibirku?

Kesuksesan tidak akan pernah di berikan padamu dengan mudah layaknya butiran hujan yang dihamburkan ke bumi. Dunia pasti akan menghalangimu, orang-orang pasti akan mencibir dan merendahkanmu. Kamu tidak butuh dukungan dari orang-orang seperti mereka.

Sandarkanlah dirimu pada Tuhan yang menguasai segalanya. Dia mampu menciptakan alam semesta dari ketiadaan, jadi apakah mungkin merubah takdirmu itu adalah hal yang sulit bagi-Nya ? Tidak, segalanya adalah mudah bagi Dia yang bertahta di atas singgasana yang tertinggi.

Saat dunia mengabaikanmu dengan tatapan penghinaannya, maka kembalilah pada Tuhanmu yang kasih sayangnya tidak akan pernah menghianati.

Dialah penolongmu, dialah pendukung sejatimu, kembalilah kepada-Nya.

Baca Juga: 7 Cara Supaya Kamu Yakin Bercita-cita Setinggi Langit

5. Menolak risiko sama saja dengan menerima kegagalan

gainweightjournal.com

Peluang dan risiko adalah ibarat dua sisi mata koin yang tidak bisa terpisahkan. Hindarilah resiko maka kamu tidak akan pernah menemukan keberhasilan. Rangkul dia, taklukkan dia, maka yang akan kamu temui di baliknya adalah kejayaan.

Rajin membaca buku akan meluaskan pandangan dan membijakkan dirimu. Tapi kebiasaan membaca buku itu sendiri datang dengan sebuah risiko. Jika kamu menghabiskan banyak waktu untuk belajar maka resikonya kamu akan kehilangan waktu untuk bermain.

Saat memulai sebuah bisnis kamu berpotensi untuk memiliki keuntungan yang besar, tapi potensi keuntungan itu sendiri juga selalu di sertai oleh potensi kerugian. Begitu juga saat kamu mencoba melamar sebuah pekerjaan, ada kemungkinannya di terima ada juga kemungkinannya untuk ditolak.

Risiko itu berada di mana saja dan dia ada dalam berbagai macam bentuk dan ukuran. Jangan pernah menolak risiko karena dia adalah bagian tidak terpisahkan dari kehidupan. Sebuah koin tidak akan menjadi koin hanya dengan memiliki satu sisi, dan kesuksesan tidak pantas di sebut kesuksesan jika tidak di iringi dengan perjuangan.

Keharusan untuk memperjuangkan apa yang kita impikan pasti akan selalu mendatangkan resiko. Jangan tolak risiko tersebut tapi terimahlah dia, rangkul dia, lalu taklukkanlah dia. Setiap orang besar di dunia menjadi besar dengan melakukan hal tersebut dan sekarang adalah giliran kita semua untuk ikut melakukannya.

6. Kamu tidak bisa mengontrol semuanya

Pexels/rawpixel

Dunia ini terlalu luas untuk di atur mengikuti kehendak satu orang saja dan anehnya kita mengharapkan itu bisa terjadi. Saat hujan turun kita langsung mengeluh, giliran matahari bersinar terang masih juga mengeluh. Saat team kesayangan kalah bertanding mengeluh, begitu juga saat dollar tidak kunjung turun masih juga tetap banyak mengeluh.

Untuk apa mengeluhkan semua hal yang berada di luar kendali diri kita? Seandainya sebuah negara bisa berubah dengan keluhan maka mungkin Indonesia adalah negara yang paling makmur di dunia.

Tapi pada kenyataannya keluhan tidak bisa merubah apapun maka berhentilah mengeluhkan segalanya. Berhentilah menuntut Tuhan agar dunia di atur berdasarkan cita rasa kita masing-masing.

Nyinyiran dari mulut tetangga itu adalah banjir kata-kata yang tidak bisa kamu kendalikan. Penolakan dari gadis pujaan itu adalah derita yang juga tidak bisa kamu hindarkan. Mulut tetanggamu adalah mulutnya, dan hati gadis pujaanmu adalah hatinya. Itu adalah milik mereka dan kamu tidak berhak untuk mengatur semuanya.

Berhenti mengharapkan segalanya sesuai dengan definisimu sendiri. Kosa kata kehidupan ini tidak diciptakan untuk dirimu saja maka janganlah mencoba untuk mengatur segalanya.

Perhatikan apa-apa yang bisa kamu pengaruhi dan kendalikan secara penuh lalu fokuslah di sana. Bagaian itu mungkin hanya sekitar 1 persen dari duniamu, tapi jika kamu bisa mengendalikan yang 1 persen tersebut maka 99 persen lainnya tidak akan membuat hidupmu menjadi sengsara.

7. Gagal itu menyakitkan tapi bukanlah akhir dari segalanya

Pexels/Bahaa A. Shawqi

Dunia tidak akan seketika menjadi kiamat hanya karena kamu gagal mencapai sesuatu. Memang sakit rasanya saat tidak berhasil meminang sang gadis pujaan. Langit seolah runtuh menghimpit tubuh ke bumi. Perih, sesak, dan tidak berdaya. 

Sakit, memang sangat sakit rasanya. Tapi itu bukanlah akhir dari kehidupan teman. Waktu akan terus berjalan dan tirai kegelapan malam akan tersingkap bersama dengan terbitnya mentari harapan yang menghangatkan. Jangan pernah kehilangan harapan karena hari esok yang lebih indah hanya di peruntukkan untuk mereka yang tiak pernah berputus asa.

Duka yang kamu rasakan hari ini mungkin bukanlah kutukan tapi anugrah dari Tuhan yang akan semakin menguatkanmu. Bersabar dan teruslah berusaha. Biarkan waktu dan pencapaian baik yang akan menghapus segala luka di hatimu.

Kamu adalah satu-satunya orang yang paling bertanggung jawab terhadap dirimu sendiri, maka ambillah tanggung jawab secara penuh. Apa yang kamu rasa mudah hari ini semuanya di mulai dengan perjuangan yang melelahkan di masa lalu. Bersabarlah dan nikmati prosesnya!

Istana kesuksesan itu di bangun tidak dalam sekali cetak, maka jangan mengharap segalanya menjadi serba instan. Gigih dan konsistenlah dalam prosesnya!

Mayoritas orang pasti tidak akan mendukungmu, maka jangan tunggu dunia menjadi sesuai dengan harapanmu. Menginginkan keberhasilan tanpa harus melalui resiko adalah patamorgana yang menipu. Berpikirlah dewasa.

Jangan risaukan apa-apa yang berada di luar kendali dirimu karena sebanyak apapun kamu mengeluh, hal itu tidak akan pernah berubah.

Kegagalan yang sesungguhnya hanya akan terjadi jika kamu berhenti untuk mencoba. Optimis dan teruslah belajarl untuk menjadi lebih baik.

Baca Juga: Jalani Hidup Tak Cukup Bermodal Motivasi Saja, Justru 4 Hal Ini Bikin Kita Optimis