6 Ayat Al-Qur'an yang Mengajarkan Muslim agar Tak Mudah Mengeluh

2. Allah memberikan ujian sesuai dengan kesanggupan masing-masing orang

Pexels/inna-lesyk-67454

Ujian yang diberikan pun sudah diatur sedemikian rupa agar sesuai dengan kesanggupan dari umatnya masing-masing. Hal ini disampaikan oleh Allah SWT dalam Quran Surat Al-Baqarah ayat 286.

لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا ٱكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ إِن نَّسِينَآ أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُۥ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِۦ ۖ وَٱعْفُ عَنَّا وَٱغْفِرْ لَنَا وَٱرْحَمْنَآ ۚ أَنتَ مَوْلَىٰنَا فَٱنصُرْنَا عَلَى ٱلْقَوْمِ ٱلْكَٰفِرِينَ

Lā yukallifullāhunafsanillāwus'ahā, lahā mā kasabat wa 'alaihāmaktasabat, rabbanā lā tu`ākhiżnā in nasīnā au akhṭa`nā, rabbanā wa lā taḥmil 'alaināiṣrangkamāḥamaltahụ 'alallażīnamingqablinā, rabbanā wa lā tuḥammilnā mā lā ṭāqatalanābih, wa'fu 'annā, wagfirlanā, war-ḥamnā, anta maulānāfansurnā 'alal-qaumil-kāfirīn

Artinya:

"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir." (QS Al-Baqarah: 286)

3. Allah senantiasa memberikan apa yang baik untukmu, bukan apa yang kamu sukai

Pexels/Polina Zimmerman

Tidak mendapatkan apa yang kita inginkan, menjadi alasan kita mengeluh. Padahal, Allah SWT dalam firman-Nya senantiasa mengatakan bahwa bisa jadi apa yang kamu dapat adalah sesuatu yang amat baik, meski bukan sesuatu yang kamu sukai.

 كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰٓ أَن تَكْرَهُوا۟ شَيْـًٔا وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰٓ أَن تُحِبُّوا۟ شَيْـًٔا وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَٱللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ

Kutiba 'alaikumul-qitālu wa huwa kur-hul lakum, wa 'asā an takrahụ syai`aw wa huwa khairul lakum, wa 'asā an tuḥibbụ syai`aw wa huwa syarrul lakum, wallāhu ya'lamu wa antum lā ta'lamụn

Artinya:

"Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (QS Al-Baqarah: 216)

4. Jangan bersedih karena kamu adalah orang yang paling tinggi derajatnya

Unsplash/Claudia Wolff

Salah satu dampak dari mengeluh adalah munculnya rasa sedih dalam hati. Dalam surat Ali Imran Ayat 139, dijelaskan bahwa jangan sampai kamu bersedih hati karena kamu adalah orang yang derajatnya paling tinggi.

وَلَا تَهِنُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَنْتُمُ الْأَعْلَوْنَ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ

Artinya:

"Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamu lah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman." (QS Ali Imran: 139)

Baca Juga: 5 Keutamaan Membaca 2 Ayat Terakhir Surah Al-Baqarah saat Malam Hari

5. Jika dihadapkan pada sebuah permasalahan, mintalah pertolongan Allah SWT!

IDN Times/Dwi Agustiar

Salah satu kunci untuk menemukan solusi dari masalah yang sedang dihadapi adalah meminta pertolongan pada Allah SWT. Berdasarkan firman Allah dalam surat Al-Baqarah Ayat 45, kamu bisa menjadikan sabar serta salat sebagai penolong.
 

وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ

Artinya:

"Jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk." (QS Al-Baqarah: 45)

6. Dengan mengingat Allah, senantiasa hatimu akan lebih tenteram

IDN Times/Anjani Eka Lestari

Ketika sedang merasa lelah atas ujian yang diberikan janganlah mengeluh. Namun, kamu bisa mengingat Allah SWT agar hatimu menjadi lebih tenteram sebagaimana firman Allah berikut ini:

 ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ

Allażīna āmanụ wa taṭma`innu qulụbuhum biżikrillāh, alā biżikrillāhi taṭma`innul-qulụb

Artinya:

"(Yaitu) Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah lah hati menjadi tenteram." (QS Ar-Ra'd: 28)

Demikianlah beberapa ayat dalam Al-Qur'an yang mengajarkan kita untuk tidak mengeluh. Semoga dari ayat tersebut, kita bisa mengambil hikmah agar menjadi orang yang lebih bersyukur dan sabar.

Baca Juga: 6 Penggalan Ayat Al Quran & Hadis Ini Bikin Kamu Senantiasa Bersyukur